Anda di halaman 1dari 8

KELOMPOK 3

ADINDA DEWI UTARI


AI MAESYAROH
ALFIRA NUR FARIDAH
ANGGI FITRIANI
ANISA MELANI
ARI DESYANA FITRI
TITANIA PREETY NOVA
DEFINISI KATA IMBUHAN
Imbuhan atau afiks adalah morfen terikat yang
melekat pada dasar untuk membentuk kata
yang lebih besar.
FUNGSI KATA IMBUHAN

Pemakaian imbuhan dapat mengubah kelas kata


benda menjadi kata kerja, kata sifat, atau
lainnya. Contoh pengubahan kata kelas:
Batu (benda)  Membatu (sifat)
Indah (sifat)  Seindah-indahnya (keterangan)
Mandi (kerja)  Pemandian (benda)
JENIS-JENIS IMBUHAN

1. Prefiks, yaitu imbuhan yang ada di depan kata dasar.


• Awalan Me-
Contoh : siram-menyiram
rasa-merasa
• Awalan di-
Contoh : Dia ditangkap polisi.(di- sebuah awalan)
Adik belajar di perpustakaan.(di- sebuah kata depan)
• Awalan Per-
Contoh : budak-perbudak
banyak-perbanyak
2. Infiks, yaitu imbuhan yang di letakan di tengah kata dasar.
• Sisipan –el, -em, dan –er
Contoh : -el + tapak – telapak
-er + gigi – gerigi,
-em + tali – temali
3. Supiks, yaitu imbuhan yang di letakkan di akhir kata dasar.
• Akhiran –kan
Contoh : tumpuk-kan
• Akhiran –i
Contoh : pukul-i
duduk-i
hormat-i
• Akhiran-an
Contoh : tulis-an
lapor-an
• Akhiran –nya
Contoh : meninggal-nya
punya-nya
4. Konfiks, yaitu imbuhan yang di letakkan di awal dan di akhir
kata dasar.
• Imbuhan gabung ber-an
Contoh : berhadap-an
bertatap-an
• Imbuhan gabung ber-kan
Contoh : bersenjatakan
• Imbuhan gabung per-kan
Contoh : perjualkan
5. Afiks gabungan, yaitu dua imbuhan yang bergabung dalam
proses pembentukkan kata.
• imbuhan me- -kan
Contoh : me-mandi-kan
me-nyama-kan
• Imbuhan gabung me- - i
Contoh : me-ngeliling-i
me-nyinar-i
me-mukul-i

Anda mungkin juga menyukai