adalah suatu benda alami heterogen yang terdiri atas komponen-komponen padat, cair dan gas yang mempunyai sifat dari perilaku yang dinamik yang terbentuk oleh hasil kerja interaksi antara iklim (i) dan jasad hidup (o) terhadap bahan induk (b) yang dipengaruhi oleh relief tempat terbentuk (r) dan waktu (w) T = f (i, o, b, r, w) Ilmu tanah memandang tanah dari dua konsep utama, yaitu sebagai: 1. Hasil pelapukan bahan induk melalui proses biofisika kimia yang disebut dengan Pedologi 2. Habitat tumbuhan atau tempat tumbuh dan penyedia unsur hara bagi tumbuhan dan sebagai tempat akar tumbuhan berjangkar dan air tanah tersimpan yang disebut edafologi Tanah dan air merupakan sumber alam utama mudah mengalami kerusakan atau degradasi. Kerusakan tanah dapat terjadi oleh: 1.Kehilangan unsur hara dan bahan organik dari daerah perakaran 2.Terakumulasinya garam di daerah perakaran (salinisasi) terkumpulnya atau terungkapnya unsur atau senyawa yang merupakan racun bagi tumbuhan 3.Penjenuhan tanah oleh air (water logging) dan 4.Erosi Secara fisik tanah tersusun atas dua bagian yaitu 1. partikel tanah pori-pori tanah dan 2. pada kondisi kering pori-pori tanah tersebut berisi udara, namun dalam keadaan basah sebagian besar akan terisi air. Jenis tanah akan menentukan jenis dan jumlah unsur hara yang terkandung, kemampuan menahan air, kedalaman perakaran yang terjadi, serta lalu lintas udara dan air Usur partikel tanah berasal dari: 1.pelapukan batuan sebagai unsur mineral 2.sisa tanaman atau binatang yang akan berubah menjadi unsur hara bagi tanaman AIR Air digunakan tanaman untuk membantu proses metabolism, mempercepat perabukan tanaman, pengaturan suhu lingkungan, pencucian kadar garam dan pengendalian hama di dalam tanah Dari letak posisi air terhadap partikel tanah, air diklasifikasikan atas: 1.Air higroskopis yaitu air yang melekat erat pada permukaan partikel tanah 2.Air kapiler yaitu kelebihan air higroskopis yang terdapat di rongga tanah dan tertahan oleh gaya gravitasi 3.Air gravitasi yaitu kelebihan air higroskopis dan kapiler yang siap bergerak ke luar tanah jika drainasenya baik Kondisi ketersediaan air di tanah, diklasifikasikan menjadi: 1.Kondisi jenuh air yaitu bila semua pori-pori makro dan mikro terisi air, sehingga penambahan air akan memindahkan udara keluar partikel tanah 2.Kondisi kapasitas lapang yaitu bila pori-pori makro diisi udara sedangkan pori-pori mikro diisi air, kondisi ini kandungan udara dan air sangat ideal untuk pertumbuhan bibit 3.Kondisi titik layu permanen yaitu bila pori-pori makro dan mikro terisi udara sedangkan air tertinggal adalah air higroskopis yang tidak mungkin diserap oleh tanaman TANAMAN Bagian terpenting dari tanaman adalah akar, batang, daun, bunga dan biji Akar Akar mempunyai fingsi untuk mengisap makanan dan air tanah (terutama akar serabut) serta menjaga agar tanaman berdiri tegak dan kuat. Selain itu juga akar berperan dalam menjaga tanah tidak tererosi oleh aliran permukaan. Jenis akar dapat dibedakan: 1.Akar serabut atau akar dangkal (akar tanaman padi, bawang dan jagung) 2.Akar tunggang atau akar dalam yang besar dan lurus yang masuk kedalam tanah namun tidak bisa menembus kedalam tanah yang keras dan padat (tanaman kapas, kopi, coklat) 3.Akar rambat adalah akar tanaman yang merambat 4.Akar umbi adalah akar yang berfungsi untuk menyimpan makanan (tanaman ubi kayu, ubi jalar, kentang) Batang Batang mempunyai fungsi untuk membawa makanan dan air dari akar ke bagian lai tanaman. Batang dapat berupa kayu (kacang- kacangan) atau daun (rumput-rumputan) Daun 1.Warna hijau daun yang disebabkan oleh klorofil. Daun akan menghasilkan oksigen yang penting bagi kehidupan mahluk hidup. 2.Melalui daun tanaman akan menghasilkan zat gula yang akan disaluran ke sel-sel dalam jaringan yang penting bagi pertumbuhan tanaman. 3.Melalui stomata (lubang-lubang kecil) tanaman akan melakukan pernafasan yang menghasilkan air, dan menghirup udara sehingga membuat udara di sekitar tanaman menjadi sejuk. Bunga Fungsi bunga adalah menghasilkan buah/biji yang akan menjamin kelangsungan jenis tanaman dan keturunannya. Bunga jantan dan betina bisa terdapat pada pohon yang sama atau berbeda yang pembuahannya dapat melalui bantuan angin, serangga atau manusia. Biji Biji berkembang dan bakal buah yang berfungsi sebagai bakal tanaman baru, menampung makanan untuk pertumbuhan awal, kulit pelindung dan penyebar bakal buah. Kemampuan biji untuk tumbuh menjadi tanaman baru, disebut kelangsungan hidup biji, yang akan hilang dengan berjalannya waktu dan juga dipengaruhi oleh kondisi penyimpanan. Ilustrasi pemberian air pada tanaman padi Ilustrasi fase pertumbuhan padi