Pemilihan Site Landfil
Pemilihan Site Landfil
Parameter penyisih dalam pemilihan site yang digunakan pada SNI T-11-1991-03/SNI
03-3241-1994 :
No. Parameter Bobot Nilai
I. Umum
1. Batas Administrasi 5
- dalam batas administrasi 10
- di luar batas administrasi tetapi dalam satu sistem pengelolaan 5
TPA sampah terpadu
- di luar batas administrasi dan di luar sistem pengelolaan TPA 1
sampah terpadu
- di luar batas administrasi 1
2. Pemilik hak atas tanah 3
- pemerintah daerah/pusat 10
- pribadi (satu) 7
- swasta/perusahaan (satu) 5
- lebih dari satu pemilik hak dan atau status kepemilikan 3
- organisasi sosial/agama 1
3. Kapasitas lahan 5
- > 10 tahun 10
- 5 tahun -10 tahun 8
- 3 tahun – 5 tahun 5
- kurang dari 3 tahun 1
12
Kriteria Penyisih Pemilihan Site TPA (SNI)
5. Partisipasi masyarakat 3
-spontan 10
-digerakkan 5
-negosiasi 1
13
Kriteria Penyisih Pemilihan Site TPA (SNI)
2. Air tanah 5
-≥ 10 m dengan kelulusan < 10-6 cm/det 10
-< 10 m dengan kelulusan < 10-6 cm/det 8
-≥ 10 m dengan kelulusan 10-6 cm/det – 10-4 cm/det 3
-< 10 m dengan kelulusan 10-6 cm/det – 10-4 cm/det 1
14
Kriteria Penyisih Pemilihan Site TPA (SNI)
5. Bahaya banjir 2
-tidak ada bahaya banjir 10
-kemungkinan banjir > 25 tahunan 5
-kemungkinan banjir < 25 tahunan → Tolak (kecuali ada masukan -
teknologi)
6. Tanah penutup 4
-tanah penutup cukup 10
-tanah penutup cukup sampai ½ umur pakai 5
-tanah penutup tidak ada 1
7. Intensitas hujan 3
-di bawah 500 mm per tahun 10
-antara 500 mm sampai 1000 mm per tahun 5
-di atas 1000 mm per tahun 1
15
Kriteria Penyisih Pemilihan Site TPA (SNI)
16
Kriteria Penyisih Pemilihan Site TPA (SNI)
13. Pertanian 3
-berlokasi di lahan tidak produktif 10
-tidak ada dampak terhadap pertanian sekitar 5
-terdapat pengaruh negatif terhadap pertanian sekitar 1
-berlokasi di tanah pertanian produktif 1
17
Kriteria Penyisih Pemilihan Site TPA (SNI)
17. Estetika 3
-operasi penimbunan tidak terlihat dari luar 10
-operasi penimbunan sedikit terlihat dari luar 5
-operasi penimbunan terlihat dari luar 1
18
• contoh
Tabel.1 merupakan hasil evaluasi 2 calon lokasi landfill menggunakan Tata Cara
Pemilihan Lokasi TPA SNI 19-3241-1994. Informasi yang digunakan didasarkan atas
data survey pengamatan lokasi, dan observasi lapangan. Berdasarkan evaluasi
tersebut, maka calon A (543) mempunyai nilai lebih tinggi dibanding calon B (375),
berati calon A relatif baik dibandingkan calon lokasi B. Nilai tertinggi dari sistem
penilaian ini adalah 790, sedang nilai yang terendah adalah 117. Dengan demikian,
maka calon A berada pada posisi 63,3% (= 543-117/790-117) terhadap nilai
tertinggi, bilai nilai terendah diposisikan sebagai 0% dan nilai tertinggi sebagai
100%, sedang calon B berada pada posisi 38,3%
Tabel 1 Nilai evaluasi lahan landfill dengan SNI 19-3241-1994
PENILAIAN MENURUT METODE LE GRAND
Metode "numerical rating" menurut Le Grand yang telah dimodifikasi oleh
Knight, telah digunakan oleh Direktorat Geologi Tata Lingkungan, guna
evaluasi pendahuluan dari lokasi pembuangan limbah di Indonesia.
Parameter utama yang digunakan dalam analisis ini adalah:
• Jarak antara lokasi (sumber pencemaran) dengan sumber air minum,
• Kedalaman muka air tanah terhadap dasar lahan-urug,
• Kemiringan hidrolis air tanah dan arah alirannya dalam hubungan dengan
pusat sumber air minum atau aliran air sungai,
• Permeabilitas tanah dan batuan,
• Sifat-sifat tanah dan batuan dalam meredam pencemaran, dan
• Jenis limbah yang akan diurug di sarana tersebut
Metode Le Grand ini terdiri dari 4 tahap, yaitu: