Anda di halaman 1dari 14

Pengelolaan BMN

PENYUSUNAN LAPORAN BMN

MAMUJU, 10 DESEMBER 2018

KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM


SEKRETARIAT JENDERAL
PUSAT PENGELOLAAN BARANG MILIK NEGARA
Pusat Pengelolaan
Barang Milik Negara

Pengertian BMN
 BMN Meliputi :
 Barang yang dibeli/diperoleh atas beban APBN
 Barang yang berasal dari perolehan lain yang
sah
 Perolehan lainnya yang sah meliputi barang
yg didapat dari:
 Hibah/sumbangan atau yang sejenis
 Pelaksanaan perjanjian/kontrak
 Berdasarkan ketentuan undang-undang
 Berdasarkan putusan pengadilan yang telah
memperoleh kekuatan hukum tetap
Pusat Pengelolaan
Barang Milik Negara
Dasar Hukum
UU Nomor 17 Tahun 2003
Tentang Keuangan Negara

UU Nomor 1 Tahun 2004


Tentang Perbendaharaan Negara

Dasar PP Nomor 27 Tahun 2014


Hukum Tentang Pengelolaan
Barang Milik Negara / Daerah

PMK Nomor 96/PMK.06/2007


Tentang Tata Cara Pelaksanaan Penggunaan,
Pemanfaatan, Penghapusan &
Pemindahtanganan BMN
PMK 120/PMK.06/2007 tentang
Penatausahaan BMN Permen PU Nomor 02/PRT/M/2009
Tentang Pedoman Pelaksanaan Penetapan Status
Permen PU Nomor Penggunaan, Pemanfaatan, Penghapusan, dan
Pemindahtanganan BMN di Kem. PU
10/PRT/M/2014
Pusat Pengelolaan
Barang Milik Negara

Klasifikasi Belanja (1)


(PMK NOMOR : 91 /PMK.06/2007 TENTANG BAGAN AKUN STANDAR)

Belanja Barang : Pembelian barang dan jasa yang


habis pakai untuk memproduksi barang dan jasa
yang dipasarkan maupun yang tidak dipasarkan
 Belanja Barang meliputi :
 Belanja Barang (521)
 Belanja Jasa (522)
 Belanja Pemeliharaan (523)
 Belanja Perjalanan Dinas (524)
 Belanja Barang Badan Layanan Umum (525)
 Belanja Barang untuk diserahkan kepada
masyarakat (526)
Pusat Pengelolaan
Barang Milik Negara

Klasifikasi Belanja (2)


(PMK NOMOR : 91 /PMK.06/2007 TENTANG BAGAN AKUN STANDAR)

Belanja Modal : pengeluaran anggaran yang digunakan dalam


rangka memperoleh atau menambah aset tetap dam aset
lainnya yang memberi manfaat lebih dari satu periode akuntansi
serta melebihi batasan minimal kapitalisasi aset tetap atau aset
lainnya yang ditetapkan pemerintah
 Belanja Modal Meliputi :
 Belanja Modal Tanah (531)
 Belanja Modal Peralatan dan Mesin (532)
 Belanja Modal Gedung dan Bangunan (533)
 Belanja Modal Jalan, Irigasi dan Jaringan (534)
 Belanja Modal Lainnya (536)
 Belanja Modal Badan Layanan Umum (537)
Dari Belanja tersebut diketahui mana yang menjadi Aset dan yang
tidak menjadi Aset
Pusat Pengelolaan
Barang Milik Negara

Penatausahaan BMN

Pembukuan Inventarisasi Pelaporan

PMK 120/PMK.06/2007
Pusat Pengelolaan
Barang Milik Negara

PENATAUSAHAAN & PENGELOLAAN


DILAKUKAN TERHADAP :

Aset Aset
Aset Lainnya
Tetap Lancar

Tagihan Kemitraan
Aset Tak Aset Lain-
Penjualan TP/TGR dgn Pihak
Berwujud lain
Angsuran ketiga
Pusat Pengelolaan
Barang Milik Negara

Pembukuan
 Merupakankegiatan pendaftaran
dan pencatatan BMN/D ke dalam
daftar barang menurut
penggolongan dan kodefikasi
barang

