Anda di halaman 1dari 32

KULIAH PERDANA GENETIKA

MEDIK:
Genetika:
- Sebagai ilmu pengetahuan
modern ± 1,5 abad (Gregory
Mendel)
- Telah menempati posisi
sentral
- Diakui sebagai disiplin inti
PERANAN GENETIKA DALAM
DUNIA KEDOKTERAN :
Sebagai Disiplin Klinik (“clinical
specialty”)

Genetika Medik/Genetika Klinik


diakui perannya dalam:
Diagnosa, Terapi, Pengelolaan
Kelainan-kelainan Heriditer.
GENETIKA :
- Peran penting bagi Ilmu-2
Pengetahuan Dasar (“basic
medical sciences”);
- Aplikasi penting untuk :
Ilmu-2 Kedokteran Klinik,
Ilmu Kedokteran masyarakat,
Penelitian Kedokteran.

Pengetahuan ttg Genetika & Genom Manusia; bagian


integral dari praktek
kedokteran & kesehatan masyarakat.
Genom
• Jumlah seluruh informasi genetik dari
spesies kita, yang ada kode-
kode/tanda-tandanya dalam setiap sel
berinti di dalam tubuh
• Variasi yang diwariskan dalam genom
adalah dasar genetika manusia dan
genetika medik
kini diakui sebagai disiplin ilmu yang memberi pemahaman
tentang peran fundamental gen dalam proses-2 dasar
kehidupan.
Proyek Genome Manusia bersama
Disiplin-2 lain Biologi Modern :

Merubah wajah genetika manusia & genetika medik,


memberi saham tak ternilai tentang pemahaman dasar-2
penyakit,
Memacu perkembangan perangkat diagnostik yang lebih
baik; langkah-2 prevensi; perawatannya (“ therapeutic
methods” ).
Tahap berikut :
- Proyek Genome Manusia dapat
menyediakan sekuen lengkap
DNA Manusia
- Identifikasi seluruh gen manusia
- Dapat menentukan bagaimana saham /
peran varian-2 gen terhadap kesehatan
dan penyakit.
Dewasa ini diakui dan diterima bahwa :
Setiap penyakit memiliki beban genetik.
( “Every disease has a genetic load” )
Relevansi Genetika Terhadap Seluruh Praktek Kedokteran :

• Walaupun genetika medik diakui sebagai suatu disiplin klinik


(“a recognized specialty“) juga menjadi jelas bahwa genetika
manusia memiliki peranan penting dalam konsep-2 untuk
menjelaskan dan menyatukan semua praktek kedokteran.
• (“provides important concept that illuminates and unify all
medical practices”)
Bahwa ada bentuk-bentuk alternatif gen-gen
(alel-alel) dalam populasi;
• Alel-alel adalah variasi-variasi informasi genetik
pada lokus tertentu
• Untuk banyak gen terdapat SATU BENTUK
YANG BERLAKU (single prevailing version)
yang ada pada sebagian besar individu
• Alel normal = wild type
• Bentuk-bentuk lain gen yang berbeda dengan
wild type oleh karena terjadi mutasi disebut :alel
mutan
• Alel mutan terjadi oleh karena perubahan
permanen dari sekuen nukleotida/susunan
DNA
Untuk memberi Manfaat Optimal kepada
Penderita/Keluarga; Dokter & Perangkat
Kesehatan perlu Memahami prinsip-2
yang menjadi Dasar Genetika Manusia :
- Keberadaan bentuk-2 alternatif gen (alel-2)
dalam populasi,
- Adanya fenotip-2 sama yang terjadi oleh mutasi
dan variasi pada berbagai lokus
(“similar phenotypes” at different loci”),
- Pengaruh penting gen-2 dan interaksi antara gen
dan lingkungan pada penyakit,
(“ the importance of gene-gene and gene-
environmental interaction in disease”),
• Terjadinya fenotip2 yang sama (similar phenotypes)
yang disebabkan oleh mutasi dan variasi pada berbagai
lokus (at different loci)
• Adanya pengaruh penting terhadap penyakit oleh
karena interaksi gen-gen dan interaksi gen-
lingkungan
( the importance of gene-gene and gene-
environmental intraction in disease)
• Peran mutasi somatik pada keganasan dan proses
menua (aging)
- Peran mutasi somatik pada keganasan
dan proses menua (“Aging”),
- Diagnosa prenatal bila mungkin (“feasibility
of prenatal diagnosis”),
- Pemeriksaan prasimptomatik (“presymp-
tomatic testing”),
- Skrining polulasi (“population screening”);

