“PERDARAHAN UTERUS

DISFUNGSIONAL”
LAPORAN KASUS
ILMU OBSTETRI DAN GINEKOLOGI
FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS WIJAYA KUSUMA SURABAYA
RSUD DR R. KOESMA TUBAN
PERIODE 2017/2018
Pembimbing :
Dr. R. Slamet Soeprijadi , Sp. OG
(K)
 LATAR BELAKANG
Gangguan haid

Perdarahan uterus abnormal , bersifat sedikit-

sedikit, terus-menerus atau banyak dan
berulang-ulang dan biasanya tidak teratur.

Di RSUD Dr. Soetomo

Surabaya pada tahun 2007
dan 2008 didapatkan angka
kejadian perdarahan uterus
abnormal sebanyak 12,48%
dan 8,8% dari seluruh
kunjungan poli kandungan
 DEFINISI
Perdarahan
Uterus Abnormal
Suatu perdarahan uterus yang berlebihan baik
jumlah, frekuensi atau lamanya yang Terjadi di
dalam maupun di luar siklus haid

Merupakan perwujudan klinik dari gangguan

fungsional, tanpa ditemukan adanya kelainan
antomik/neoplasma, infeksi maupun kehamilan,

Disebabkan gangguan fungsi mekanisme kerja

poroshipotalamus-hipofisis-ovarium
endometrium tanpa disertai kelainan organik
baik dari genital maupun dari ekstragenital.
 Perdarahan
Uterus • sejak terjadinya menars (rata-rata 11 tahun) hingga
Disfungsional
pada Usia
memasuki usia reproduksi
Remaja
(Perimenars)
• berlangsung sampai 3-5
• tahun
Perdarahan
Uterus
• dan ditandai dengan siklus yang
Disfungsional
pada Masa
tidak teratur
Reproduksi

Perdarahan
Uterus
Disfungsional
pada Masa
menjelang
menopause.