)
Goodness Of Fit Test
Biasa disebut dengan Uji Kecocokan
Uji ini dilakukan untuk membuat kesimpulan tentang distribusi variabel.
n = ukuran sample
p = frekuensi relatif
E=n.p
x² = Σ (O-E)² / E
O = data aktual
E = frekuensi harapan
Asumsi Uji Kecocokan
Semua frekuensi yang diharapkan adalah 1 atau lebih besar.
Paling banyak dari 20% frekuensi yang diharapkan adalah < 5
Sample acak
PROSEDURE!
1 Tentukan:
H0 = variabel memiliki distribusi yang diketahui.
Ha = variabel tidak memiliki distribusi yang diketahui.
Sampel acak sederhana dari 500 laporan kejahatan-kekerasan dari tahun lalu menghasilkan
distribusi frekuensi ditunjukkan pada Tabel 13.2. Misalkan kita ingin menggunakan data dalam
Tabel 13.1 dan 13.2 untuk memutuskan apakah pembagian kejahatan kekerasan tahun lalu adalah
berubah dari distribusi 2010.
Diketahui;
H0 = Distribusi kejahatan-kejahatan tahun lalu sama dengan distribusi 2010.
Ha = Distribusi kejahatan-kejahatan tahun lalu berbeda dari distribusi 2010.
χ hitung = 6,529
Menentukan titik kritis (χ2) Mencari nilai signifikan ():
menggunakan df = c − 1 df = c − 1 = 0,05
df = 4 – 1 χ2 = Χ0,052
df = 3
χ tabel = 7,815.
Kesimpulan:
Usia 16 – 25 26 – 35 36 – 45 46 – 55 < 56
Jumlah 32 25 19 16 8
• Disini terdapat 5 kategori usia , peluang masing2 kategori jika H0 benar = 1/5 = 0.2 (p)
X hitung.
Kesimpulan: