Anda di halaman 1dari 39

WEDHA’S POP ART PORTRAIT

WEDHA’S
Biografi Bapak Wedha Abdul Rasyid
Lahir di Cirebon pada tanggaL 10 Maret. Beliau
adalah seorang ilustrator senior di Indonesia.
Karya-karya beliau yang sangat terkenal seperti
LUPUS, Ali Topan Anak Jalanan, Keluarga Cemara,
Minol, dsb.
Selain itu hasil eksplorasi seni beliau yang lain
adalah FMB (Foto Marak Berkotak) yang biasa
tampil di halaman 3 majalah remaja HAI. FMB
adalah embrio yang akhirnya berubah namanya
menjadi WPAP.
TRANSFORMASI WPAP
TRANSFORMASI WPAP
MEMBUAT WPAP
SECARA MANUAL
POP ART
Pop art berasal dari kata Popular art. Pop art adalah
aliran seni yang memanfaatkan simbol-simbol dan
gaya visual yang berasal dari media massa yang
populer seperti koran, tv, iklan dll. Pop Art
merupakan sebuah gerakan seni yang muncul di
Inggris pada tahun 1950-an di awal-awal jaman post
modern art, Jaman dimana semua orang mulai bosan
dengan gaya Modern. Pop Art merupakan seni yang
mendobrak batas-batas artian seni yang agung. Ciri-
ciri yang sering kita jumpai pada aliran ini Figure /
tokoh terkenal (populer) sebagai objek lukisannya,
dan warna-warni sesuai dengan tema atau unsur POP
yang melekat
PORTRAIT
Portrait
Jika kita lebih cermat tentang mengamati sebuah
lukisan sosok yang sangat mewakili orang tersebut
adalah WAJAH. Itulah mengapa WPAP lebih
mengarahkan objek lukisannya kearah wajah. Karena
wajah yang akan lebih bicara banyak tentang lukisan
tersebut. Seperti Siapa, Kenapa, Dimana, Apakah,
Kapan, dan Bagaimana tentang sosok / objek
tersebut .
‘Karena 1 wajah bisa mewakili sejuta kata’ – Wedha
Abdul Rasyid
APAKAH HARUS WAJAH?
APAKAH HARUS WAJAH?

Festival Museum Jogja 2013


WPAP Community
WPAP Community terbentuk pada Tanggal 27 September 2010, Dengan mempunyai visi dan
misi adalah melanjutkan suatu impian sang Founder WPAP Wedha Abdul Rasyid, untuk
memperkenalkan WPAP kepada Khalayak. WPAP Community Pusat diketuai oleh Bapak Itock
Soekarso atau yang biasa dikenal dengan sapaan “Mas Kumandan”.

Anggota Komunitas yang resmi saat ini sudah mencapai lebih dari 28.500 orang yang
melingkupi dalam dan luar negeri, dengan total aktif sekitar 50%. Berharap Setiap Anggota
semakin terus bertambah benar-benar mencintai karya asli milik Indonesia dan semua ada
ikut serta dalam andil mengenalkan WPAP itu kepada Khalayak
KEGIATAN WPAP COMMUNITY

WPAP Goes to France


KEGIATAN WPAP COMMUNITY

Kegiatan WPAP Community


KEGIATAN WPAP COMMUNITY

Kegiatan dan Pemeran Peserta Belajar WPAP


HOUSE OF WPAP
CARA MEMBUAT WPAP
PEMILIHAN OBJEK
Cari Sumber Foto yang Menguntungkan

SEPERTI FOTO YANG 3/4 MENGHADAP DEPAN. Karena di


pose seperti itu batang hidung dan tulang rahang terbentuk
dengan jelas,jadinya kemiripan lebih mudah di dapat

FOTO YANG SIMPEL. Rambut panjang, objek bewokan akan


menyulitkan saat baru belajar. Hindari foto dengan objek
seperti itu

Fokus Foto Wajah Manusia


Memfacet seluruh badan lebih sulit daripada hanya wajahnya
saja. Buat diri anda nyaman dan terampil terlebih dahulu
dengan membuat wajah, setelah itu silahkan kembangkan.

Ada jutaan wajah orang-orang terkenal dan ratusan orang


yang dekat sama anda. Kok masih pake objek robot, hewan,
tanaman, animasi, kartun, angkutan umum, perabot rumah
tangga, dsb?
FACET
Facet (bidang) di WPAP terbentuk
berdasarkan struktur tulang, otot dan
anatomi wajah atau tubuh objek,
dengan memperhatikan intensitas
kekuatan warnanya (gelap atau terang
objek).
FOKUS T AREA
Umumnya kemiripan objek
di dapat dari ‘T area”. Yang
meliputi area mata, hidung
dan bibir.

Fokus ke T Area itu penting


tapi bukan yang terpenting.

Beri perhatian khusus di


area tersebut!!!
WPAP = Pop Art = Warna Warni
WPAP sebagai salah satu cabang seni Pop
Art, tidak bisa dipisahkan dari warna yang
merupakan ciri khasnya
Pemberian warna di WPAP harus
menggunakan warna-warna solid tanpa
gradasi.
Pengelompokan Warna
Di WPAP Warna dikelompokkan menjadi 3 bagian, yaitu :

•Warna Belakang (Gelap)


Yaitu warna-warna yang tedapat di bagian yang sedikit
terkena cahaya, atau tidak sama sekali terkena cahaya
•Warna Tengah (Sedang)
Yaitu warna-warna yang tedapat di bagian yang terkena
cahaya dengan intensitas cahaya yg sedang
•Warna Depan (Terang)
Yaitu warna-warna yang tedapat di bagian yang banyak
terkena cahaya
Teori Warna Pigmen
Warna Primer
Warna primer menurut teori warna pigmen dari Brewster adalah
warna-warna dasar. Warna-warna lain dibentuk dari kombinasi warna-
warna primer.
Pada awalnya, manusia mengira bahwa warna primer tersusun atas
warna Merah, Kuning, dan Hijau. Namun dalam penelitian lebih lanjut,
dikatakan tiga warna primer adalah:
•Merah (seperti darah)
•Biru (seperti langit atau laut)
•Kuning (seperti kuning telur)
Sumber : Wikipedia
Teori Warna Pigmen
Warna Sekunder
warna sekunder adalah warna yang dihasilkan dari dua warna primer
dalam porsi 1 : 1. beberapa nama-nama warna di bawah dua warna
primer dicampur sehingga menghasilkan warna sekunder.

Contohnya
•warna biru + warna kuning menghasilkan warna hijau.
•warna merah + warna biru menghasilakan warna ungu.
•warna merah + warna kuning menghasilkan warna orange

Sumber : Wikipedia
Teori Warna Pigmen
Warna Tersier
Warna tersier adalah warna yang dihasilkan dari campuran satu warna
primer dengan satu warna sekunder dalam sebuah porsi 1 : 1.

Contohnya
•biru + hijau = aquamarine
•hijau + kuning = chartreuse
•kuning + jingga = marigold
•jingga + merah = vermilion
•merah + ungu = magenta
•ungu + biru = violet Sumber : Wikipedia

Anda mungkin juga menyukai