NIM K011171334 NO. URUT : 32 Definisi Pengertian sarana dan prasarna Menurut KBBI: Sarana adalah segala sesuatu yang dapat dipakai sebagai alat dalam mencapai maksud atau tujuan. Sedangkan prasarana adalah segala sesuatu yang merupakan penunjang utama terselenggaranya suatu proses (usaha, pembangunan, proyek).
Secara umum difnisi sarana dan prasarana adalah alat
penunjang keberhasilan suatu proses upaya yang dilakukan di dalam pelayanan publik, karena apabila kedua hal ini tidak tersedia maka semua kegiatan yang dilakukan tidak akan dapat mencapai hasil yang diharapkan sesuai dengan rencana. Instalasi Pemeliharaan Sarana & Prasarana Rumah Sakit (IPSRS) adalah suatu unit fungsional untuk melaksanakan kegiatan teknis instalasi, pemeliharaan dan perbaikan, agar fasilitas yang menunjang pelayanan kesehatan di rumah sakit yaitu sarana, prasarana dan peralatan alat kesehatan RS selalu berada dalam keadaan layak pakai guna menunjang pelayanan kesehatan yang paripurna dan prima kepada pelanggan. Semua urusan teknis dan manajerial ada di IPSRS. Di beberapa Rumah Sakit ada yang menyebut bagian SARPRAS (Sarana Prasarana), Bagian Teknis, UPSRS (Unit Pemeliharaan Sarana &Prasarana Rumah Sakit) Struktur Organisasi IPSRS
KA, IPS
Bina Program
ELEKTROMEDI LABORATORIU BANGUNAN & IN
MEKANIKAL ELEKTRIKAL K M TERIOR Tugas Pokok dan Fungsi • Membuat program kerja pemeliharaan dan perbaikan tahunan dan melaporkannya kepada pimpinan direktur rumah sakit • Melakukan koordinasi dan rapat dengan instalasi terkai • Operator Utility, PSRS sebagai penyedia sarana dan prasarana di rumah sakit, sumber air bersih, sumber listrik PLN, catu daya pengganti khusus (CDPK) Genset, dan Lift Elevator • Maintenance, pemeliharaan dan perawatan rutin. • Perencanaan dan program kegiatan pemeliharaan. • Pengukuran dan kalibrasi. • Manajemen informasi dan pemeliharaan. • Rujukan perbaikan • Pengawasan fasilitas dan keselamatan kerja Hubungan Layanan rumah sakit yang baik tentunya ditunjang dengan keb eradaan peralatan dan perlengkapan pendukung yang prima p ula. Jangan sampai ketika pasien membutuhkan, peralatan ter sebut tidak tersedia sehingga akan menghambat proses layan an kepada pasien. Sehingga pasien dapat segera terlayani da n meminimalisasi risiko bagi pasien. Apalagi saat ini sedang h angat – hangatnya tentang akreditasi standar rumah sakit. Ber dasar pada Undang – Undang No 44 tahun 2009 tentang Ru mah Sakit pasal 40 dijelaskan bawa dalam upaya peningkatan mutu pelayanan rumah sakit dilakukan akreditasi secara berka la minimal tiga (3) tahun sekali. Akreditasi rumah sakit dilakuka n oleh suatu lembaga independen baik dari dalam ataupun lua r negeri berdasar standar akreditasi yang berlaku. Untuk mem enuhi standar tersebut rumah sakit dituntut untuk menyediaka n layanan dan fasilitas sesuai standar yang telah ditetapkan Thank you