Anda di halaman 1dari 13

ANALISA LAPORAN KEUANGAN

ANALISIS LAPORAN ARUS KAS

OLEH :
Kelompok 5

1. M.A Pandhu Ramadhan Ghani (01)


2. Ni Luh Ayu Widyadnyani (09)
3. Yulia Ayu Subekti (23)
4. Ni Putu Eni Juniari (26)
Analisis Laporan Arus Kas

Laporan Arus Kas menyajikan semua lalu lintas


masuk dan keluarnya nilai Kas / Bank pada suatu
periode tertentu. Laporan Arus Kas membantu
pengusaha melihat nilai sesungguhnya kas / bank
yang ada. Kegiatan yang ada di laporan ini terdiri
dari 3 kegiatan yakni:
Lanjutan

Kegiatan Operasi
(Operating Activities)

Kegiatan Investasi
(Investing Activities)

Kegiatan Pendanaan
(Financing Activities)
Pentingnya Basis Kas

Basis Kas adalah basis akuntansi yang


mengakui pengaruh transaksi dan peristiwa
lainnya pada saat kas atau setara kas
diterima atau dibayar yang digunakan untuk
pengakuan pendapatan, belanja dan
pembiayaan.
Basis Kas Mendasarkan Konsep Pada Dua Pilar
yaitu :

Pengakuan
Pendapatan

Pengakuan
Biaya
Kelebihan Basis Kas

a. Metode basis kas digunakan untuk pencatatan pengakuan pendapatan, belanja


dan pembiayaan.
b. Beban/biaya belum diakui sampai adanya pembayaran secara kas walaupun
beban telah terjadi, sehingga tidak menyebabkan pengurangan dalam
penghitungan pendapatan.
c. Pendapatan diakui pada saat diterimanya kas,sehingga benar-benar
mencerminkan posisi yang sebenanya.
d. Penerimaan kas biasanya diakui sebagai pendapatan.
e. Laporan Keuangan yang disajikan memperlihatkan posisi keuangan yang ada
pada saat laporan tersebut.
f. Tidak perlunya suatu perusahaan untuk membuat pencadangan untuk kas yang
belum tertagih.
Kelemahan Basis Kas

a. Metode Cash basis tidak mencerminkan besarnya kas yang tersedia.


b. Akan dapat menurunkan perhitungan pendapatan bank, karena adanya
pengakuan pendapatan sampai diterimanya uang kas.
c. Adanya penghapusan piutang secara langsung dan tidak mengenal adanya
estimasi piutang tak tertagih.
d. Biasanya dipakai oleh perusahaan yang usahanya relative kecil seperti
toko, warung, mall (retail) dan praktek kaum spesialis seperti dokter,
pedagang informal, panti pijat (malah ada yang pakai credit card-tapi ingat
credit card dikategorikan juga sebagai cash basis).
e. Setiap pengeluaran kas diakui sebagai beban.
f. Sulit dalam melakukan transaksi yang tertunda pembayarannya, karena
pencatatan diakui pada saat kas masuk atau keluar.
g. Sulit bagi manajemen untuk menentukan suatu kebijakan kedepannya
karena selalu berpatokan kepada kas.
Tujuan & Kegunaan Laporan
Arus Kas

Tujuan Laporan Arus Kas


Informasi tentang arus kas suatu perusahaan sangat berguna
bagi pemakai laporan keuangan sebagai dasar untuk menilai
kemampuan perusahaan dalam menghasilkan kas dan setara kas,
dan menilai kebutuhan perusahaan untuk menggunakan arus kas
tersebut. Laporan arus kas ini akan memberikan informasi yang
berguna mengenai kemampuan perusahaan dalam menghasilkan kas
dari aktivitas operasi, melakukan investasi, melunasi kewajiban
dan membayar deviden.
Kegunaan Lain Dari
Laporan Arus Kas

1. Kemampuan perusahaan merencanakan, mengontrol arus kas masuk dan arus


kas keluar perusahaan pada masa lalu
2. Kemungkinan arus kas masuk dan keluar, arus kas bersih perusahaan,
termasuk kemampuan membayar deviden di masa yang akan datang
3. Informasi bagi investor dan kreditor untuk memproyeksikan return dari
sumber kekayaan perusahaan
4. Kemampuan perusahaan untuk memasukkan kas ke perusahaan di masa yang
akan datang
5. Alasan perbedaan antara laba bersih di bandingkan dengan penerimaan dan
pengeluaran kas
6. Pengaruh investasi baik kas maupun bukan kas dan transaksi lainnya
terhadap posisi keuangan perusahaan selama satu periode tertentu
Lanjutan

Format Penyusunan Laporan


Arus Kas

Berikut Adalah Contoh Format


Laporan Arus Kas
PT. Karya Tangan Indonesia
Crafting

LAPORAN ARUS KAS


Periode April 2015

Aktifitas Operasional Rp 300.000.000


Penjualan 50.000.000
Retur Pembelian Barang Dagang (100.000.000)
Total Biaya dan Beban (102.000.000)
Pembayaran Pajak Usaha (10.000.000)
Arus Kas Untuk Aktifitas Operasional Rp 138.000.000

Aktifitas Investasi
Pembelian Mesin Baru Rp (15.000.000)
Penyewaan Kendaraan Operasional 13.000.000
Akuisisi
Kas Untuk Aktivitas Investasi Rp ( 2.000.000)

Aktifitas Pendanaan
Penambahan Modal Rp 10.000.000
Pengembalian Hutang (20.000.000)
Kas Untuk Aktivitas Pendanaan Rp ( 10.000.000)

Kenaikan Kas Rp 126.000.000


Posisi Kas 1/4/2015 ( 75.000.000)
Posisi Kas 30/4/2015 Rp 51.000.000
Penyusunan Laporan Arus Kas

Metode
Langsung

Metode Tidak
Langsung

Anda mungkin juga menyukai