Anda di halaman 1dari 15

REFERAT FRAKTUR

FEMUR
Pendahuluan
 Dengan makin pesatnya kemajuan lalu
lintas baik dari segi jumlah pemakai
jalan, jumlah kendaraan, jumlah pemakai
jasa angkutan dan bertambahnya
jaringan jalan dan kecepatan kendaraan
maka mayoritas kemungkinan terjadinya
fraktur adalah akibat kecelakaan lalu
lintas.
 Sebagian besar fraktur disebabkan oleh
kekuatan yang tiba – tiba dan
berlebihan, yang dapat berupa benturan,
pemukulan, penghancuran, penekukan
atau terjatuh dengan posisi miring,
pemuntiran, atau penarikan.
Anatomi
Definisi
 Fraktur atau patah tulang adalah terputusnya
kontinuitas jaringan tulang dan ditentukan
sesuai jenis dan luasnya
 Fraktur adalah hilangnya kontinuitas tulang,
tulang rawan, baik yang bersifat total maupun
sebagian.
 Fraktur femur adalah terputusnya kontinuitas
batang femur yang bisa terjadi akibat trauma
langsung (kecelakaan lalu lintas, jatuh dari
ketinggian), dan biasanya lebih banyak dialami
oleh laki-laki dewasa. Patah pada daerah ini
dapat menimbulkan perdarahan yang cukup
banyak, mengakibatkan pendertia jatuh dalam
syok
Etiologi
 Trauma lansung : kecelakaan lalu lintas
 Trauma tidak lansung : jatuh dengan
ketinggian dengan berdiri atau duduk
sehingga terjadi fraktur tulang belakang
 Proses penyakit (osteoporosis yang
menyebabkan fraktur yang patologis)
 Secara spontan di sebabkan oleh stress tulang
yang terus menerus misalnya pada penyakit
polio dan orang yang bertugas di kemiliteran
 Serta kelainan bawaan sejak lahir, dimana
tulang seseorang sangat rapuh sehingga
mudah patah.
Klasifikasi
a. Fraktur Collum Femur
Fraktur collum femur dapat disebabkan
oleh trauma langsung yaitu misalnya
penderita jatuh dengan posisi miring
dimana daerah trochanter mayor
langsung terbentur dengan benda keras
(jalanan) ataupun disebabkan oleh
trauma tidak langsung yaitu karena
gerakan exorotasi yang mendadak dari
tungkai bawah
b. Fraktur Subtrochanter
Ialah fraktur dimana garis patahnya
berada 5 cm distal dari trochanter minor
c. Fraktur Batang Femur
Fraktur batang femur
biasanya terjadi
karena trauma
langsung akibat
kecelakaan lalu lintas
dikota kota besar atau
jatuh dari ketinggian,
patah pada daerah ini
dapat menimbulkan
perdarahan yang
cukup banyak
d. Fraktur
Supracondyler
Femur
Daerah
suprakondiler
adalah daerah
antara batas
proksimal kondilus
femur dan batas
metafisis dengan
diafisis femur.
e. Fraktur Condyler
Femur
Mekanisme
traumanya biasa
kombinasi dari gaya
hiperabduksi dan
adduksi disertai
dengan tekanan
pada sumbu femur
keatas.
Diagnosis
 Pemeriksaan fisik
 Pemeriksaan penunjang
Penatalaksanaan
 a. Fraktur Reduction

 b. Fraktur Immobilisasi
Komplikasi
a. Komplikasi segera (immediate) : Komplikasi
yang terjadi segera setelah fraktur antara lain
syok neurogenik, kerusakan organ, kerusakan
syaraf, injuri atau perlukaan kulit.
b. Early Complication : Dapat terjadi seperti
osteomelitis, emboli, nekrosis, dan syndrome
compartemen.
c.  Late Complication : Sedangkan komplikasi
lanjut yang dapat terjadi antara lain stiffnes
(kaku sendi), degenerasi sendi,
penyembuhan tulang terganggu (malunion)
 

Anda mungkin juga menyukai