NKRI

Peranan Indonesia dalam Tatanan regional dan Global

SEJARAH PEMBENTUKAN PBB
• WWI (1914 - 1918)
• 08/01/1918 --> Wilson's 14
Points
• 10/06/1920 Versailles FRA
LBB
PBB
• WWII
• 14/08/1941 --> Atlantic Charter
• Dumbarton Oaks (1944) --> usulan PBB
• 25/04-26/06 1945 --> Charter of Peace
• 24/10/1945 --> PBB
 PERANAN INDONESIA DALAM PBB

Perdamaian Dunia Pemimpin & Anggota Organisasi PBB Bantuan Kemanusiaan Penyelesaian Konflik

1984 : bantuan beras ke FAO

Konferensi Asia Afrika -> 1971 -> presiden Majelis Umum 1989 -> konflik di Kamboja
utk Ethiopia
Dasasila Bandung (Adam Malik)
Pelopor pencetusan ZOFTAN & anggota tetap Dewan Keamanan 1995 : menampung pengungsi mediator konflik Filipina dan
SEANWFZ -> 1974-75, 1995-96, 2007-08 Vietnam di P. Galang Moro National Front
Liberation (MNFL)
Salah satu pemrakarsa Gerakan dewan ekosos -> 11x anggota, 2x
Non Blok & ASEAN pres, 3x wapres
dewan HAM -> 3x anggota, 1x
Pasukan perdamaian: wapres (2009-10)
1. Pasukan Garuda I (1957) :
Arab-Israel  UNEF
2. Pasukan Garuda II & III (1960) :
Kongo
3. Pasukan Garuda XIV (1993) :
Bosnia
4. Pasukan Garuda XXVI-C2
(2010) : Lebanon Selatan
 KERJASAMA INTERNASIONAL
World Bank
27/12/1945 -> World Bank
--> mengatasi masalah investasi
dunia
IMF (International Monetary Fund)
1944 (Konferensi Bretton
Woods) -> 1945 IMF
--> kestabilian keu, kerjasama
moneter global, lapangan
pekerjaan, pertumbuhan eko
berkelanjutan, mengatasi
kemiskinan
WTO (World Trade Org) ILO (International Labour Org)
GATT -> 01/01/1995 WTO 11/04/1919 ILO
1. --> × peraturan yg
menghambat
--> keadilan sosial, perbaikan
perdagangan internasional nasib buruh, stabilitas ekosos,
2. --> (+) vol. perdagangan menyusun hukum perburuhan
internasional melalui liberalisasi
ekonomi
11/06/1950 -> INA anggota
Prinsip: non diskriminasi,
liberalisasi perdagangan,
stabilitas perdagangan
 KERJASAMA REGIONAL
Uni Eropa/European Union
2002 -> Euro
1-> pemersatu negara EU
2-> keselamatan hidup warga EU
3-> perdamaian, kesejahteraan,
stabilitas
4-> pembangunan ekosos
5-> tantangan globalisasi &
keragaman eropa
6-> nilai2 Eropa : pembangunan
terpadu, HAM, masyarakat
soseko
APEC
1989 -> APEC
kerjasama eko terbuka, informal,
tidak mengikat  ECOTECH
NAFTA
12/08/1992 : USA, Kanada,
Meksiko
1-> mengatur impor & produksi
anggota
2-> meningkatkan keg eko antar
anggota
3-> standar produk a/ barang2 yg
diperdagangkan
4-> melindungi konsumen :
keselamatan, kesehatan,
keserasian lk hidup
AFTA
27-28/01/1992 -> usulan di KTT
ASEAN IV di Singapore
01/01/1993 -> AFTA
1-> meningkatkan jml ekspor
anggota
2-> meningkatkan investasi
produksi & jasa antar anggota
3-> meningkatkan investasi dr
luar ASEAN
4-> perdagangan & spesialisasi
 KERJASAMA REGIONAL

ASEAN NATO OKI KAA

Israel bakar Mesjid Al Aqso di KAA dihadiri 29/30 negara,

Negara-negara Asia Tenggara 1949 NATO Palestina  OKI (Rabath, kecuali Rhodesia (Afrika) Karena
Maroko) pertikaian dalam negeri

Cold War  negara Eropa Barat  Menghapus perbedaan rasial Perwakilan Srilanka Sir John
& Amerika Utara vs Uni Soviet Kotelawala

KTT ASEAN II (Kuala Lumpur,

1971)  ZOPFAN (Zone of Peace
Freddom & Neutrality)
LANDASAN HUBUNGAN INTERNASIONAL
INDONESIA
Landasan
Landasan Idiil
Konstitusional
• Pancasila (sila ke-2) • UUD 1945
• Pembukaan – Alinea 1
(kemerdekaan hak segala
bangsa) & Alinea 4 (ikut
melaksanakan ketertiban dunia)
• Pasal-pasal – pasal 11
(perang/perdamaian/perjanjian
internasonal), pasal 13
(mengangkat/menerima duta
negara
1.Landasan
Operasional
Ketetapan MPR : TAP MPR No.
IV/MPR/1999 : hubungan luar
negeri Indonesia adalah
perwujudan politik luar negeri
yg berdaulat, bermartabat,
bebas dan pro aktif bagi
kepentingan nasional dalam
menghadapi perkembangan
global.
UU : UU No. 37/1999 ttg
Hubungan Luar Negeri
Keputusan/Kebijakan Presiden
• Kebijakan/Peraturan MenLu