Anda di halaman 1dari 6

KESEHATAN

HAJI
A. DASAR HUKUM
Pemeriksaan Kesehatan Calon Haji berdasarkan Keputusan
Menteri Kesehatan RI No. 1394/MENKES/SK/2002 tentang
Penyelenggaraan Kesehatan Haji
Ii dimaksudkan agar penyelenggaraan Ibadah Haji bertujuan
untuk memberikan pembinaan, pelayanan dan perlindungan
yang sebaik-baiknya melalui sistem dan manajemen
penyeleggaraan terpadu agar pelaksanaan ibadah haji dapat
berjalan dengan aman, tertib, lancar dan nyaman sehingga
menjadi haji mabrur.
B. PEMERIKSAAN KESEHATAN
HAJI
Tujuan
1. Tercapainya peningkatan kualitas identitas start calon
haji serta faktor resiko Calon Haji
2. Terwujudnya pencatatan data status Calon Haji yang
baik dan benar dalam buku kesehatan haji
3. Tercapainya persyaratan keseharan haji yang
dibragkatkan ke tanah suci
PEMERIKSAAN KESEHATN
HAJI DILAKUKAN 2 TAHAP :
Tahap 1
1. Dilaksanakan 6 bulan sebelum pemeriksaan tahap II
2. Tempat pemeriksaan di Puskesmas (dimana calon haji
tinggal)
3. Calon Haji >60 thn dirujuk ke RSU Cq. Spesialis
Pemeriksaan Dalam
4. Pemeriksaan Laboratorium
5. Bagi Calon Haji PUS Lakukan pemeriksaan Tes Urine
Tahap II
1. Dilakukan di Kabupaten 1 Bulan Sebelum Pemberangkatan
2. Calon Haji > 40 Tahun dilakukan pemeriksaan EKG
3. Pemeriksaan Lab.
4. Calon Haji Wanita (PUS) dilakukan pemeriksaan tes urine
5. Vaksin “Meningitis”
PELACAKAN JEMAAH
HAJI
Dilaksanakan 14 hari sekembalinya dari tanah suci
Tujuan : untuk mengetahui calon haji yang sakit terutama
terserang radang otak/meningitis

Anda mungkin juga menyukai