Dr. Primita H
Dr. Primita H
Dr. Primita H
IDENTITAS
• Nama : An. K R
• Usia : 9 bulan
• JK : Perempuan
• Alamat : Ketegan barat
• Suku : Jawa
• Agama : Islam
• No RMK: 550849
• Tanggal MRS: 2-4-2018 pk 04.21
• Tanggal pemeriksaan : 2-4-2018
Anamnesa
• Keluhan Utama : Kejang
RPO • Sanmol
RPK • Disangkal
• Ibu pasien mengaku kontrol teratur ke bidan, saat hamil dan
Riwayat mengkonsumsi vitamin yang diberikan
Kehamilan
• Pasien lahir di bidan dengan berat badan lahir 2700 gram dan panjang
50 cm, lahir spontan, langsung menangis kuat segera setelah lahir, usia
Riwayat
Kelahiran kehamilan 39 minggu. Pasien merupakan anak pertama
Riwayat • Sesuai
Tumbuh
Kembang
Vital Sign
Kesadaran: HR : RR : T : 39 C BB : 8 kg
E4V5M6 120x/mnt 26x/mnt
Pemeriksaan Umum
• Keadaan Umum
Keadaan • Kesadaran
: Lemah
: Compos Mentis
Umum • Status Gizi : Kesan gizi baik
GCS: E4V5M6
Mata Cowong (-/-)
Normochephali, Konjungtiva pucat (-/-),
Rambut Hitam, sukar Sklera ikterik(-/-) sekret
dicabut, (-/-)
Ves +/+
Hidung : sekret (+/+),
Wh -/-
Nafas Cuping Hidung
Rh -/-
(-/-)
Flat, BU + normal ,
CRT < 2 detik,
soepel , timpani Akral hangat
Pemeriksaan Penunjang
Parameters Hasil Normal
02-04-2018
GDA 137 mg/dL 150 mg/dL
HCT 32,9 % 37 - 45
Sedimen
Eristrosit 0-1 0-1/PLP
Leukosit 6-7 0-2/PLP
kristal Amorph + Negatif
Faktor Resiko
1.Demam
2.Usia
3.Genetik
4.Perkembangan terlambat (malnutrisi)
KLASIFIKASI
KEJANG DEMAM KEJANG DEMAM
SEDERHANA KOMPLEKS
- Kejang berlangsung
singkat < 15 menit - Kejang lama > 15 menit
- Kejang umum tonik - Kejang fokal atau parsial
dan atau klonik satu sisi atau kejang
umum didahului kejang
- Umumnya berhenti parsial
sendiri
- Berulang atau lebih dari
- Tanpa gejala fokal 1 kali dalam 24 jam
atau berulang dalam
24 jam
Diagnosis
1.Anamnesa
2.Pemeriksaan fisik
3.Pemeriksaan penunjang
DIAGNOSIS BANDING
- Meningitis
- Ensepalitis
- Abses otak
Edukasi
• Memberi tahukan cara
penanganan kejang
• Memberikan informasi mengenai
kemungkinan kejang kembali
• Pemberian obat untuk mencegah
rekurensi
Hal yang harus dikerjakan saat
kejang :
• Tetap tenang dan tidak panik
• Kendorkan pakaian yang ketat terutama
disekitar leher
• Bila tidak sadar, posisikan anak terlentang
dengan kepala miring
• Ukur suhu, observasi dan catat lama dan
bentuk kejang
• Tetap bersama pasien saat kejang
• Berikan diazepam rectal
• Bawa ke Rumah Sakit
Prognosis
• Dubia ad bonam