Anda di halaman 1dari 11

PENGERTIAN, FUNGSI,

STRUKTUR, MODEL DAN


LOKASI DNA

TUGAS KELOMPOK

BIOSEL DAN MOLEKULER


KELOMPOK I
ANGGREANI
AGUSTINA B.P
PENGERTIAN DNA

• Secara Umum, Pengertian DNA adalah asam nukelat yang


didalamnya terdapat sebuah sel makhluk hidup. DNA
merupakan biomolekul utama semua makhluk hidup yang
membntuk dan menyusun berat kering. DNA dalam bahasa
inggris disebut deoxyribonucleic acid. DNA terdiri dari materi
yang membentuk kromosom-kromosom dan informasi genetik
yang tersimpan dalam tubuh makhluk hidup. 

• Istilah kata DNA berasal dari dua kata


yakni deoxyribosa yang berarti gula pentosa dan nucleic yang
berarti nukleat. DNA juga dapat diartikan sebagai senyawa
kimia pembentuk keterangan genetik suatu sel makhluk
hidup, yang berlaku sebagai generasi ke generasi berikutnya.
DNA sebagai cetak biru atau blue print dimana kode
kehidupan setiap makhluk hidup yang tercatat dalam sel. 
FUNGSI DNA

• Berikut beberapa fungsi DNA : 


• DNA dapat mewariskan (genetic) pada semua sel, DNA secara tepat bereplikasi
selama setiap generasi sel. Saat sel membelah, salinan yang identik dengan DNA
parental dibagikan ke setiap sel anak. DNA menyediakan instruksi untuk semua
generasi masa depan sel tunggal dan keseluruhan organisme multiseluler
• DNA mengendalikan aktivitas sel, menentukan sintesis enzim dan protein lain.
protein mengatalasi dan mengatur reaksi metabolic, menyediakan bahan mentah untuk
struktur sel, memungkinkan pergerakan sel, berinteraksi dengan lingkungan dan sel
lain. dan mengendalikan pertumbuhan dan pembelahan sel.
• Gen adalah unit informasi di dalam DNA, setiap gen menentukan rangkaian asam
amino  suatu protein tertentu. Membawa gen yang mengandung informasi yang
menentukan jenis protein yang harus disintesis, kapan dalam tipe sel yang mana dan
seberapa banyak jumlah protein yang harus disintesis. Ribuan hingga jutaan gen yang
berlainan diperlukan untuk membuat semua protein yang penting dalam sebuah sel.
• Sebagai autokalatis atau kemampuan untuk menggandakan diri
• Sebagai heterokatalis atau kemampuan untuk mensintesis senyawa lain
• Membentuk RNA untuk kelangsungan proses genetic di dalam tubuh makhluk hidup
MODEL DNA
BENTUK DNA

Secara lebih dekat, gambar ini menunjukkan bahwa DNA


berbentuk seperti benang kusut bukan spiral yang selama ini
digambarkan. Struktur bentuk tubuh DNA tidak teratur dengan
dua garis melingkar. Setiapsel DNA memiliki bentuk yang unik
antara satu dengan lainnya.
LOKASI DNA

NUKLEUS merupakan lokasi khusus dari sel dimana DNA dapat


ditemukan Dna terlindungi secara ketat dalam tubuh organisme karena
sel ukuranya sangat kecil dan dalam satu organisme, terdapat banyak
molekul DNA dalam sel dan bentuk pengemasan DNA disebut
kromoson.
terdapat replika DNA atau proses keseluruhan untuk menguraikan
DNA bertujuan agar DNA dapat disalin dan di duplikasi. Selain itu,
terdapat proses transkripsi sehingga DNA juga terurai untuk membuat
protein dan proses biologis lainya. Selama pembelahan, DNA tetap
dalam bentuk kromoson yang baik dan kompak dan memungkinkan
untuk transper ke sel baru.
para peneliti juga menemukan jika DNA terletak pada inti sel yang
dikenal dengan DNA nuklir. Set lengkap dari DNA nuklir disebut juga
genom.
KOMPONEN DNA
DNA adalah molekul pembawa materi genetika yang terdapat di setiap inti
sel makhluk hidup termasuk virus. DNA merupakan asam nukleat yang terdiri
dari protein dan karbohidrat. DNA sangatlah penting bagi makhluk hidup karena
membawa informasi genetik yang menentukan sifat atau bentuk makhluk hidup
tersebut. Terdapat enam komponen penyusun rangkaian DNA yang tersusun
dalam struktur double helix. Berikut adalah enam komponen penyusun rangkaian
DNA. Langsung saja kita simak yang pertama:

