Anda di halaman 1dari 16

Asfiksia mekanik 1

Dr.dr.Taufik Suryadi,SpF
• Asfiksia merupakan istilah yang
sering digunakan untuk menyatakan
berhentinya respirasi yang efektif
(cessation of effective respiration)
atau ketiadaan kembang kempis
(absence of pulsation).
• Asfiksia adalah kumpulan dari
pelbagai keadaan dimana terjadi
gangguan dalam pertukaran udara
pernafasan yang normal,
mengakibatkan oksigen darah
berkurang (hipoksia) disertai
peningkatan kadar karbondioksida
(hiperkapnea).
Hipoksia (Anoksia)

• Suatu keadaan di mana tubuh sangat


kekurangan oksigen
• Sel gagal melakukan metabolisme secara
efisien
• Berdasar penyebab :
– Hipoksia histotokik (anoksia histotoksik)
– Hipoksia stagnan (anoksia stagnan)
– Hipoksia anemik (anoksia anemik)
– Hipoksia hipoksik (anoksia anoksik)
• Asfikisa mekanik
Asfiksia mekanik

• Jenis
• Gejala dan tanda
– Umum
– Spesifik
• Mekanisme kematian
• Sebab kematian
• Cara kematian
Jenis Afiksia Mekanik

• Penutupan saluran pernafasan bagian


atas :
– Suffocation
– Smothering
– Gangging & choking
• Penekanan dinding saluran pernafasan
– Stranggulation
– Manual strangulation/throttling
– Hanging
• Penekanan dinding dada dari luar
(asfiksia traumatik)
• Saluran nafas terisi air
(tenggelam/drowning)
Gejala asfiksia

• Empat stadium
– Dispnue
• Durasi 4 menit, dengan gejala nafas cepat dalam,
tekanan darah naik, nadi cepat, dan sianosis
terutama pada muka dan tangan.
• Gejala tersebut akibat rangsangan pusat
pernafasan di medulla oblongataboleh kurangnya
oksigen pada sel darah merah disertai
penumpukan kadar CO2
– Konvulsi
• Durasi 2 menit, semula klonik  tonik 
epistotonik
• Pupil dilatasi, bradikardi dan tekanan darah
menurun oleh karena paralise pada pusat syaraf
yang letaknya lebih tinggi.
Gejala....

– Apnue
• Durasi 1 menit, dengan gejala nafas sangat
lemah atau berhenti, tak sadar,
pengeluaran feses, urin & sperma
• Pusat pernafasan mengalami depresi yang
berlebihan.
– Stadium akhir
• Paralise total, jantung masih berdenyut
beberapa saat postapneu.
• Pernafasan berhenti setelah kontraksi
otomatis otot pernafasan kecil pada leher.
Darah mjd encer fibrinolisis Asfiksia Relaksasi Urin, feces, cairan
sfingter sperma keluar

Tak sadar Kerusakan


Dilatasi
kapiler Tekanan oksigen & dinding kapiler &
darah turun lapisan
di antara sel endotel
Tenaga otot
berkurang
Stasis
kapiler sianosis Permeabilitas kapiler
meningkat

Bendungan Darah berwarna


kapiler ungu
Tardie Spot &
edema
Lebam mayat
Kongesti Tekkanan intrakapiler ungu
visceral meningkat

Ruptur pembuluh kapiler


Patofisiologi Asfiksia
Asfikisa

Oksigenasi di paru
berkurang tekanan oksigen menurun

Aliran darah arteri


Dilatasi kapiler
Pulmoner berkurang

Aliran balik darah vena


Ke jantung berkurang Stasis kapiler

Stasis darah pada


Pelebaran kapiler
organ tubuh
Tanda-tanda Asfiksia
• Tanda klasik / umum :
– Sianosis
• <<< O2, darah lebih encer dan gelap  kulit,
mulosa & lebam mayat umumnya lebih gelap
• Juga terdapat umum pada banyak kematian
– Kongesti vena
• Khas asfiksia bila kongesti sistemik pada kulit
dan organ selain paru-paru
• Petechial haemorrages (tardieu spot)
– Terutama pada jaringan longgar (kelopak mata) atau
organ dengan membran trasnparan (pleura,
perikardium)
– Edema
• Disebkan karena kerusakan pada pembuluh
kapiler sehingga permeabilitas meningkat,
terutama pada paru-paru
• Tanda spesifik
– Berhubungan dengan jenis penyebab asfiksia
Mekanisme dan Sebab
Kematian
• Mekanisme mati :
– Anoksia/hipoksia jaringan
– Gangguan sirkulasi darah ke otak
– Vagal reflek
– Kerusakan medulla spinalis
• Sebab mati :
– Semua keadaaan (cedera/luka) yang
bertanggung jawab terjadinya kematian
Cara Kematian

• Mati tidak wajar :


– Pembunuhan
– Bunuh diri
– Kecelakaan
The example of signs of
asphyxia

Cyanosis

Ptechie

Anda mungkin juga menyukai