Anda di halaman 1dari 31

TABEL /

DISTRIBUSI FREKUENSI
DEFINISI DISTRIBUSI FREKUENSI

 Pengelompokkan data dalam beberapa kelas sehingga ciri-


ciri penting data tersebut dapat segera terlihat
 Pengelompokkan data menjadi tabulasi data dengan
memakai kelas-kelas data dan dikaitkan dengan masing-
masing frekuensinya
 Suatu tabel yang berisi susunan data yang terbagi ke dalam
beberapa frekuensi kelas
 Susunan data menurut kelas-kelas interval tertentu atau
menurut kategori tertentu
 Dari distribusi frekuensi, dapat diperoleh keterangan atau
gambaran sedehana dan sistematis dari data yang diperoleh.
JENIS-JENIS DISTIBUSI FREKUENSI

BERDASARKAN JENIS DATA


DISTRIBUSI FREKUENSI BILANGAN
Distribusi frekuensi yang berisikan data berupa angka-
angka, dimana data itu dibagi atas golongan-golongan
yang dinamakan kelas-kelas menurut besarnya
bilangan.
DISTRIBUSI FREKUENSI KATEGORI
Distribusi frekuensi yang berisikan data bukan angka,
dimana data itu dibagi atas golongan-golongan yang
dinamakan kelas-kelas, atau berdasarkan sifat lain.
CONTOH DISTRIBUSI
FREKUENSI BILANGAN

JUMLAH PENDAPATAN JUMLAH KARYAWAN


(JUTA)
5-10 100
10-15 85
15-20 65
20-25 50
25-30 40
30-35 20
CONTOH DISTRIBUSI FREKUENSI
KATEGORI

KATERGORI SUMUR JUMLAH

SUMUR EXPLORASI 1

SUMUR PRODUKSI 175

SUMUR INJEKSI 10

SUMUR SHUT IN 175


JENIS-JENIS FREKUENSI
 FREKUENSI ABSOLUT (fabs)
Menggambarkan jumlah frekuensi data yang terdapat pada setiap kelas.
 FREKUENSI RELATIF (frel)
Merupakan penggambaran jumlah frekuensi pada masing-masing kelas
dibandingkan dengan keseluruhan yang dinyatakan dalam persentase.
 FREKUENSI KUMULATIF
Menunjukkan berapa banyak jumlah frekuensi yang terletak di atas di bawah
suatu nilai tertentu dalam interval kelas. Berdasarkan jenisnya, frekuensi
kumulatif terdiri dari frekuensi kumulatif “ kurang dari “ (less than cumulative
frequency) dan frekuensi kumulatif “lebih dari “ (more than cummulative
frequency).
Frekuensi kumulatif “lebih dari” memberikan gambaran mengenai
jumlah frekuensi yang melebihi nilai tertentu.
Frekuensi kumulatif “kurang dari” memberikan gambaran mengenai
jumlah frekuensi yang kurang dari nilai tertentu.
KEUNTUNGAN DAN KEKURANGAN
DISTRIBUSI FREKUENSI

KEUNTUNGAN
Dapat mengetahui gambaran secara menyeluruh

KEKURANGAN
Rincian atau informasi awal menjadi hilang
BAGIAN –BAGIAN DISTRIBUSI
FREKUENSI
 Kelas: kelompok nilai data atau variabel
 Batas Kelas/batas semu: nilai2 yang membatasi kelas yang lain.
 Batas kelas bawah, terdapat di deretan sebelah kiri setiap
kelas
 Batas kelas atas: terdapat di deretan sebe;ah kanan setiap
kelas
 Tepi kelas/batas nyata: batas nyata kelas, yaitu batas kelas yang
tidak memiliki lubang untuk angka tertentu
 Titik tengah kelas/Tanda kelas: nilai data yang tepat terletak
suatu kelas
 Interval kelas; selang yang memisahkan kelas yang satu dengan
kela yang lain
 Panjang interval kelas: jarak antara tepi atas kelas dan tepi
bawah kelas
 Frekuensi kelas: banyaknya data yang termasuk ke dalamkelas
tertentu
TABEL DISTRIBUSI FREKUENSI
Tabel : Umur Mahasiswa Universitas X
dalam tahun (per akhir tahun 2007
UMUR JUMLAH MAHASISWA Kolom kiri : Interval
(FREKUENSI, f)
Kolom kanan menunjukkan
17 - 20 1.172 bilangan yang menunjukkan
berapa buah data yang ada ditiap
21 - 24 2.758
kelas interval: frekuensi  f
25 - 28 2.976 Ujung bawah
29 - 32 997 Ujung atas

