 Pemantauan dilakukan oleh petugas gizi

puskesmas
 Jumlah sampel total 5.802 rumah tangga
 Uji menggunakan reagen Iodina test dengan
meneteskan pada garam yang telah
dihaluskan untuk mendapatkan warna ungu /
biru yang menyatakan bahwa garam
mengandung iodium
 %

5.21
6.81

Cukup
Kurang
Tidak ada
87.99
 %

40.9
Halus
58.39 Krosok
Bata

0.71
 %
0.78

Ada Merk
Tidak ada

99.22
 %

30.18

BAIK
69.82 TIDAK BAIK
 Jumlah sampel 234 rumah tangga
 Hasil uji 94,87% cukup dan 5,13%
kurang
 Semua desa masuk dalam
kategori baik
 Jumlah sampel 312 rumah tangga
 Hasil uji 88,46% cukup dan 7,05%
kurang dan 4,49% tidak ada
kandungan iodium
 Desa masuk dalam kategori baik
41,67% dan 58,33% masuk dalam
kategori desa tidak baik
 Jumlah sampel 390 rumah tangga
 Hasil uji 90,51% cukup dan 9,49%
kurang kandungan iodium
 Desa masuk dalam kategori baik
66,67% dan 33,33% masuk dalam
kategori desa tidak baik
 Jumlah sampel 312 rumah tangga
 Hasil uji 91,35% cukup dan 8,01%
kurang dan 0,64% tidak ada
kandungan iodium
 Desa masuk dalam kategori baik
58,33% dan 41,67% masuk dalam
kategori desa tidak baik
 Peredaran adalah setiap kegiatan atau serangkaian
kegiatan penyaluran atau penyerahan garam, baik
dalam rangka perdagangan, bukan perdagangan
maupun pemindahtanganan.

 Perdagangan adalah setiap kegiatan atau

serangkaian kegiatan dalam rangka pembelian
dan/atau penjualan, termasuk penawaran untuk
menjual garam dan kegiatan lain berkenaan dengan
pemindahtanganan garam dengan memperoleh
imbalan.
 Setiap orang atau badan dilarang memproduksi
garam tidak cukup yodium atau tidak beryodium
untuk konsumsi manusia.  Pasal 3

 Siapapun dilarang membawa garam tidak cukup

beryodium atau tidak beryodium ke dalam atau ke
luar Daerah, kecuali garam untuk bahan penolong
industri  Pasal 4

 Setiap orang atau badan dilarang melakukan

perdagangan dan/atau peredaran garam tidak cukup
yodium atau tidak beryodium untuk konsumsi
manusia.  Pasal 8
  Pasal 13
(1) Barang siapa melanggar ketentuan sebagaimana
dimaksud dalam Pasal 3, 4, 5 dan Pasal 8
dikenakan pidana kurungan paling lama 3 (tiga)
bulan atau denda paling banyak Rp
5.000.000,00 (lima juta rupiah).
1. Pilih garam yang
• Dikemas dan berlabel “Garam Iodium”,
• Ada merek dagangnya,
• Dilengkapi dengan isi dan berat produk
• Mengandung Iodium 30-80 ppm,
• Terdapat dengan jelas nama dan alamat
produsen,
• Ada tanda SNI
2. Pilih kemasan yang rapi dan tidak rusak
3. Pilih garam yang berwarna putih dan kering,
tidak basah/lembab.
4. Hindari memilih garam krosok dan tidak
mengandung Iodium

5. Pilih garam dalam kemasan kecil agar

penyimpanan di rumah tidak terlalu lama
dan untuk menghindari proses pelembaban
akibat terbukanya kemasan.
 Jauhkan dari panas (api / kompor)
atau sinar matahari
 Gunakan toples tempat penyimpanan
garam yang berwarna gelap
 Tutup rapat toples tempat
penyimpanan