1
Pengertian Hormon Sitokinin
2
Pengertian Hormon Sitokinin
Pada awal tahun 1950 an, F. Skoog dan C.O. Miller
menemukan sesuatu zat yang dapat merangsang pembelahan sel
pada media kultur jaringan yang dapat menumbuhkan kalus yang
berasal dari empelur tembakau.
Media dasar (zat hara tanaman, sukrosa, vitamin dan
glisin) ditambah dengan hormon IAA, dimana hanya mendorong
pertumbuhan kalus dalam waktu yang singkat dan ditambahkan
dengan air kelapa, ekstrak ragi dan IAA sangat mendorong
pertumbuhan kalus dalam waktu yang lama.
Selanjutnya zat yang aktif itu dapat diisolasi dan
diidentifikasikan diberi nama kinetin, karena menyebabkan proses
pembelahan sel (sitokinesis) (Salisbury dan Ross, 1995).
3
Jenis-jenis Hormon Sitokinin
• Sitokinin alami (endogen) adalah dihasilkan oleh
jaringan yang masih tumbuhan aktif terutama pada
akar, embrio dan buah. Sitokinin yang dihasilkan akar
akan diangkut ke bagian atas tumbuhan yang masih
muda melalui xylem. Sitokinin dapat dibedakan
menjadi:
1. Tipe adenin, diproduksi pada bagian akar, jaringan
kambium dan sel-sel yang masih aktif membelah. Seperti:
kinetin, zeatin dan BAP (Benzyl Amino Purin)
2. Tipe fenilurea, biasanya tidak dibentuk oleh tumbuhan.
Seperti: difeniluera dan thidiazuron (TDZ).
4
Biosintesis Hormon Sitokinin pada Tumbuhan
5
Mekanisme Hormon
Sitokinin pada Tanaman