33 - 36 205

JUMLAH 8.108

Tanda kelas = ½ (ujung bawah + ujung atas)  ½ x (17+20) = 18.5


MEMBUAT TABEL DISTRIBUSI FREKUENSI
Tabel : Nilai Statistika Mahasiswa
79 49 48 74 81 98 87 80
80 84 90 70 91 93 82 78 NILAI BANYAKNYA
MAHASISWA (f)
70 71 92 38 56 81 74 73
31 - 40 2
68 72 85 51 65 93 83 86
41 - 50 3
90 35 83 73 74 43 86 68
51 - 60 5
92 93 76 71 90 72 67 75
80 91 61 72 97 91 88 81 61 - 70 14
70 74 99 95 80 59 71 77 71 - 80 24
63 60 83 82 60 67 89 63
81 - 90 20
76 63 88 70 66 88 79 75 91 – 100 12
Jumlah 80
MEMBUAT TABEL DISTRIBUSI
FREKUENSI
 Mengurutkan data dari terkecil sampai yang terbesar
 Tentukan rentang: data terbesar – data terkecil
 99 - 35 = 64
 Tentukan banyak kelas interval yang diperlukan,
 umumnya minimal 5 maksimal 15, sesuai keperluan.

 Aturan Sturges : banyak kelas = 1 + (3,3) log n, dimana n = banyaknya


data dan hasilnya dibulatkan
banyak kelas = 1 + (3,3) log 80 = 7,2802  7 buah
 Tentukan panjang kelas interval p. Secara ancer2 ditentukan:
 P = rentang / banyak kelas  64/7 = 9 atau 10

 Pilih ujung bawah kelas interval pertama  data terkecil dst


 Buat kolom tabulasi yang untuk menghitung banyaknya frekuensi setiap kelas
interval
 Menjumlahkan kolom frekuensi dan periksa apakah hasilnya sama dengan
banyaknya total pengamatan (n)
DISTRIBUSI FREKUENSI
RELATIF DAN ABSOLUT
 Frekuensi Absolut Nilai ujian fabs frel (%)
(fabs): 31 - 40 2 2,50
 Frekuensi Relatif 41 - 50 3 3,75
f(%) atau frel .
51 - 60 5 6,25
61 - 70 14 17,50
71 - 80 24 30,00
81 - 90 20 25,00
91 - 100 12 15,00
Jumlah 80 100,00
DISTRIBUSI FREKUENSI KUMULATIF
(kurang dari dan lebih dari) frekuensi absolut

DISTRIBUSI FREKUENSI DISTRIBUSI FREKUENSI


ABSOLUT KUMULATIF ABSOLUT KUMULATIF
kurang dari lebih dari
NILAI UJIAN f kum NILAI UJIAN f kum
Kurang dari 31 0 31 atau lebih 80
Kurang dari 41 2 41 atau lebih 78
Kurang dari 51 5 51 atau lebih 75
Kurang dari 61 10 61 atau lebih 70
Kurang dari 71 24 71 atau lebih 56
Kurang dari 81 48 81 atau lebih 32
Kurang dari 91 68 91 atau lebih 12
Kurang dari 101 80 101 atau lebih 0
DISTRIBUSI FREKUENSI KUMULATIF
(kurang dari dan lebih dari) frekuensi relatif

DISTRIBUSI FREKUENSI DISTRIBUSI FREKUENSI


RELATIF KUMULATIF RELATIF KUMULATIF
kurang dari lebih dari
NILAI UJIAN f kum(%) NILAI UJIAN f kum (%)
Kurang dari 31 0 31 atau lebih 100,00
Kurang dari 41 2,50 41 atau lebih 97,50
Kurang dari 51 6,25 51 atau lebih 93,75
Kurang dari 61 12,50 61 atau lebih 87,50
Kurang dari 71 30,00 71 atau lebih 70,00
Kurang dari 81 60,00 81 atau lebih 40,00
Kurang dari 91 85,00 91 atau lebih 15,00
Kurang dari 101 100,00 101 atau lebih 0
HISTOGRAM

30
Menyajikan data yang
telah disusun pada 25
daftar distribusi
20
frekuensi ke dalam
diagram 15

f
HISTOGRAM:
10
 Sumbu mendatar 
kelas interval 5

 Sumbu tegak  0
frekuensi (absolut Nilai
atau relatif)
POLIGON
30

25

20

15
f

10

0
Nilai
OZAIF
90
90
80 80
80 80 78
70 75
68 70 70
f kum
60 60
56
50 50
48
40
40
30 32
30
24
20
20
10 12
10 10 0 0
5
0 0
2 31 41 51 61 71 81 91 101
31 41 51 61 71 81 91 101
Nilai Ujian
Nilai Ujian

DISTRIBUSI FREKUENSI DISTRIBUSI FREKUENSI


ABSOLUT KUMULATIF ABSOLUT KUMULATIF
kurang dari lebih dari
OZAIF
120.00
120.00

100.00 100.00 97.50


100.00 100.00 93.75
87.50
85.00 80.00
80.00 f kum(%)
70.00

60.00
60.00 60.00

40.00 40.00 40.00

30.00 f kum (%)


20.00 20.00
15.00
12.50
6.25
2.50 0.00 0.00
0.00 0.00
31 41 51 61 71 81 91 101 31 41 51 61 71 81 91 101

