Anda di halaman 1dari 7

Gizi

Makanan yang di konsumsi individu dalam


satu hari yang beraneka ragam dan
mengandung zat tenaga, zat pembangun
dan zat pengatur sesuai dengan
kebutuhan hidupnya
Manfaat gizi seimbang untuk ibu
hamil
 Memenuhi kebutuhan zat gizi ibu dan janin
 Mencapai status gizi ibu hamil dalam
keadaan normal, sehingga dapat menjalani
kehamilan dengan baik dan aman
 Membentuk jaringan untuk tumbuh
kembang janin dan kesehatan ibu
 Mengatasi permasalahan selama
kehamilan
 Ibu memperoleh energi yang cukup yang
berfungsi untuk menyusui setelah kelahiran
bayi
Zat gizi yang di perlukan
Trimester 1
-asam folat - pembentukan sistem saraf pusat (otak)
-asam lemak tak jenuh - tumbuh kembang sistem saraf pusat dan otak
-vitamin B12 - perkembangan sel janin
-vitamin D - membantu menyerap kalsium dan mineral di dalam darah

Trimester 2
- Vitamin A - proses metabolisme, pembentukan tulang, sistem saraf
-kalsium - pembentukan tulang dan gigi
-zat besi (fe) - membentuk sel darah merah, mengakut oksigen ke
seluruh tubuh

Trimester 3
-Vitamin B6 - membantu proses sistem saraf
-Serat - mempelancar BAB
-Vitamin - membantu penyerap zat besi dan antioksida
-Seng (zn) - membantu proes metabolisme dan kekebalan tubuh
-Yodium - mengatur suhu tubuh, membentuk sel darah merah serta
fungsi otot dan saraf
Akibat Ibu Hamil yang
Kekurangan Gizi
 Terhadap ibu
Gizi kurang pada ibu hamil dapat menyebabkan risiko dan
komplikasi pada ibu antara lain: anemia, pendarahan, berat
badan ibu tidak bertambah secara normal, dan terkena
penyakit infeksi.

 Terhadap persalinan
Pengaruh gizi kurang terhadap proses persalinan dapat
mengakibatkan persalinan sulit dan lama, persalinan sebelum
waktunya (premature), pendarahan setelah persalinan, serta
persalinan dengan operasi cenderung meningkat.

 Terhadap janin
Kekurangan gizi pada ibu hamil dapat mempengaruhi proses
pertumbuhan janin dan dapat menimbulkan keguguran,
abortus, bayi lahir mati, kematian neonatal, cacat bawaan,
anemia pada bayi, asfiksia intra partum (mati dalam
kandungan), lahir dengan berat badan rendah (BBLR)
Pedoman Makan Bagi Ibu Hamil
 Jangan biarkan perut kosong, usahakan makan dalam porsi
kecil tapi sering.
 Pilih makanan yang hangat-hangat karena bisa membuat
lambung yang terasa pedih seperti terelaksasi.
 Saat bangun pagi, jika belum nafsu makan, makanlah biscuit
dengan teh hangat, tapi tetap coba untuk sarapan.
 Bila ibu merasa sering kembung, hindari makanan yang dapat
memicu kembung.
 Batasi mengkonsumsi masakan bersantan, ketan, nangka,
sayur asem, buah-buahan yang asam atau yang dapat
mengiritasi lambung.
 Perbanyak minum, sedikitnya 10-12 gelas per hari.
 Hindari kafein, alkohol, dan ikan mentah.
 Umumnya ibu hamil butuh darah lebih banyak, untuk itu
makanlah makanan yang mengandung zat besi, seperti sayuran
hijau, tahu, tempe, kacang-kacangan, telur, ikan dan daging.
 Penting pula bagi ibu hamil untuk makan buah-buahan segar,
bagus untuk menyuplai vitamin (Syaifudin, 2009).

Anda mungkin juga menyukai