Anda di halaman 1dari 10

PENELITIAN TENTANG

“TINGGINYA TINGKAT PERANAN


MEDIA SOSIAL DIKALANGAN REMAJA”
ANGGOTA KELOMPOK
AULIA AKFALIA ULFA RISKA PRATIWI (16-01-0010 )
USMAN AZRI ( 16-01-0010 )
OUTLINE PEMBAHASAN

PENGERTIAN MEDIA SOSIAL PENGARUH POSITIF MEDIA


SOCIAL PADA INTERAKSI REMAJA

PENGARUH NEGATIF MEDIA


CARA MENGATASI MASALAH AGAR
SOCIAL PADA INTERAKSI REMAJA
REMAJA TIDAK DIPERBUDAK OLEH
MEDIA SOCIAL
METOLOGI
PENGERTIAN MEDIA SOSIAL

• Media sosial adalah sebuah media online, dengan para penggunanya bisa dengan mudah
berpartisipasi, berbagi, dan menciptakan isi meliputi blog, jejaring sosial, wiki, forum, dan
dunia virtual.

B
PENGARUH POSITIF MEDIA SOCIAL PADA
INTERAKSI REMAJA

• Memudahkan untuk berinteraksi dengan • Jarak dan Waktu bukan masalah. Di era media
orang banyak sosial seperti sekarang ini, hubungan jarak
jauh atau long distance bukan lagi halangan
• Remaja akan termotivasi untuk belajar
besar (meskipun tetap sulit).
mengembangkan diri melalui teman-teman
yang mereka jumpai secara online • Media pertukaran data

• Situs jejaring social membuat remaja menjadi • Mempermudah para remaja


lebih bersahabat, perhatian, dan empati, mengkonsultasikan pelajaran dan tugas-tugas
mereka yang belum mereka mengerti
• Membantu remaja dalam pengapresiasian diri
• Kemudahan memperoleh informasi

B
PENGARUH NEGATIF MEDIA SOCIAL PADA
INTERAKSI REMAJA

• Anak dan remaja menjadi malas belajar • Menurunnya prestasi remaja di sekolah.
berkomunikasi di dunia nyata.
• Kemungkinan besar remaja menjadi
• Situs jejaring social akan membuat anak unsur penculikan.
dan remaja lebih mementingkan diri
• Mudahnya akses jaringan pornografi akan
sendiri
membuat rusaknya moral dan tingkah
• Bagi anak dan remaja, tidak ada aturan laku remaja sebagai pelajar.
ejaan dan tata bahasa di jejaring social.
• Kurangnya sopan santun remaja saat ini.
CARA MENGATASI MASALAH AGAR REMAJA
TIDAK DIPERBUDAK OLEH MEDIA SOCIAL

• Berupaya belajar tentang internet serta situs jejaring sosial yang ada di internet tersebut.
• Beritahukan tentang bahaya yang mengintai dalam penggunaan situs jejaring sosial.
• Sebisanya dampingi anak saat berselancar di dunia maya, terlebih pada saat anak tersebut
membuka situs jejaring sosial.
• Tidak memberikan telepon seluler yang dapat mengakses internet pada anak yang belum
cukup umur.
• Mengetahui masalahnya
• Ubah pola kebiasaan online
• Atur ulang jadwal rutinitas
METOLOGI

Tempat dan Waktu Pengisian


• Pengisian kuisioner ini diambil pada:

• Hari, Tanggal :
• Jumlah sampel : 15 Remaja
• Subjek sampel : Pelajar tingkat SMP, SMA, dan MAHASISWA
POPULASI DAN SAMPEL PENELITIAN

Popolasi : Populasi dalam penelitian ini termasuk populasi terbatas. Populasi dalam
penelitian ini adalah beberapa remaja dari tingkat SMP, SMA, dan MAHASISWA.
Sampel :Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan teknik sampel acak
(random sampling), yaitu teknik pengambilan sampel yang setiap anggota populasinya memiliki
kesempatan sama untuk menjadi anggota sampel. dan teknik sampel terstratifikasi (stratified
sampling), yaitu teknik pengambilan sampel yang digunakan pada sampel apabila terdiri atas
beberapa tingkat. Pembagian sampel dari tiap-tiap tingkatan mulai dari SMP, SMA, dan
Mahasiswa sebagai berikut. SMP = 5 orang
SMA = 5 orang
MAHASISWA = 5 orang
------------- +
Jumlah = 15 orang
Jenis Penelitian
Jenis penelitian ini termasuk ke dalam Eksplanasi. Eksplanasi adalah tehnik pengumpulan data dengan
menggunakan angket/kuesioner.
Sumber Data
Sumber data kami adalah beberapa remaja mulai dari tingkat SMP, SMA, dan Mahasiswa yang kami ambil
sampel adalah 15 remaja.
Teknik Pengumpulan Data
Data primer adalah data yang diperoleh langsung dari lapangan penelitian, seperti data yang di peroleh
dari angket/kuesioner yang dibagikan langsung dengan objek penelitian.
Teknik Analisis Data
Teknik analisis data kuantitatif dilakukan melalui proses editing, coding, dan tabulating.

Anda mungkin juga menyukai