1. Deoksiribosa
2-deoksiribosa atau gula deoksi
adalah monosakarida dengan
rumus molekul H-(C=O)-(CH2)-
(CHOH)3-H.  Gula ini memiliki lima
karbon dan merupakan gula ribosa
yang kehilangan satu atom
oksigen. Deoksiribosa mengikat
gugus fosfat dan basa nitrogen
(sitosin, timin, adenin, atau
guanin).
2. Gugus Fosfat
Fosfat adalah unsur non-organik dengan rumus molekul PO43−. Unsur
ini berperan sebagai agen buffer.
3. Sitosin
Sitosin (cytosine) adalah salah satu dari empat basa nitrogen. Dalam
gen, sitosin dilambangkan huruf C. Di DNA, sitosin berikatan dengan
guanin dan membentuk tiga ikatan hidrogen (pada gambar berupa
garis titik-titik).
4. Timin
Timin (thymine) adalah salah satu dari empat basa nitrogen. Timin
juga disebut 5-metilurasil. Dalam RNA, timin digantikan oleh urasil.
Pada DNA, timin berikatan dengan adenin membentuk dua ikatan
hidrogen. Dalam gen, timin dilambangkan dengan huruf T.
5. Adenin
Adenin (adenine) adalah salah satu dari empat basa nitrogen. Selain
sebagai salah satu komponen penyusun DNA, adenin juga
merupakan bagian dari ATP (adenosin trifosfat) yang kaya akan
energi. Dalam gen, adenin dilambangkan dengan huruf A.
6. Guanin
Guanin (guanine) adalah salah satu dari empat basa nitrogen. Pada
DNA, guanin berikatan dengan sitosin dan membetuk tiga ikatan
hidrogen. Dalam gen, guanin dilambangkan dengan huruf G.
STRUKTUR DNA

Struktur DNA adalah heliks ganda yang tersusun atas dua utas
polinukleotida yang saling terhubung oleh ikatan hidrogen yang
lemah. Ikatan hidrogen tersebut terbentuk antara dua basa
nitrogen, purin dan pirimidin, yang saling berpasangan. Adenin
(basa purin) berpasangan dengan Timin (basa pirimidin) yang
terhubung dengan ikatan rangkap dua, sementara Guanin (basa
purin) berpasangan dengan Sitosin (basa pirimidin) yang
terhubung dengan ikatan rangkap tiga. Nah, berikut ini struktur
molekul dari Adenin dan Guanin, serta Timin dan Sitosin.
Basa nitrogen tersebut terhubung ke suatu gula deoksiribosa pada rantai
punggung DNA. Gula deoksiribosa merupakan modifikasi dari gula ribosa, yiatu
gula dengan 5 atom karbon, dimana pada atom karbon nomor 2 kehilangan atom
oksigennya. Oleh karena itu, gula tersebut dinamakan de-oksi yang berarti
kehilangan oksigen. Berikut ini struktur gula deoksiribosa yang terdapat pada
struktur molekul DNA:

Pada rantai pungung DNA (DNA backbone), gula deoksiribosa kemudian


terhubung dengan suatu gugus fosfat, tepatnya pada atom karbon nomor 5 dari
gula deoksiribosa, seperti pada gambar di bawah ini:
Ketiga komponen tersebut, yaitu basa nitrogen, gula deoksiribosa dan gugus fosfat
membentuk suatu molekul yang kemudian disebut dengan Nukleotida. Selain
nukleotida, kita juga mengenal adanya istilah nukleosida, nah letak perbedaan
nukleosida dan nukleotida adalah pada ada atau tidaknya gugus fosfatnya. Jika
gugus fosfat dihilangkan, maka disebut dengan nukleosida. Jadi, nukleotida adalah
gabunganantara nukleosida ditambah gugus fosfat. Gabungan dari berbagai
nukleotida akan membentuk suatu polimer yang disebut dengan polinukleotida.
Berikut ini struktur Nukleotida dan Polinukleotida pada struktur DNA:

Anda mungkin juga menyukai