Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
Eubacteria Archaebacteria
Cyanophyta Metanogenik
Spiroseta
LIPID A
O-antigen
Ketodeoksioktonat
Komposisi dinding sel bakteri Gram
positif dan Gram negatif
PLASMID
DNA untai ganda yang terdapat di luar kromosom,
berukuran kecil
Mampu bereplikasi dan mengkode fungsi-fungsi
tambahan yang tidak dibutuhkan untuk pertumbuhan
Dapat ditransfer dari organisme satu ke organisme lain
dan antar spesies resistensi terhadap antibiotik
RIBOSOM
Ribosom melayang-layang di sitoplasma
Flagella are attached by a hook and rings that anchor it to the cell wall of the
microorganism. In gram-positive bacteria (A) the rings are located in the
cytoplasmic membrane and the flagella passes through the peptidoglycan to the
outside environment. In gram-negative bacteria (B) there are additional protein rings
in the outer membrane.
2. Fimbria
Secara struktur mirip dengan flagella tapi tidak
untuk bergerak
Dibandingkan dengan flagella, fimbria lebih lurus,
lebih banyak, lebih tipis dan lebih pendek
Terdiri dari protein permukaan sel
http://en.wikipedia.org/wiki/Pilus
4. Kapsul dan slime layer (lapisan lendir)
Banyak bakteri mengeluarkan polisakarida
ekstraseluler (EPS) yang terdiri atas 2%
karbohidrat dan 98% air gummy exterior
Peran:
perlindungan terhadap desikasi,
barier terhadap penetrasi biosida, disinfektan, dan
antibiotik bermuatan positif
Perlindungan terhadap fagosit dan protozoa
Perekat antar sel dan substratum di biofilm
Pembentukan biofilm:
‘pioneer cells’ menempel pd permukaan baik
menggunakan adhesin spesifik (cth. Fimbria) atau non
spesifik (EPS)
Sel tumbuh dan membelah membentuk koloni kecil-
kecil, lama kelamaan bergabung dan membentuk
biofilm
Ciri kunci biofilm: pembungkusan sel-sel yang menempel
dalam EPS
Biofilm membantu ‘menjebak’ makanan untuk
pertumbuhan dan mencegah lepasnya sel
Biofilm
Di dalam tubuh manusia, sel bakteri yang membentuk biofilm
tidak diserang oleh sistem imun dan dapat memperparah
respon inflamasi. Cth. P. aeruginosa alginat-enclosed biofilm
dalam paru-paru pasien cystic fibrosis
Biofilm bakteri juga kurang peka terhadap agen antimikrobia
http://www.sciencedaily.com/releases/2008/02/080215121210.htm
SPORULASI BAKTERI
Pada beberapa genera bakteri cth. Bacillus dan Clostridium
terjadi proses unik dimana sel vegetatif mengalami
perubahan biokimia sehingga terbentuk struktur
terspesialisasi yang disebut endospora atau spora
Proses sporulasi bukan bagian siklus reproduksi
http://www.bmb.leeds.ac.uk/mbiology/ug/ugteach/newdental/introduction/bacte
ria/bacteria_spore_structure.html
Karakteristik spora adanya kompleks asam dipikolinat
dan ion kalsium kons tinggi
Inti hanya mengandung 10-30% air dr sel vegetatif
dehidrasi meningkatkan resistensi terhadap panas dan
zat kimia
pH inti 1 unit di bawah sitoplasma sel vegetatif dan
mengandung protein spesifik inti yang terikat kuat pada
DNA dan melindunginya dari kerusakan
Protein spesifik inti juga berfungsi sebagai sumber
energi untuk pertumbuhan atau perkecambahan
(germination) sel vegetatif baru dari endospora
A stained preparation of Bacillus subtilis showing
endospores as green and the vegetative cell as red
http://en.wikipedia.org/wiki/Endospore
PEMBENTUKAN ENDOSPORA
Selama pembentukan endospora, sel vegetatif mengalami
perubahan biokimia kompleks pd diferensiasi seluler dan
banyak perubahan yang diarahkan oleh gen
Sporulasi membutuhkan sintesis protein yang terlibat
dalam penghentian fungsi sel vegetatif dan protein spesifik
spora dibuat
Hal tsb dibarengi dengan aktivasi gen spesifik spora mis.
spo dan ssp
Protein yang dikode gen tsb mengkatalisis reaksi berseri
shg terbentuk endospora kering, scr metabolik inert tapi
sangat resisten
Semua proses terjadi dalam hitungan jam pada kondisi
optimal
Pembentukan endospora
http://pathmicro.med.sc.edu/fox/sporeform.jpg
PERKECAMBAHAN ENDOSPORA
Endospora dapat berada dalam bentuk dormant selama
puluhan tahun, tetapi dapat kembali ke bentuk vegetatif
secara cepat
Aktivasi proses penghilangan induser stress