Nilai Ujian Nilai Ujian

DISTRIBUSI FREKUENSI DISTRIBUSI FREKUENSI


RELATIF KUMULATIF RELATIF KUMULATIF
kurang dari lebih dari
BEBERAPA DISTRIBUSI PELUANG
 Berdasarkan pengelompokan ruang sampel dan variabel bebas,
distribusi peluang juga dibedakan :
 Distribusi Peluang Diskret
 Distribusi seragam
 Distribusi binomial
 Distribusi multinomial
 Distribusi hipergeometrik
 Distribusi posson
 Distribusi binomial negatif
 Distribusi geometrik
 Distribusi Peluang Kontinyu
 Distribusi normal (Distribusi Gauss)
 Distribusi gamma
 Distribusi eksponensial
 Distribusi chi-kuadrat
 Distribusi weilbull
BEBERAPA BENTUK KURVA
DISTRIBUSI FREKUENSI

a) Normal b) Triangular c) Uniform

d) Binomial e) Log Normal f) Pareto


CONTOH SOAL DISTRIBUSI
FREKUENSI

0.43 0.16 028 0.27 0.13 0.28 0.51 0.44 0.25 0.53
0.11 0.37 0.30 0.18 0.48 0.25 0.27 0.48 0.34 0.27
0.30 0.44 0.58 0.42 0.14 0.21 0.11 0.16 0.41 0.23
0.33 0.15 0.16 0.47 0.21 0.22 0.45 0.23 0.55 0.43
0.27 0.26 0.57 0.23 0.36 0.35 0.19 0.22 0.25 0.55
JAWABAN
 Tentukan rentang: data terbesar – data terkecil
 0.58 - 0.11 = 0.47

 Tentukan banyak kelas interval yang diperlukan,


 umumnya minimal 5 maksimal 15, sesuai keperluan.
 Aturan Sturges : banyak kelas = 1 + (3,3) log n, dimana n
= 50
banyak kelas = 1 + (3,3) log 80 = 6.6066  7 buah

 Tentukan panjang kelas interval P


 P = rentang / banyak kelas  0.47/7 = 0.067 atau 0.07
JAWABAN

 Pilih ujung bawah dan atas kelas interval pertama  data


terkecil dan terbesar dst.

INTERVAL
0.11 – 0.17
0.18 – 0.24
0.25 – 0.31
0.32 – 0.38
0.39 – 0.45
0.46 – 0.52
0.53 – 0.59
JAWABAN

 Buat kolom tabulasi yang untuk menghitung banyaknya


frekuensi setiap kelas interval secara relatif and kumulatif

SATURASI MINYAK F absolut F relatif (%)


0.11 – 0.17 8 0.16
0.18 – 0.24 9 0.18
0.25 – 0.31 12 0.24
0.32 – 0.38 5 0.1
0.39 – 0.45 7 0.14
0.46 – 0.52 4 0.08
0.53 – 0.59 5 0.1
JAWABAN
 DISTRIBUSI FREKUENSI KUMULATIF
Kurang dari Lebih dari

SATURASI F kum SATURASI F kum


MINYAK MINYAK
Kurang dari 0.11 0 Lebih dari atau 0.11 50
Kurang dari 0.18 8 Lebih dari atau 0.18 42
Kurang dari 0.25 17 Lebih dariatau 0.25 33
Kurang dari 0.32 29 Lebih dari atau 0.32 21
Kurang dari 0.39 34 Lebih dariatau 0.39 16
Kurang dari 0.46 41 Lebih dariatau 0.46 9
Kurang dari 0.53 45 Lebih dari atau 0.53 5
Kurang dari 0.59 50 Lebih dari atau 0.59 0
JAWABAN
JAWABAN
JAWABAN
F kum…
F kum kurang dari
60

50

40

30

20

10

0
1 2 3 4 5 6 7 8
JAWABAN

F kum lebih dari…


F kum lebih dari atau
60

50

40

30

20

10

0
1 2 3 4 5 6 7 8
F kum lebih dari atau
F kum lebih dari atau
60

50

40

30

20

10

0
1 2 3 4 5 6 7 8
CONTOH SOAL
Dari hasil analisa core batuan pada berbagai kedalaman
formasi produktif suatu reservoir diperoleh data porositas
(lihat Tabel dibawah ini). Dari data porositas tsb, olahlah
data-data tersebut sesuai dengan pengelompokan datanya,
buatlah Distribusi Frekuensi dan Distribusi Frekuensi
Kumulatif, serta gambarkan Histogram dan Ozaif nya.
Tabel 1. Data porositas reservoir X pada berbagai kedalaman (%)

21.8 23.9 23.7 22.0 24.2 23.5 22.8 22.7


20.1 21.6 22.1 21.4 24.3 21.5 25.4 26.8
25.6 27.2 28.3 27.3 25.8 27.5 27.1 26.4
25.7 24.1 24.6 24.2 24.6 23.8 25.2 26.3
25.3 26.1 22.8 23.8 27.8 26.8 27.4 19.0

Anda mungkin juga menyukai