Akhirnya terapi-2 gen menjadi konsep penting yang di masa-


2 yang akan datang akan melintasi semua disiplin praktek
kedokteran.
Cabang-2 Genetika Medik :
- Sitogenetika
- Genetika populasi
- Konseling genetik
- Genetika biokimiawi
- Farmakogenetika
- Imunogenetika
- Epidemiologi genetik
- Genetika molekuler
- Genetika statistik
- Nano-genetics
- Genetika psikiatri
- Cancer genetics
Salah Satu Aspek Praktek Genetika Medik yang berhubungan
dengan SEMUA bidang / disiplin Kedokteran memerlukan
PERHATIAN KHUSUS:

• Fokus tidak hanya pada Pasien saja,


• Melainkan juga pada seluruh Keluarganya
Anamnesa keluarga yang lengkap
adalah langkah pertama penting dalam
Analisa Setiap Kelainan, baik kelainan
tsb diketahui sebagai penyakit genetik
ataupun bukan!

CHILD :
“ To fail to take a good family
history is bad medicine “.
Anamnesa Keluarga Penting o.k. :
- mungkin bersifat menentukan
untuk diagnosis,
- dapat menentukan apakah ke-
lainan bersifat heriditer,
- dapat memberi informasi ten-
tang perjalanan penyakit (“the
natural history of the disease”)
dan variasi ekspresinya,
- dapat menjelaskan bagan pewari-
sannya (“clarify the pattern of in-
heritance”).
Diagnosa Kelainan Heriditer
memungkinkan estimasi resiko
untuk anggota keluarga lainnya,
sehingga kepada penderita dan
keluarganya dapat diberikan :
- perawatan yang tepat
- pencegahan
- konseling genetik
Genetika Manusia :
Disiplin ilmu yang mempelajari
struktur dan variasi-2 biologik yang
ditransmisikan.
Genetika Medik :
Aplikasi prinsip-2 genetika manusia
kedalam praktek kedokteran.
Genetika Klinik :
Disiplin ilmu profesional menerap-
kan informasi-2 genetik untuk diag-
nosa/prognosa/managemen/preven-
si kelainan heriditer pada penderita
dan keluarganya.
Dilihat dari sifat dan ruang
lingkupnya, sebagai disiplin
klinik, genetika manusia
melintasi semua bidang keahlian
klinik
( “It cuts across all clinical
specialties” ).
Tjio & Levin :
- Menemukan cara sederhana
- untuk analisa kromosom;
fibroblas manusia dibiakkan,
diberi perlakuan hipotonik,
kemudian dicat.
- Jumlah kromosom 46
1959 :
Dengan diketahuinya bahwa
jumlah kromosom 46 buah,
diteliti patologi anatomi
penyakit-2 kromosom.

- Sind. Down / Trisomi 21


- Sindrom Turner
- Sindrom Klinefelter
Kelainan-kelainan yang penyebab
seluruhnya atau sebagian dipenga-
ruhi oleh faktor-2 genetik dapat dibagi :

- Kelainan-kelainan gen tunggal


- Kelainan-kelainan kromosom
- Kelainan-kelainan (sebagian
genetik) multifaktor
- Kelainan-kelainan mitokondria
- Kelainan-kelainan genetik
(kumulatif) sel somatik.
Kelainan-kelainan kromosom : -
Meliputi semua kondisi yang ber kaitan dengan
perubahan yang dapat dilihat pada kromosom.

- Delesi-delesi DNA berkisar dari satu nukleotid


sampai se jumlah besar Mb (dalam hal terakhir)
tampak sebagai delesi kromosom.

- Delesi kromosom sebesar 4Mb dapat


dilihat dengan mikroskop cahaya; pasien menjadi
monosomik untuk sejumlah besar
gen yang letaknya berdekatan;

- Delesi otosom biasanya berakibat handi-


kap mental & kelainan kongenital ganda;

- Delesi-2 berukuran dekat dengan resolusi


mikroskop cahaya disebut “mikrodelesi”.
Tabel 13.2
Chromosomal
disorders in
newborns.
Gmb. 4.2
kariotip normal
pria; G-banding
300-band.
Gmb. 4.3
kariotip
normal
wanita, G-ban-
ding; 800-1000
band.
Gmb. 13.2
(a) trisomi 21 facies;
(b) affected fetus.
Gmb. 13.3
kariotip
trisomi 21.
Gmb. 13.4
sindrom
Klinefelter. (47, XXY).
Gmb. 13.5 (a), neonatal lymphoedema in Turner
syndr.; (b) redundant neck skin; (c) application of
an chrom. RFLP to determine origin of the abnor-
mality in three children (C) with 45,X. M. mother;
F. father.

Anda mungkin juga menyukai