KELOMPOK 2

NAMA
1. SHAIFUL HUDA ( 1820161106 )
2. FITRIA NURALIFA ( 1820161042 )
3. FATIMATUL LUTFIANA N.S. ( 1820161041 )
4. ELYONORA NURFITRIANA ( 1820161035 )
5. LOLITA ANGGRAENI SUTRISNO ( 1820161060 )
6. NAVA CITA CINKITA ( 1820161080 )
7. NOVIYANTI NUR KHASANAH ( 1820161090 )
8. SHIFA MARIJANA ( 1820161107 )
9. SITI NOR AFIFAH ( 1820161112 )
10.ULFA NURUL A. ( 1820161122 )
 MIKROORGANISME

MIKROORGANISME merupakan organisme atau jasad

renik yang hanya dapat di lihat dengan mikroskop.
 PEMBIAKAN MIKROORGANISME
• A. FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PEMBIAKAN
MIKROORGANISME
* FAKTOR FISIK
- suhu / temperatur
- pH
- Kekuatan ion dan tekanan osmotik
- Potensial oksidasi-oksidasi
• B. FAKTOR KIMIA
- Air
- Oksigen
- garam-garam oksigen
- Mineral
- Sumber nitrogen
- Co2
- faktor pertumbuhan
 METODE PEMBIAKAN
MIKROBIOLOGI
1. METODE GORES
2. METODE TEBAR
3. METODE TUANG
4. METODE TUSUK
 TEKNIK MENYIAPKAN MEDIA
PEMBIAKAN
• 1. Media biak dan persyaratan bagi pertumbuhan
• Untuk menumbuhkan dan mengembangbiakkan mikroorganisme
diperlukan suatu substrat yang disebut media. Media biak (larutan
biak) dapat di buat dari senyawa-senyawa tertentu. Media biak dapat
dibagi menjadi 3 macam yaitu:
• 1. Media biak sintetik : media ini dibuat dari senyawa – senyawa
kimia.
• 2. Media biak kompleks, media ini dibuat dari senyawa yang
mengandung ektrak ragi, otolitas ragi, pepton dan ekstrak daging.
• 3. Media biak padat, media ini dibuat dari larutan biak cair kemudian
ditambahkan bahan pemadat yang memberi konsistensi seperti selai
pada larutan air.
• Pada dasarnya larutan biak sekurang-kurangnya harus
mengandung sebagai berikut :
• 1. Kebutuhan nutrien pokok. Diantaranya karbon, oksigen,
hidrogen,
• nitrogen, belerang, fosfat, kalium, magnesium dan besi.
• 2. Sumber-sumber karbon dan energi.
• 3. Zat-zat pelengkap, yaitu suplemen yang termasuk
komponen dasar dan
• yang oleh beberapa mikroorganisme tidak dapat disintesis
dari komponen-komponen sederhana.
• Secara Garis Besar Media Dibedakan Atas:
• Media Hidup
• Media Mati
• Berdasarkan konsentrasinya:
• a. Media padat, terbagi media agar miring, agar deep dan agar sebar.
Media ini umumnya dipergunakan untuk bakteri, ragi, jamur.
• b. Media cair, jika media tidak ditambahkan zat pemadat, biasanya
media cair dipergunakan untuk pembiakan mikroalga, bakteri dan
ragi.
• c. Media semi padat atau semi cair, jika penambahan zat pemadat
hanya 50% atau kurang dari yang seharusnya.