Anda di halaman 1dari 13

MEKANISME ADAPTASI SEL

DISUSUN OLEH : KELOMPOK 2


1. ARINI ULFA HIDAYATI (1820161007)
2. FATIMATU LUTFIANA N.S. (1820161041)
3. IQ’LIMA AYU NINGSIH (1820161049)
4. M.IRFAN MAULANA (1820161070)
5. NICKEN SAFITRI DEWI (1820161082)
6. SHIFA MARIJANA (1820161107)
7. SILVI HILYATUL AULIYA (1820161109)
Organisasi Sel

• Nukleus dipisahkan dari sitoplasma oleh


membran nuklear dan sitoplasma dipisahkan
dari cairan disekelilingnya oleh membran sel.
• Protoplasma adalah Berbagai bahan yang
membentuk suatu sel secara kolektif.
Protoplasma terdiri dari lima bahan dasar yaitu
: air, elektrolit, protein, lemak dan karbohidrat.
Berbagai zat yg membentuk sel secara
keseluruhan disebut protoplasma, diantaranya:

• 1. Membran Sel
• 2. Membran inti
• 3. Retikulum endoplasma
• 4. Komplek golgi
• 5. Sitoplasma
• 6. Mitokondria
• 7. Lisosom
• 8. Sentriol
• 9. Inti
• 10. Nukleoli
System Fungsional Sel
1. Penelanan dan pencernaan oleh sel.
Zat-zat dpat melewati membrane dengan cara :
- difusi
- transfor aktif melalui membrane
- endositosis , yaitu mekanisme membrane
menelan cairan ekstra sel dan isinya.
2. Ekstrasi energi dari zat gizi. (fungsi mitokondria)
Oksigen dan zat gizi masuk dalam sel akan
dioksidasi dan menghasilkan energi yag digunakan
untuk membentuk ATP
Modalitas Cedera Selular

• Sel-sel dapat mengalami cedera atau mati


dengan berbagai cara, tetapi tipe-tipe cedera
yang penting cenderung hanya masuk dalam
sedikit kategori.
Sebab-sebab Cedera Selular , Kematian dan
Adaptasi sel :
1. Hipoksia,
2. Bahan kimia (termasuk obat-obatan)
3. Agen fisik
4. Agen mikrobiologi : Bakteri, virus, mikoplasma,
klamidia , jamur dan protozoa.
5. Mekanisme Imun
6. Gagngguan genetik
7. Ketidakseimbangan Nutrisi
8. Penuaan
SEL YANG DISERANG
1. Kerusakan biokimia,
2. Kelainan fungsi, ( missal kegagalan kontraksi,
sekresi sel atau lainnya)
3. Perubahan morfologis sel yang menyertai
kelainan biokimia dan kelainan fungsi.
4. Pengurangan massa atau penyusutan
PERUBAHAN MORFOLOGI PADA SEL YG
CIDERA SUBLETAL.
Perubahan pada sel cidera sub letal bersifat
reversible. Yaitu jika rangsangan dihentikan,
maka sel kembali sehat. Tetapi sebaliknya jika
tidak dihentikan maka menyebabkan
kematian sel.
Bentuk perubahan degeneratif sel :

pembengkakan sel Penimbunan lipid intra


sel
KALSIFIKASI PATOLOGIK
Kalsifikasi patologi merupakan proses yg serimg,
juga menyatakan pengendapan abnormal
garam-garam kalsium, disertai sedikit besi,
magnesium dan garam-garam mineral lainnya
dalam jaringan,sebagai berikut :
• 1. Kalsifikasi metastatik terjadi pada
hiperkalsemi akibat hipertiroid, tumor tulang,
atrofi tulang, hipervitaminosis D, dll. Tanpa
didahului kerusakan jaringan.
• 2. Kalsifikasi distropik proses kalsifikasi pada
jaringan yg telah mengalami kerusakan
terlebih dahulu.
Kerusakan dapat bersifat degenerasi atau
nekrosis.
Contoh lithopedion, bayi membatu pada janin
yang mati dalam kandungan.
• 3. Kalsinosis, terjadi kalsifikasi pd jaringan yang
tampak normal atau yang menunjukan kerusakan
sitemik
• 4. Pembentukan tulang heterotropik, meliputi 3
proses diatas disertai pergantian proses, dari
kalsifikasi menjadi pembentukan
tulang.pembentukan tulang. Terjadi akibat depo
kalsium abnormal yg dapat merangsang sel
fibroblast  metaplasi kearah osteoblastik dan
membentuk tulang.
• 5. Kalsifikasi pada pembuluh darah arteri, terjadi
pada arteiosklerosis, ini termasuk kalsifikasi
distrropik.
TERIMAKASIH
DAN SELAMAT
BELAJAR

Anda mungkin juga menyukai