KESEHATAN

REPRODUKSI REMAJA
 Biodata
Nama : Agustam, S. Pd
Pekerjaan :
Direktur Bee N Me Education Center
Kepala Sekolah TK Inklusi Harapan Muliana
Guru Autism SLB Negeri Tanjung Redeb
Organisasi :
JCI Kaltim
Himpaudi Kab Berau
Forum Anak Kabupaten Berau
Forum Peduli Anak Berkebutuhan Khusus Kab Berau
P2TP2A
KNPI Kaltim
Forum Semai Kab Berau
Forum Guru PAUD Inklusi Kaltim
 DEFINISI KESPRO REMAJA
Kesehatan :
Keadaan sejahtera dari fisik,
mental dan sosial yang
memungkinkan orang hidup Kespro Remaja :
produktif.
Kondisi sehat yang
Reproduksi : menyangkut sistem, fungsi
Proses kehidupan manusia dan proses reproduksi yang
dalam menghasilkan dimiliki oleh remaja
keturunan demi kelestarian
hidup.
Remaja :
Masa peralihan dari masa
kanak-kanak ke masa dewasa.
  13 – 20 tahun (Hurlock, 1993; Sarwono,
Batasan 1982)
 12 – 22 tahun (Gunarsa dan Gunarsa, 1985)
 13 – 21 tahun (Kevin Durkin, 1995)
Umur  12 – 21 tahun (Knoers AMP dan Siti Rahayu,
1994), yang dirinci menjadi
- masa remaja awal : 12 – 15 tahun
Remaja - masa remaja pertengahan : 15 – 18 tahun
- masa remaja akhir : 18 – 21tahun.
Ciri-Ciri Remaja
Menurut Padmosoebroto (1982)
 Adanya kegelisahan dan perasaan tidak menentu dan
mudah terkena pengaruh sesaat
 Timbul pertentangan dengan orangtua atau penguasa
karena ingin bebas/ lepas dari kekangan
 Senang dengan kehidupan petualangan, ingin mencoba
pengalaman baru
 Sering mengkhayal atau melamun
 Aktif dalam kegiatan sosial atau kegiatan kelompok
TENTANG
REMAJA
SAAT INI…
Sensus penduduk thn 2010 jumlah
remaja usia 10-19 tahun sebesar 44,4
juta atau 19 % dari 237 juta penduduk
Indonesia.

Perilaku hubungan seksual pranikah

makin sering dipraktekkan remaja.

Pengetahuan mengenai aspek kesehatan

reproduksi para remaja masih sangat
rendah.
(BKKBN,2014)
- 46 persen remaja berusia 15-19 tahun sudah
berhubungan seksual.
- Data Sensus Nasional bahkan menunjukkan 48-
51% perempuan hamil adalah remaja

Komnas PA, 2012

(Perilaku seks di kalangan remaja SMP dan SMA
4.726 responden)
- 97% mengatakan pernah menonton pornografi
- 93,7 % mengaku sudah tak perawan
- 21,26 % sudah pernah melakukan aborsi
Faktor-faktor Yang Mempengaruhi
Perilaku Seksual Remaja
• Berlimpahya rangsangan seksual, kerenggangan
hubungan keluarga, pergeseran nilai budaya,
lemahnya iman dan keagamaan (Sarwono, 1987; Rihni,
1991)

• Biologis, kematangan seksual pada usia yang lebih

muda (Colton, 1970)

• Kurangnya pendidikan seks pada remaja sehingga buta

terhadap masalah seks (Sarwono, 1987)

• Tersedianya alat-alat kontrasepsi (Colton, 1991)

 AKIBAT BURUK SEX PRA NIKAH

1. Kehilangan Keperawanan dan Keperjakaan 5. Pengguran kandungan

2. Kehamilan yang Tidak Diinginkan 6. Menjadi Single Parent
3. Hilangnya Masa Depan 7. Beresiko menambah terjadi PMS
4. Dikucilkan Lingkungan Sekitar 8. Trauma Kejiwaan
 Rahim siap untuk hamil dan
melahirkan sekitar usia 20 th.

Perdarahan
Keguguran
Lahir kurang bulan
Tidak kuat mengejan
Keracunan kehamilan /kejang
Kanker
 Ingat
YAAA…..

Kematian wanita hamil dan melahirkan pada

usia di bawah 20 thn 2-5 kali lebih tinggi drpd
kematian yang terjadi pada usia 21-30 thn.
Kematian akan meningkat kembali sesudah
usia 30-35 tahun
KORBAN ABORSI
PMS (Penyakit Menular Seksual)

JENIS - JENIS
1. Sifilis (raja singa)
2. Gonore (kencing nanah)
3. Jengger ayam (kutil)
 Mendekatkan diri pada TUHAN
 Tundalah nikah / hamil bila belum siap
 Isilah harimu dengan hal yang bermanfaat
(Olah raga, PIK, pramuka, kegiatan
keagamaan, dll.)
 Jauhi media berbau seks dan porno.
Ingat : Indonesia berada di urutan kedua
setelah Rusia sebagai surga bagi pornografi.
(Associated Press/Republika, 17/07/2003).
 Tuntutlah ilmu
 Raihlah prestasi
 Ayolah jangan takut-takut. Jangan seperti anak kecil.
Setiap gadis remaja tentu akan mengalami.

 Kalau kau sungguh-sungguh cinta padaku, kau tentu

akan melakukannya demi aku.

 Ini adalah bagian dari cinta. Setiap orang yang saling

mencinta harus melakukannya, karena ini adalah cara
orang menyatakan cinta.

 Aku berjanji akan menikahimu. Karena itu apa

bedanya melakukan sekarang atau nanti ?

 Kalau kau mengandung, aku akan segera menikahimu.

Jangan khawatir.