Anda di halaman 1dari 16

CONFLICT

PALM OIL
AND
PEPSICO’S
ETHICAL DILEMA
OUTLINE

• HISTORY
• MANAGEMENT PEPSI CO
• PERFORMANCE WITH PURPOSE
• PERMASALAHAN CONFLICT OF PALM OIL
• SWOT ANALYSIS
• KESIMPULAN DAN SOLUSI
HISTORY

• PEPSICO Adalah perusahaan yang bergerak di industri makanan ringan, makanan, dan minuman,
dengan pendapatan sebesar $60 miliar dan lebih dari 285.000 karyawan.
• Pepsico memiliki beberapa merek dunia yang paling populer, termasuk pepsi-cola, mountain
dew, diet pepsi, lay, doritos, tropicana, gatorade, dan quaker.
• Pepsico didirikan pada 1965 melalui penggabungan pepsi-cola dan frito-lay.
• Tropicana diakuisisi pada tahun 1998 dan pepsico bergabung dengan perusahaan quaker oats,
termasuk gatorade, pada tahun 2001.
Brand Recognition
PRODUCT
MANAGEMENT PEPSICO

• Nooyi, yang oleh majalah forbes terus-menerus dimasukkan dalam daftar 100 perempuan paling
berkuasa di dunia, mendapat pendidikan di SMA anglo-india holy angels, madras. Ia meraih
sarjana fisika, kimia, dan matematika dari kolese kristen madras pada 1974, lalu memperoleh
MBA dari institut manajemen india di calcutta pada 1976
• Nooyi bergabung dengan pepsico pada 1994 dan ditunjuk menjadi chief financial officer (CFO)
pada 2001
• Visinya tentang kesinambungan dan perspektif jangka panjang semula sempat diragukan, tetapi
kemudian terbukti telah mengembangkan pasar perusahaan.
PERFORMANCE WITH PURPOSE

• Visi nooyi adalah kinerja yang disertai dengan kejelasan tujuan.


• Ini berarti bukan cuma menyampaikan produk-produk yang disesuaikan dengan selera lokal,
tetapi mempertimbangkan kesinambungan dalam berbagai tingkatan: manusia, keahlian (talent),
dan lingkungan.
• Penggunaan air dan energi yang efisien jelas memberi manfaat balik yang nyata bagi
perusahaan.

“Saya memerlukan konsumen yang sehat di sana. Satu-satunya cara


saya bisa melakukan hal itu adalah lewat kesinambungan,”
PERMASALAHAN

• Conflict palm oil mendorong spesies ikonik seperti orangutan sumatra, harimau, gajah dan badak
ke jurang kepunahan.
• Conflict palm oil melanggengkan pelanggaran hak asasi manusia dan buruh secara besar-
besaran, karena perusahaan minyak sawit dengan paksa menyingkirkan masyarakat adat dan
komunitas lokal dari tanah mereka untuk pengembangan perkebunan kelapa sawit baru.
• Pekerja anak, perbudakan modern, dan bentuk eksploitasi pekerja lainnya adalah kejadian umum
di perkebunan di malaysia dan indonesia.
CONFLICT PALM OIL

• Lembaga swadaya masyarakat (LSM) Internasional Rainforest Action Network (RAN), bekerjasama
dengan Organisasi Penguatan dan Pengembangan Usaha-usaha Kerakyatan (OPPUK) serta
International Labor Rights Forum (ILRF) telah melakukan investigasi tentang kondisi kehidupan dan
kerja buruh di 2 (dua) perkebunan kelapa sawit yang dimiliki dan dikelola oleh mitra bisnis
PepsiCo yaitu Indofood, di bawah anak perusahaan perkebunannya PT. PP London Sumatra Tbk
(Lonsum), yang berlokasi di pulau Sumatera, Indonesia.
• Temuan dituangkan Dalam “The Human Cost of Conflict Palm Oil: Indofood, Hubungan Terselubung
PepsiCo terhadap Eksploitasi Buruh di Indonesia” dikeluarkan pada bulan Juni 2016
POIN TEMUAN

• Investigasi dilakukan pada bulan September dan Oktober 2015 menghasilkan temuan bahwa
Indofood dan PepsiCo memiliki peran terselubung terhadap eksploitasi buruh di Indonesia.
• Mereka menemukan masih adanya anak yang dipekerjakan sebagai buruh, upah dibawah upah
minimum yang ditetapkan pemerintah, minimnya perlindungan kesehatan bagi buruh, terutama
buruh bagian perawatan yang bekerja dengan menggunakan pestisida berbahaya seperti
paraquat, ketergantungan jangka panjang pada buruh temporer untuk mengerjakan pekerjaan
yang berhubungan langsung dengan produksi, kehadiran serikat yang didukung oleh perusahaan
yang menghalangi kegiatan serikat buruh independen, serta pelanggaran lainnya menyangkut
sektor ketenagakerjaan.
STRENGTHS

• Strong brand image


• Strong financial performance
• Global presence supported by a strong supply chain and distribution network
• Strong marketing capabilities
• Large and varied product portfolio
WEAKNESSES

• Overdependence on the US market: despite everything the brand still depends on the US market
for a major part of its revenue.
• In 2017, pepsi earned more than 58% of its revenue from US and only 42% from outside US.
• To reduce its dependence on the US market, it would need to release more suitable products into
the local markets internationally and particularly asia. However, the brand has also felt the bite
from a stronger dollar.
OPPORTUNITIES

• Technological innovation down the distribution network


• CSR and water recycling
• Partnerships with related businesses
• Growth through acquisitions
THREATS

• Legal and regulatory threats


• Competitive pressures
• Stronger dollar and fluctuation in foreign currency exchange rates
CONCLUSION
• Pepsi is a strong global soda beverages brand. In the recent years, it has expanded its product
portfolio to include more of healthier products in both snacks and beverages category.
• Apart from that investment in marketing and digitization have also started paying off and the
brand’s revenues have kept increasing.
• A stronger dollar, compliance pressures and competitive pressure pose major risks to the brands. To
grow farther the brand can strike new partnerships as well as acquire smaller related businesses.
• Investing in supply chain innovation and expanding the distribution network can also help the
brand grow faster.
LANGKAH PEPSICO

Anda mungkin juga menyukai