Dilakukanmelalui aplikasi
SIMAK BMN
Pusat Pengelolaan
Barang Milik Negara

Inventarisasi
 Merupakan kegiatan untuk melakukan pendataan,
pencatatan, dan pelaporan hasil pendataan BMN/D,
meliputi:
 Pengguna barang  sekurang-kurangnya sekali dalam
5 tahun (kecuali berupa persediaan dan konstruksi
dalam pengerjaan, dilakukan setiap tahun)
 Pengguna barang  menyampaikan laporan hasil
inventarisasi tersebut kepada pengelola barang
selambat-lambatnya 3 bulan setelah selesainya
inventarisasi
 Pengelola barang  khusus berupa tanah dan
bangunan yang berada dalam penguasaannya
sekurang-kurangnya sekali dalam 5 tahun

Inventarisasi terakhir telah dilakukan thn 2008 melalui proses


IP (Keppres 17/2007 ttg Penertiban BMN Satker sdh
hrs melakukan Inventarisasi paling lambat thn 2014
Pusat Pengelolaan
Barang Milik Negara

Pelaporan
 Pengguna barang menyusun Laporan Barang
Pengguna yang terdiri atas :
 Laporan Barang Pengguna Semesteran
Menyajikan posisi BMN pada awal dan akhir suatu
semester serta mutasi yang terjadi selama
semester tersebut, dan menyampaikannya
kepada UPPB-W, UPPB-E1 atau UPPB dengan
tembusan kepada KPKNL
 Laporan Barang Pengguna Tahunan
menyajikan posisi BMN pada awal dan akhir
tahun serta mutasi yang terjadi selama tahun
tersebut, dan menyampaikannya kepada UPPB-
W, UPPB-E1 atau UPPB dengan tembusan kepada
KPKNL
Pusat Pengelolaan
Barang Milik Negara
PENYAJIAN LAPORAN TAHUNAN/SEMESTERAN
(Srt DJKN No. S-2/KN/2014 ttg Tindak Lanjut Monev Penyusutan BMN dan
Penyusunan Lap.BMN Pengguna Tahunan Thn 2013)
1. Neraca
2. Laporan Barang Persediaan;
3. Laporan Aset Tetap (Intrakomptabel, Ekstrakomptabel, Gabungan);
4. Laporan Konstruksi Dalam Pengerjaan (KDP);
5. Laporan Aset Tak Berwujud (ATB);
6. Laporan BMN Bersejarah;
7. Laporan Kondisi Barang (Untuk Laporan Tahunan);
8. Laporan Penyusutan;
9. Lap. Brg Hilang yg telah Diusulkan Penghapusannya kpd Pengelola Barang;
10. Lap. Brg Rusak Berat yg telah Diusulkan Penghapusannya kpd Pengelola
Barang;
11. Lap. BPYBDS (Bantuan Pem. Yg blm ditentukan Statusnya)
12. CATATAN ATAS LAPORAN BARANG MILIK NEGARA (CAL-BMN);
13. BAR Internal SAK-SIMAK;
14. Lap.PNBP yg terkait dgn pengelolaan BMN;
15. ADK (Arsip Data Komputer)
Pusat Pengelolaan
Barang Milik Negara

Beberapa Hal yang Perlu


diperhatikan Terkait Pelaporan
BMN oleh Kepala Satker
 Kesesuaian penganggaran
 Belanja 52 untuk kegiatan pemeliharaan
 Belanja 526 untuk BMN yang akan diserahkan ke
masyarakat/pemda
 Belanja 53 untuk Belanja Modal
 Nilai Wajar BMN
 Memastikan bhw tidak terdapat nilai wajar negatif pada
Daftar Barang Milik Negara
 Nilai Buku BMN
 Memastikan bhw tidak terdapat nilai buku negatif pada
Daftar Barang Milik Negara
 Apa yang dilaporkan, dapat dipertanggungjawabkan
keberadaanya, jumlah(kuantitas), Nilai, Kondisi
 Kebenaran Satuan dan Volume
 Satker memahami Proses Transaksi Masuk/Keluar (Mutasi
masuk, Mutasi Keluar, Reklas dsb.)
 Melaporkan apa yang diketahui dan mengetahui apa yang
dilaporkan
Pusat Pengelolaan
Barang Milik Negara

KOMITMEN PIMPINAN
1. SK penunjukan petugas SIMAK-BMN
2. SK penunjukan petugas gudang/petugas
persediaan
3. Ketersediaan sarana dan prasarana, a.l.
Berupa laptop tersendiri dan
perlengkapannya
4. Peningkatan kapasitas petugas BMN
(sosialisasi, bintek, pelatihan, dll)
5. Pengalokasian tunjangan bagi Petugas
SIMAK-BMN dan Petugas Gudang
(sesuai PMK-53/PMK.02/2014
ttg. Standar Biaya Masukan Tahun
Anggaran 2015)
Pusat Pengelolaan
Barang Milik Negara

Anda mungkin juga menyukai