Anda di halaman 1dari 15

Sixtus reza tandisau

102013183
 Seorang wanita usia 79 th datang dengan
keluhan penglihatan buram di mata kanan
dan dirasakan sejak 1 hari yll. Kejadiannya
mendadak dan tidak didahului oleh trauma
ke kepala atau area mata. Pasien sdh
menjalani operasi katarak di kedua mata 2
tahun sebelumnya. Riwayat stroke ringan 1
tahun yll dan operasi bypass 15 tahun
sebelumnya
 Mahasiswa dapat mengetahui anamnesis,
pemeriksaan fisik dan penunjang dari CRAO
 Mahasiswa dapat mengetahui cara mendiagnosis
CRAO
 Mahasiswa mampu memahami diffrential
diagnosis Cherry red spot
 Mahasiswa dapat memahami etiologi,
patofisiologi, dan gejala klinis dari CRAO
 Mahasiswa dapat mengetahui tatalaksana dan
prognosis dari CRAO
Anamnesis PF
Identitas
RPS: onset Kesadaran : CM,
Durasi: terus menerus KU : sakit sedang
Karakteristik: buram diseluruh Visus : - OD 1/60 PH tdk
lapang pandang maju
Ps sedang menonton TV - OS 5/6
RPD: (-) sakit mata TIO : 13mmhg
Menderita Dyslipidemia dan Inspeksi: Pupil: RAPD (+)
trigliserida Palpebra, bulu mata
R.obat: (-) normal
• mengkonsumsi obat ↓ kolesterol Orthophria
IOL (+)

PP
- Funduskopi
OD: seluruh retina pucat, macula
tampak merah terang Cherry red spot
(+)
OS: retina tidak pucat, yang lain normal
- Fluorescein Fundus Angiography
 suatupenyumbatan pada pembuluh
arteri retina sentral yang umumnya
disebabkan oleh emboli. Keadaan ini
berlangsung secara akut dan merupakan
emergensi oftamologi yang dapat
menyebabkan kebutaan.
Tay-Sachs GMI Niemann-Pick Disease
Disease gangliosidosis
terjadi Suatu gangguan suatu penyakit keturunan dimana
pembentukan penyimpanan terjadi kekurangan suatu enzim
lemak di dalam sel, lisosomal, suatu khusus yang mengakibatkan
penimbunan sfingomielin (hasil
terutama pada otak penyakit
metabolisme lemak) atau terdapat
dan sel saraf keturunan di penimbunan kolesterol yang
(neuron) mana satu atau abnormal
lebih enzim
dalam lisosom
rusak
Gejala • Cherry red spot • Cherry red
• aspirat sum2 tlg : sel busa yg
• retardasi mental spot
khas mengandung sfingomielin
• hambatan • Retardasi
& kolesterol
perkembangan Mental
• Retardasi mental
fisik normal • hepatospleno
• Susah makan
kejang megali
• Gagal tumbuh
• kebutaan, • kelainan
• anemia
• kelumpuhan skeletal
• Hepatosplenomegali
• kematian • kejang
• Pendengaran & pglhtn menurun
• Cherry red spot
ETIOLOGI EPIDEMIOLOGI
 Emboli  ditemukan tiap 1:10.000
 Trombosis  rata-rata terjadi pada umur
 Vaskulitis 60 tahun.
 Trauma  laki-laki > wanita
 Sickle cell disease
 Obstruksi Edema lapisan
dalam retina Iskemik pucat
pada bagian perifer retina, cherry red
spot pada bagian makula
 amaurosis fugaks
 penurunan penglihatan yang terjadi
secara tiba-tiba, tanpa disertai rasa nyeri
dan menetap pada salah satu mata
 Retina tampak pucat
 afferent pupillary defect
NON FARMAKOLOGI FARMAKOLOGI

 Pemijitan bola mata  isosorbid dinitrat 10 mg


 Inhalasi 95% O2 dicampur sublingual
5% CO2
 Parasintesis bilik mata
depan
 Faktor: umurpenderita, tingkat oklusi,
material penyebab oklusi, dan lamanya
oklusi.
 prognosis buruk terhadap penglihatan
KOMPLIKASI PROGNOSIS
 rubeosis iridis  Faktor: umur
 neovaskularisasi penderita, tingkat
diskus optik. oklusi, material
penyebab oklusi, dan
lamanya oklusi.
 prognosis buruk
terhadap penglihatan
 Berdasarkan anamnesis, pemeriksaan
fisik dan penunjang, pasien tersebut
didiagnosa Oklusi arteri retina sentral.
Sebagai suatu keadaan emergensi okular,
penanganan segera untuk
mengembalikan aliran darah pada retina
sangat bermanfaat untuk memperoleh
prognosis yang baik

Anda mungkin juga menyukai