Anda di halaman 1dari 20

TANAH

Tanah menurut Sitanala Arsyad


adalah suatu benda alami heterogen yang
terdiri atas komponen-komponen padat, cair
dan gas yang mempunyai sifat dari perilaku yang
dinamik yang terbentuk oleh hasil kerja interaksi
antara iklim (i) dan jasad hidup (o) terhadap
bahan induk (b) yang dipengaruhi oleh relief
tempat terbentuk (r) dan waktu (w)
T = f (i, o, b, r, w)
Ilmu tanah memandang tanah dari dua konsep
utama, yaitu sebagai:
1. Hasil pelapukan bahan induk melalui proses
biofisika kimia yang disebut dengan Pedologi
2. Habitat tumbuhan atau tempat tumbuh dan
penyedia unsur hara bagi tumbuhan dan
sebagai tempat akar tumbuhan berjangkar dan
air tanah tersimpan yang disebut edafologi
Tanah dan air merupakan sumber alam utama
mudah mengalami kerusakan atau degradasi.
Kerusakan tanah dapat terjadi oleh:
1.Kehilangan unsur hara dan bahan organik
dari daerah perakaran
2.Terakumulasinya garam di daerah perakaran
(salinisasi) terkumpulnya atau terungkapnya
unsur atau senyawa yang merupakan racun
bagi tumbuhan
3.Penjenuhan tanah oleh air (water logging)
dan
4.Erosi
Secara fisik tanah tersusun atas dua bagian yaitu
1. partikel tanah pori-pori tanah dan
2. pada kondisi kering pori-pori tanah tersebut
berisi udara, namun dalam keadaan basah
sebagian besar akan terisi air.
Jenis tanah akan menentukan jenis dan jumlah
unsur hara yang terkandung, kemampuan
menahan air, kedalaman perakaran yang terjadi,
serta lalu lintas udara dan air
Usur partikel tanah berasal dari:
1.pelapukan batuan sebagai unsur mineral
2.sisa tanaman atau binatang yang akan
berubah menjadi unsur hara bagi tanaman
AIR
Air digunakan tanaman untuk membantu proses
metabolism, mempercepat perabukan tanaman,
pengaturan suhu lingkungan, pencucian kadar garam
dan pengendalian hama di dalam tanah
Dari letak posisi air terhadap partikel tanah, air
diklasifikasikan atas:
1.Air higroskopis yaitu air yang melekat erat pada
permukaan partikel tanah
2.Air kapiler yaitu kelebihan air higroskopis yang
terdapat di rongga tanah dan tertahan oleh gaya
gravitasi
3.Air gravitasi yaitu kelebihan air higroskopis dan
kapiler yang siap bergerak ke luar tanah jika
drainasenya baik
Kondisi ketersediaan air di tanah, diklasifikasikan
menjadi:
1.Kondisi jenuh air yaitu bila semua pori-pori
makro dan mikro terisi air, sehingga penambahan
air akan memindahkan udara keluar partikel tanah
2.Kondisi kapasitas lapang yaitu bila pori-pori
makro diisi udara sedangkan pori-pori mikro diisi
air, kondisi ini kandungan udara dan air sangat
ideal untuk pertumbuhan bibit
3.Kondisi titik layu permanen yaitu bila pori-pori
makro dan mikro terisi udara sedangkan air
tertinggal adalah air higroskopis yang tidak
mungkin diserap oleh tanaman
TANAMAN
Bagian terpenting dari tanaman adalah
akar, batang, daun, bunga dan biji
Akar
Akar mempunyai fingsi untuk mengisap
makanan dan air tanah (terutama akar
serabut) serta menjaga agar tanaman
berdiri tegak dan kuat. Selain itu juga akar
berperan dalam menjaga tanah tidak
tererosi oleh aliran permukaan.
Jenis akar dapat dibedakan:
1.Akar serabut atau akar dangkal (akar tanaman
padi, bawang dan jagung)
2.Akar tunggang atau akar dalam yang besar dan
lurus yang masuk kedalam tanah namun tidak
bisa menembus kedalam tanah yang keras dan
padat (tanaman kapas, kopi, coklat)
3.Akar rambat adalah akar tanaman yang
merambat
4.Akar umbi adalah akar yang berfungsi untuk
menyimpan makanan (tanaman ubi kayu, ubi
jalar, kentang)
Batang
Batang mempunyai fungsi untuk membawa
makanan dan air dari akar ke bagian lai
tanaman. Batang dapat berupa kayu (kacang-
kacangan) atau daun (rumput-rumputan)
Daun
1.Warna hijau daun yang disebabkan oleh klorofil.
Daun akan menghasilkan oksigen yang penting
bagi kehidupan mahluk hidup.
2.Melalui daun tanaman akan menghasilkan zat
gula yang akan disaluran ke sel-sel dalam jaringan
yang penting bagi pertumbuhan tanaman.
3.Melalui stomata (lubang-lubang kecil) tanaman
akan melakukan pernafasan yang menghasilkan
air, dan menghirup udara sehingga membuat
udara di sekitar tanaman menjadi sejuk.
Bunga
Fungsi bunga adalah menghasilkan
buah/biji yang akan menjamin
kelangsungan jenis tanaman dan
keturunannya.
Bunga jantan dan betina bisa terdapat
pada pohon yang sama atau berbeda
yang pembuahannya dapat melalui
bantuan angin, serangga atau manusia.
Biji
Biji berkembang dan bakal buah yang
berfungsi sebagai bakal tanaman baru,
menampung makanan untuk pertumbuhan
awal, kulit pelindung dan penyebar bakal
buah.
Kemampuan biji untuk tumbuh menjadi
tanaman baru, disebut kelangsungan hidup
biji, yang akan hilang dengan berjalannya
waktu dan juga dipengaruhi oleh kondisi
penyimpanan.
Ilustrasi pemberian air pada tanaman padi
Ilustrasi fase pertumbuhan padi

Anda mungkin juga menyukai