Anda di halaman 1dari 9

DISTOSIA

Kelompok 6
Dita audila
Irfan khoirudin
Yogi ferdi arisandi
Try purnomo
DEFINISI DISTOSIA
Meskipun definisi distosia adalah “persalinan yang
sulit”, istilah itu dapat saling dipertukarkan dengan
persalinan disfungsional dan mencirikan persalinan
tidak berjalan secara normal.Masalah itu dapat
disebabka oleh kekuatan ekspulsif rahim yang tak
efektif, letak, presentasi, posisi, atau struktur janin,
disproporsi antara ukuran janin dan pinggul,
menyebabkan gangguan mekanis terhadap pasase
janin terhadap jalan lahir.( Hacker/Moore Esensial
Obstetri dan Ginekologi Edisi:2 2001).
ETIOLOGI
 Persalinan disfungsional akibat kontraksi uterus yang
tidak efektif atau akibat upaya mengedan ibu
(kekuatan atau powers).
 Perubahan struktur pelvis (jalan lahir atau passage).
Walaupun kekuatangaya ekspulsifnya mungkin normal,
memiliki kelainan struktur ataukarakter jalan lahir yang
menimbulkan hambatan mekanis terhadapturunnya
bagian terbawah janin yang tidak teratasi.
 Sebab-sebab pada janin, meliputi kelainan presentasi
atau kelainan posisi bayi, besar dan jumlah bayi
(penumpang atau passengers)
 Posisi ibu selama persalinan dan melahirkan
Klasifikasi
 Distosia yang Disebabkan Oleh Presentasi dan
Posisi yang Abnormal
 Distosia yang Disebabkan oleh Kelainan Struktur
Janin
 Distosia yang Disebabkan oleh Kelaina Pelvis Ibu
Patofisiologi
 Setelah kelahiran kepala, akan terjadi putaran paksi
luar yang menyebabkan kepala berada pada sumbu
normal dengan tulang belakang bahu pada umumnya
akan berada pada sumbu miring (oblique) di bawah
rambut pubis.
 Dorongan pada saat ibu meneran akan meyebabkan
bahu depan (anterior) berada di bawah pubis, bila
bahu gagal untuk mengadakan putaran menyesuaikan
dengan sumbu miring dan tetap berada pada posisi
anteroposterior, pada bayi yang besar akan terjadi
benturan bahu depan terhadap simfisis sehingga bahu
tidak bisa lahir mengikuti kepala.
Manifestasi klinis
 Gelisah
 Letih
 Suhu tubuh meningkat
 Nadi dan pernafasan meningkat
 Edem pada vulva dan serviks
Komplikasi
Komplikasi ibu
 Pendarahan

 Trauma atau cedera jalan lahir

 Infeksi

Komplikasi janin
 Asfiksia berat

 Ekskoriasi berat

 Sefalhematoma

 Pendarahan subgaleal dan ikterus neonatorum berat

 Nekrosis kulit kepala yang dapat menimbulkan alopesia di


kemudian hari
Pencegahan
Pencegahan
 Status gizi ibu saat hamil

 status gizi harus baik , dengan demikian tenaga saat


persalinan akan bagus
 Senam hamil secara teratur

 Senam hamil perlu melemaskan otot-otot , belajar bernafas


selama persalinan dan memperkenalkan posisi
 Mengontrol kehamilan

 Trimester 1 : 1x

 Trimester 2 : 1x

 Trimester 3 : 2x
 THANK YOU FOR YOUR ATTENTION

Anda mungkin juga menyukai