Anda di halaman 1dari 24

Referat

Demensia Tipe Alzheimer

Disusun oleh :
Anak Agung Ayu Mita Astari – 11.2016.311

Pembimbing :
dr. Elly Ingkiriwang, Sp.KJ

Kepaniteraan Klinik Ilmu Kesehatan Jiwa – Panti Bina Laras Sentosa 3


Jakarta
PENDAHULUAN

Gangguan kesehatan pada golongan lansia terkait erat dengan


proses degenerasi yang tidak dapat dihindari
DEMENSIA
sindroma yang ditandai oleh berbagai
Demensia gangguan fungsi kognitif tanpa gangguan
kesadaran
DEMENSIA
PPDGJ III

•F00 DEMENTIA PADA PENYAKIT ALZHEIMERIrreversible

•F01 DEMENTIA VASKULAR Reversible

•F02 DEMENTIA PADA PENYAKIT LAIN

•F03 DEMENTIA YANG TIDAK TERGOLONGKAN


DEMENSIA TIPE ALZHEIMER
Demensia
suatu kondisi penurunan Alzheimer
fungsi mental-intelektual penyebab demensia
(kognitif) yang progresif, yang terbanyak, yaitu sekitar 60-
dapat disebabkan oleh 70 % dari seluruh kasus
penyakit organik difus pada demensia
hemisfer serebri

DTA adalah demensia kortikal yang klasik yang sering


didiagnosis secara berlebihan
DEMENSIA TIPE ALZHEIMER
• DTA dapat dimulai pada usia :
• 50 Tahunan berkembang sampai kematian dalam
waktu 6-10 tahun.
• 60 tahunan
• 80 tahunan (awitan lambat, umumnya lebih banyak)
EPIDEMIOLOGI Demensia tipe Alzheimer dan mencakup hingga 75 % kasus

Insidens : Practice Guideline for the Treatment of


 0,5 persen pertahun dari usia 65 Patients with Alzheimer’s Disease and
sampai 69. other Dementias of late Life dari the
 1 persen pertahun dari usia 70 American Psychiatric Association (APA)
sampai 74
 2 persen per tahun dari usia 75 Taksiran kematian antara 5 sampai 9
sampai 79 tahun
 3 persen per tahun dari usia 80 pada penelitian terhadap pasien
sampai 84 Alzheimer tahun 2001, median angka
 8 persen per tahun dari usia 85 harapan hidupnya hanya 3 tahun
tahun keatas. setelah awitan gejala
ETIOLOGI
1.Faktor Genetis

• Sejumlah studi 40 persen pasien memiliki riwayat


keluarga dengan demensia tipe Alzheimer
• gangguan ini diturunkan dalam keluarga melalui gen
autosom dominan
• Demensia tipe Alzheimer telah terbukti berhubungan
dengan kromosom 1, 14, dan 21
ETIOLOGI
2. Protein prekursor amiloid
3. Kelainan neurotransmitter
• Neurotransmiter asetilkolin dan norepinefrin, keduanya
dihipotesiskan menjadi hipoaktif pada penyakit Alzheimer
• Penurunan konsentrasi asetilkolin dan kolin asetiltransferase di
dalam otak
• Neurotransmiter lain yang berperan dalam patofisiologi penyakit
Alzheimer adalah dua peptida neuroaktif, somatostatin dan
kortikotropin, keduanya telah dilaporkan menurun pada penyakit
Alzheimer
ETIOLOGI
4. Penyebab potensial
kelainan dalam pengaturan metabolisme fosfolipid
membran menyebabkan membran yang kekurangan
cairan – yaitu, lebih kaku – dibandingkan normal
Orang dengan satu salinan gen menderita penyakit
Alzheimer tiga kali lebih sering daripada orang tanpa
gen E4
GAMBARAN KLINIK & PERJALANAN
PENYAKIT
GAMBARAN KLINIK & PERJALANAN
PENYAKIT Demensia
stadium dini
 perubahan samar-samar
dalam kepribadian  Agitasi
 hendaya dalam  sejumlah keluhan somatic
ketrampilan sosial  gejala psikiatrik yang
 berkurangnya minat dan samar
ambisi  penurunan bertahap
 afek yang labil dan kemampuan intelektual
dangkal dan ketajaman pikiran

• Pasien dapat mengenali penurunan kemampuannya pada permulaan terapi


kemudian menyangkalnya tegas-tegas
GAMBARAN KLINIK & PERJALANAN
PENYAKIT Demensia
stadium lanjut

Penurunan memori (daya ingat) jangka pendek


(recent memory – hipokampus) tetapi kemudian
secara bertahap daya ingat recall juga menurun
Perubahan mood dan kepribadianPenurunan
daya orientasi
Hendaya intelektual
Gangguan daya nilai (judgment)
Gejala psikotik
Hendaya berbahasa
KRITERIA DIAGNOSTIK
KRITERIA DIAGNOSTIK

F00 DEMENTIA PADA ALZHEIMER


• Kriteria umum : Adanya gangguan ingatan dan disertai terdapatnya
sekurang-kurangnya satu gejala dari defisit kognitif ( afasia, apraksia,
agnosia atau fungsi eksekutif yang abnormal). Defisit kognitif ini
menyebabkan ganguan dalam fungsi sosial atau pekerjaan

• Defisit kognitif ini bukan disebabkan oleh penyebab dimensia lainnya


DIAGNOSIS BANDING
• Gangguan depresif (F32)
• Delirium (F05)
• Demensia Vaskular (F01)
PENATALAKSANAAN
PENATALAKSANAAN
PENATALAKSANAAN
BPSD (Behaviour and Psycological Syndrome of Dementia)
Pengembangan program aktivitas dan pemberian obat bila perlu. Program aktivitas meliputi
stimulasi kognitif, mental dan afektif yang dikemas dalam bentuk yang sesuai untuk pasien tersebut.
PROGNOSIS
Bilamana penyebab demensia untuk jenis penyakit degeneratif yang
belum ada obatnya (penyakit Alzheimer) maka prognosis kurang baik.
DTA dapat berlangsung 10-15 tahun dengan kemunduran yang perlahan
tapi pasti menuju akhir hidup
Prevensi dan rehabilitasi
KESIMPULAN
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai