Anda di halaman 1dari 64

Program dan Strategi Penyelenggaraan PKB

Guru IPA, Fisika, Kimia, dan Biologi

PUSAT PENGEMBANGAN DAN PEMBERDAYAAN PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
DIREKTORAT JENDERAL GURU DAN TENAGA KEPENDIDIKAN
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
Pengantar
 Pembinaan karier dan kepangkatan
UK
UJI KOMPETENSI  Memastikan guru melaksanakan
N ˂ SM N ≥ SM
tugas profesional
 Menjamin bahwa guru memberi
PKB layanan pendidikan yang
DIKLAT DASAR berkualitas
INTERNALLY &
EKSTERNALLY PKB
DIKLAT LANJUTAN N ˂ SM PK PK N ≥ SM
(KEPASTIAN, KEMANFAATAN dan
DRIVEN KEADILAN)
DIKLAT
PENGEMBANGAN

1. KENAIKAN PANGKAT/ INDIKATOR UTAMA


JABATAN
GURU
PROFESIONAL 2. PROMOSI No. INDIKATOR
3. TUNJANGAN PROFESI
1. Disiplin Guru (waktu, nilai,
kehadiran, ethos kerja)
DAMPAK
No 2. Efisiensi dan Efektivitas
INDIKATOR
pembelajaran (Kapasitas
1. Hasil Belajar Siswa (Nilai Rapor, UN dan Hasil Tes Standar transformasi ilmu ke siswa)
Lainnya)
2. Karya Prestatif Siswa dalam berbagai kompetisi Lokal,
Nasional dan Internasional
3. Keteladanan Guru (berbicara,
bersikap dan berperilaku)
3. Kesinambungan Prestasi Siswa di PT atau bekerja melalui
SM : Standar Minimal Penelusuran Alumni. 4. Motivasi Belajar Siswa
PKB : Pembinaan Keprofesian 4. Rekognisi Pihak Eksternal terhadap kualitas Siswa
Berkelanjutan
PK : Penilaian Kinerja
Sistem Pembinaan Profesionalisme Guru

GURU PROFESIONAL
(ditandai dengan kepemilikan sertifikat pendidik)

UKG PK Guru PKB

Uji terhadap kemampuan Penilaian terhadap tugas PKB merupakan pembaruan


secara sadar akan
bidang Ilmu dan pedagogi utama guru. pengetahuan dan peningkatan
yang dimiliki oleh guru kompetensi guru sepanjang
kehidupan kerjanya.
Dilaksanakan MELALUI
pengamatan dalam kelas dan
pemantauan
Dilaksanakan MELALUI TEST Dilaksanakan MELALUI kegiatan
secara on-line kecuali wilayah pengembangan diri dan karya
yang tidak memungkinkan ilmiah dan/atau karya inovatif
Dilaksanakan 1 kali dalam
setiap tahun anggaran untuk
Dilaksanakan 1 kali dalam pengamatan dan
jenjang pemantauan sepanjang Dilaksanakan sepanjang
(C) KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN
jabatan/kepangkatan tahun KEBUDAYAAN 2015
tahun
KOMPONEN PKB
(Pasal 11 ayat c, Permenneg PAN dan RB Nomor 16 Tahun 2009)

PKB
Penguatan Kelompok Kerja Guru (Asosiasi Guru Mata Pelajaran)

Sedang disiapkan regulasi agar guru


penerima tunjangan profesi wajib
menyisihkan 5% tunjangannya untuk
kegiatan Diklat
Asosiasi Guru Mata Pelajaran

S S S S S S Asosiasi Guru Mata Pelajaran


S S DINAS
S S S S
S S DINAS
MKKS S S
Ditjen Ditjen S
KKKS GTK Dikdasmen
KKKS
S S
S
MGMP
KKKS MGMP S S S
Ditjen DINAS MGMP S
KKG MKPS Sekjen S S
PaudDikmas P4TK MKKS KKG S
MGMP KKG
KKPS
LPMP MGMP
MGMP
PKG
DINAS UPT MKPS PKG S
PB Ditjen PKG S
Kebudayaan Balitbang KKPS PB S
KKG PB
MGMP
Badan KKPS
S S S S
S S
Bahasa DINAS S
S S S
S S S S
S
S S
S
S S S S S DINAS
S S
S S DINAS
S
S Sekolah

6
Masing-masing unit utama memberikan kontribusi kepada unit pelaksana teknis untuk pengembangan asosiasi guru mata pelajaran
Tujuan Pelaksanaan PKB
Tujuan Pelaksanaan PKB

• Program PKB secara umum bertujuan untuk


meningkatkan kemampuan guru dalam
melaksanakan tugasnya melalui peningkatan
kompetensi baik pedagogik maupun profesional,
serta memiliki performa sebagai pendidik dan
pemimpin bagi peserta didiknya.
Tujuan Pelaksanaan PKB
• Secara khusus, Program PKB bertujuan agar peserta:
– menunjukkan kemampuan sebagai profesional dalam
melaksanakan tugasnya sebagai guru;
– menguasai kompetensi pedagogik dan profesional sesuai
dengan kelompok kompetensi yang dipelajari;
– memiliki performa sebagai pendidik dan pemimpin bagi
peserta didiknya;
– menjadi contoh tentang ketangguhan, optimisme, dan
keceriaan bagi peserta didiknya; dan
– memiliki kemauan untuk terus belajar mengembangkan
potensi dirinya.
Moda PKB:
Tatap Muka, Dalam Jaringan, dan Kombinasi
Moda Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan
PKB
Asosiasi Guru Mata
Pelajaran/KKG/MGMP/KKKS/
MKKS/Pusat Belajar/Praktek
Kerja
Tatap
Muka
Mobile

Moda Dalam Mandiri/


KelompokKerja
PKB Jaringan
Laptop /
Komputer

Kombinasi
(Tatap Muka dan Daring) PKB

11
Moda Jaringan disediakan terbuka bagi semua penyedia (open source antara lain: P4TK, Pustekom, Seamolec)
Contoh Moda PKB Tatap Muka 60 JP

IN
20 JP 0N
30 JP
IN
10 JP
DI
ASOSIASI GURU
MATA PELAJARAN MEMPELAJARI
MODUL DI
PKB
SEKOLAH DI
ASOSIASI GURU
MATA PELAJARAN
PKB

12
Contoh Model PKB Dalam Jaringan 60 JP

DI PKB
ASOSIASI GURU
MATA PELAJARAN

60 JP MANDIRI
Mobile Laptop /
Komputer

DI PKB
ASOSIASI GURU
MATA PELAJARAN

PKB GTK
Dalam Jaringan

13
Strategi Penyelenggaraan PKB
Mapel IPA, Fisika, Kimia, Biologi
Sasaran PKB PPPPTK IPA Tahun 2017

20.120 orang (semula 32.020 orang)


• Jenjang SD Jawa Barat

19.340 orang (semula 38.000 orang)


• Jenjang SMP dan SMA
Sasaran PKB PPPPTK IPA Tahun 2017

SD:
20.120 SMP dan SMA:
orang 19.340 orang
(semula
32.020 (semula 38.000 orang)
orang)

IPA Fisika Kimia Biologi


SMP: SMA: SMA: SMA:
12.780 1.960 1.940 2.660
orang orang orang orang
Sasaran per Provinsi (orang)

Provinsi IPA Fisika Kimia Biologi


Jawa Barat 2.540 600 440 600
Jawa Tengah 1.960 320 360 380
Jawa Timur 1.880 380 560 640
Jambi 320 20 20 60
Kalimantan Barat 380 20 20 60
D.I.Yogyakarta 480 60 40 80
Nusa Tenggara Barat 860 80 40 200
Sulawesi Selatan 1.160 20 20 20
Sumatera Barat 680 60 40 140
Sumatera Utara 1.720 340 320 320
Lampung 700 100 120 180
Total 12.680 2.000 1.980 2.680
Sasaran Pelaksanaan PKB

• Sasaran program ini adalah guru yang telah mengikuti UKG tahun
2015 atau tes awal pada tahun 2017 dengan hasil profil kompetensi
yang menunjukkan terdapat 3 (tiga) hingga 10 (sepuluh) kelompok
kompetensi yang nilainya di bawah KCM (65). Persyaratan lain yang
wajib dipenuhi oleh guru peserta program ini diantaranya adalah:
– Terdaftar di dalam Komunitas GTK pada Sistem Informasi Manajemen (SIM)
PKB.
– Bersedia melaksanakan pembelajaran dengan kemauan dan komitmen yang
tinggi.
Komposisi Kelas PKB

PKB
1 orang Instruktur Nasional (IN)

20 orang peserta
Sasaran per Provinsi (komunitas)

Provinsi IPA Fisika Kimia Biologi


Jawa Barat 127 30 22 30
Jawa Tengah 98 16 18 19
Jawa Timur 94 19 28 32
Jambi 16 1 1 3
Kalimantan Barat 19 1 1 3
D.I.Yogyakarta 24 3 2 4
Nusa Tenggara Barat 43 4 2 10
Sulawesi Selatan 58 1 1 1
Sumatera Barat 34 3 2 7
Sumatera Utara 86 17 16 16
Lampung 35 5 6 9
Total 634 100 99 134
Asumsi: 1 komunitas = 1 kelas
Pola Penyaluran Anggaran
Rencana Pola Penyaluran Anggaran
PENYALURAN BANTUAN MELALUI BANTUAN PEMERINTAH

DASAR HUKUM :
1. PMK NO. 168/PMK.05/2015 Tentang Mekanisme Pelaksanaan Anggaran Bantuan Pemerintah
pada kementerian Negara/ Lembaga
2. Permendikbud No. 6 Tahun 2016 Tentang Pedoman Umum Penyaluran bantuan Pemerintah
di Lingkungan Kemdikbud
3. PMK No. 173/PMK.05/2016 Tentang Perubahan atas PMK NO. 168/PMK.05/2015 Tentang
Mekanisme Pelaksanaan Anggaran Bantuan Pemerintah pada kementerian Negara/ Lembaga
4. Permendikbud No. 74 Tahun 2016 tentang Perubahan atas Permendikbud No. 6 Tahun 2016
Tentang Pedoman Umum Penyaluran bantuan Pemerintah di Lingkungan Kemdikbud
5. Peraturan Direktur Jenderal GTK No. 40664/B/GT/2016 tentang Petunjuk Teknis Penyaluran
Bantuan Pemerintah Program Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan untuk Guru dan
Tenaga Kependidikan pada Unit Pelaksana Teknis di Lingkungan Direktorat GTK Tahun
Anggaran 2017
Strategi Pelaksanaan
• Alternatif 1: Moda Daring Kombinasi (60 JP, 1 KK)
– 1 bulan dengan 3 Tatap Muka
– 2 bulan dengan 3 Tatap Muka

• Alternatif 2: Tatap Muka In-On-In (60 JP, 2 KK)


On-the Job In-Service
In-Service 1
Learning Training 2
(20JP, 2 hari)
(30 JP, 10 hari) (10 JP, 1 hari)
Moda Tatap Muka In-On-In Pola 20-30-10
Variasi Pelaksanaan Tatap Muka In-On-In
Variasi In-1 On In-2 Ket.
1 20 JP, selama 20 JP, selama 10 20 JP, selama 2
2 hari hari (2 JP/hari) hari 1 JP = 45
2 20 JP, selama 30 JP, selama 10 10 JP, selama 1 menit
2 hari hari (3 JP/hari) hari
Struktur Program
No Materi JP
In Service Training 1 (In-1) 20
1. Kebijakan Program Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan (PKB) 1
2. Kajian Materi Pedagogik KK … (ke-1) terintegrasi PPK 3
3 Kajian Materi Profesional KK … (ke-1) terintegrasi PPK 6
4. Kajian Materi Pedagogik KK … (ke-2) terintegrasi PPK 3
5. Kajian Materi Profesional KK … (ke-2) terintegrasi PPK 6
6. Rencana Belajar Mandiri (informasi tugas On) 1
On the Job Learning (On) 30
Pendalaman Materi Pedagogik dan profesional
In Service Training 2 (In-2) 10
7. Presentasi Hasil Kerja Peserta 6
8. Refleksi dan Rencana Tindak Lanjut 2
9. Tes Akhir 2
Total 60
Alur Pembelajaran Tatap Muka In-On-In
Pendahuluan

In Service Training 1
Mengkaji Materi
(Mengkaji materi menyeluruh sbg. bekal pengetahuan pd. kegiatan OJL)

Melakukan aktivitas pembelajaran


(berfikir reflektif/diskusi/brainstorming/simulasi/ studi kasus/LK)
On the Job Learning
Mengkaji Materi
(Mengkaji materi scr. mandiri & berkomunikasi dg. peserta lain atau fasilitator)

Melakukan aktivitas pembelajaran


(praktik /eksperimen/sosialisasi/implementasi/peer discussion/LK)

In Service Learning 2
Presentasi produk/tagihan On the Job Learning dan Konfirmasi

Reviu Kegiatan
Persiapan Tes Akhir
Modul PKB IPA, Fisika, Kimia, Biologi
KK Judul
A Ped : Perkembangan Peserta Didik

Modul Pro
B Ped
:
:
Pengukuran dan Klasifikasi Mahluk Hidup
Teori Belajar dan Implementasinya dalam Pembelajaran IPA
PKB Pro : Energi dalam Ekosistem dan Klasifikasi Materi
C Ped : Metode dan Pendekatan Pembelajaran IPA
Jenjang Pro : Suhu, Kalor, dan Pemanasan Global

SMP D Ped
Pro
:
:
Model-Model Pembelajaran IPA dan Implementasinya
Gaya dan Gerak serta Pemisahan Campuran
Mapel IPA E Ped
Pro
:
:
Media Pembelajaran
Sistem Organ Manusia dan Sifat Bahan
F Ped : Konsep Penilaian Proses dan Hasil Belajar
Pro : Pertumbuhan Penduduk dan Dampaknya pada Lingkungan
G Ped : Pengembangan Instrumen Penilaian Pembelajaran
Pro : Materi Genetik
H Ped : Komunikasi Efektif
Pro : Optik, Gelombang, dan Bunyi
I Ped : Pengembangan Perencanaan Pembelajaran
Pro : Bumi dan Sistem Tata Surya
J Ped : Penelitian Tindakan Kelas
Pro : Listrik dan Magnet
*KK = Kelompok Kompetensi
KK Judul

Modul A Ped
Pro
:
:
Perkembangan Peserta Didik
Pengukuran dan Gerak
PKB B Ped
Pro
:
:
Teori Belajar dan Implementasinya dalam Pembelajaran Fisika
Kesetimbangan, Usaha dan Energi
Jenjang C Ped : Metode dan Pendekatan Pembelajaran Fisika
Pro : Impuls, Momentum, Gerak Melingkar, dan Gerak Rotasi
SMA D Ped : Model-Model Pembelajaran Fisika dan Implementasinya

Mapel Pro
E Ped
:
:
Fluida, Kalor, dan Teori Kinetik Gas
Media Pembelajaran
Fisika Pro : Gelombang, Bunyi dan Listrik Statis
F Ped : Penilaian Proses dan Hasil Belajar
Pro : Listrik Dinamis dan Kemagnetan
G Ped : Pengembangan Instrumen Penilaian
Pro : Induksi Elektromagnetik, Listrik Arus Bolak-Balik dan Cahaya
H Ped : Komunikasi Efektif
Pro : Optik dan Alat Optik
I Ped : Pengembangan Perencanaan Pembelajaran
Pro : Fisika Modern
J Ped : Penelitian Tindakan Kelas
Pro : Fisika Inti dan Radioaktivitas
*KK = Kelompok Kompetensi
KK Judul

Modul A Ped
Pro
:
:
Perkembangan Peserta Didik
Struktur Atom, Stoikiometri 1, Asam Basa, Redoks 1
PKB B Ped
Pro
:
:
Teori Belajar dan Implementasinya dalam Pembelajaran IPA
Ikatan Kimia, Stoikiometri 2, Redoks 2, pH
Jenjang C Ped : Metode dan Pendekatan Pembelajaran IPA
Pro : Bentuk Molekul, Redoks 3, Termokimia 1, Laju reaksi 1
SMA D Ped : Model-Model Pembelajaran IPA dan Implementasinya

Mapel Pro
E Ped
:
:
Redoks 4, Termokimia 2, Laju Reaksi 2, Alkohol dan Eter
Media Pembelajaran
Kimia Pro : Kesetimbangan 1, Hidrolisis, Buffer, Kimia Unsur 1
F Ped : Penilaian Proses dan Hasil Belajar
Pro : Kesetimbangan 2, Ksp, Kimia Unsur 2, Kimia Karbon 1
G Ped : Pengembangan Instrumen Penilaian
Pro : Sifat Koligatif, Kimia Unsur 3, Benzen dan Turunannnya
H Ped : Komunikasi Efektif
Pro : Koloid, Kimia Unsur 4, Polimer
I Ped : Pengembangan Perencanaan Pembelajaran
Pro : Karbohidrat, Protein, dan Lemak
J Ped : Penelitian Tindakan Kelas
Pro : Perancangan Eksperimen, Kimia Nanoteknologi
*KK = Kelompok Kompetensi
KK Judul

Modul A Ped
Pro
:
:
Perkembangan Peserta Didik
Ekosistem, Kehati, Struktur & Fungsi Jaringan
PKB B Ped
Pro
:
:
Teori Belajar dan Implementasinya dalam Pembelajaran IPA
Klasifikasi, Organ Tumbuhan, Biosel, & Sistem Pencernaan
Jenjang C Ped : Metode dan Pendekatan Pembelajaran IPA
Pro : Respirasi, Jaringan Tumbuhan, Pertumbuhan & Perkembangan
SMA D Ped : Model-Model Pembelajaran IPA dan Implementasinya

Mapel Pro
E Ped
:
:
Sistem Ekskresi, Enzim, dan Evolusi
Media Pembelajaran
Biologi Pro : Genetika, Sistem Transpor, Fotosintesis & Jaringan Hewan
F Ped : Penilaian Proses dan Hasil Belajar
Pro : Sistem Koordinasi, Pewarisan Sifat, & Metabolisme Gula
G Ped : Pengembangan Instrumen Penilaian
Pro : Pola Hereditas, Sistem Reproduksi, Respirasi
H Ped : Komunikasi Efektif
Pro : Sistem Imun, Konsep Biotek, Metabolisme Protein & Lemak
I Ped : Pengembangan Perencanaan Pembelajaran
Pro : Bioteknologi Sederhana
J Ped : Penelitian Tindakan Kelas (PTK)
Pro : Bioteknologi Modern
*KK = Kelompok Kompetensi
Prioritas Modul PKB
Penetapan Modul Prioritas

No. Mapel Modul 2016 Modul 2017


1. IPA AE dan HG BC
2. Fisika JI EC
3. Kimia GJ AD
4. Biologi ED FB
Penentuan Kebutuhan PKB Guru
Berdasarkan
Peta Kompetensi Guru dan Siswa
Hubungan SKG Guru dengan Kisi-Kisi UN/USBN
Hubungan SKG dengan Analisis UN/USBN
Tahapan Analisis Penentuan Kebutuhan PKB
Berdasarkan Peta Kompetensi Siswa
• mengidentifikasi kemampuan siswa yang daya serapnya
untuk tingkat kabupaten/kota kurang dari (di bawah) atau
sama dengan 50%
• membandingkannya dengan daya serap provinsi
berdasarkan data pada aplikasi pengolahan hasil UN, USBN,
dan US/M (misalnya aplikasi Pamer dari Pusat Penilaian
Pendidikan (Puspendik) yang menampilkan laporan hasil
UN).
• menyusun rekomendasi kemampuan‐kemampuan mana
yang diprioritaskan untuk segera ditindaklanjuti dan
digunakan sebagai salah satu dasar melaksanakan PKB Guru
2017
Penilaian Peserta PKB
Penilaian Peserta PKB
a. Nilai Sikap (NS)
Penilaian aspek sikap dilakukan secara terus menerus mulai awal sampai akhir. Nilai
Sikap(NS) ditentukan di hari terakhir atau menjelang kegiatan berakhir yang
merupakan kesimpulan terhadap sikap peserta selama kegiatan dari awal sampai
akhir berlangsung.
b. Nilai Keterampilan (NK)
Komponen yang dinilai dapat berupa hasil Lembar Kerja dan/atau hasil praktik sesuai
dengan kebutuhan. Bagi guru mapel non kejuruan, tagihan penilaian keterampilan
(nilai LK/praktik) mencakup keterampilan pada kelompok kompetensi pertama dan
kedua. Rerata Nilai Keterampilan (NK) tersebut selanjutnya dimasukkan ke dalam
formula Nilai Akhir (NA).
c. Tes Akhir (TA)
Tes akhir dilakukan oleh peserta pada akhir kegiatan moda tatap muka. Bagi guru
mapel non kejuruan, tes akhir dilaksanakan berturut-turut untuk dua kelompok
kompetensi yang diikuti. Nilai tes akhir dari kelompok kompetensi pertama dan
kedua dirata-ratakan untuk mendapatkan nilai Tes Akhir (TA).
Syarat Kelayakan Mengikuti Tes Akhir
• Pada pembelajaran moda tatap muka In-On-In, input
kehadiran pada saat pembelajaran In-1 dan In-2 masing-
masing terpenuhi minimal 90% (input kehadiran dilakukan
oleh panitia kelas).
• Telah menyelesaikan semua tugas dan tagihan yang harus
dikerjakan (tugas dan tagihan pada saat On untuk moda tatap
muka In-On-In).
• Memiliki nilai sikap dan keterampilan yang diperoleh selama
proses pembelajaran dan telah diinput ke SIM PKB (input nilai
sikap dan keterampilan dilakukan oleh IN dengan dibantu oleh
panitia kelas).
Kriteria Kelulusan Peserta
• Batas nilai kelulusan adalah perolehan nilai akhir > 70.
• Peserta yang mendapat nilai akhir >70 akan mendapatkan sertifikat.
• Peserta yang mendapat nilai akhir <70 tidak mendapatkan surat
keterangan.
Angka Predikat
>90,0-100 Amat Baik
>80,0-90,0 Baik
>70,0-80 Cukup
>60,0-70 Sedang
≤60 Kurang
Penerbitan Sertifikat dan Surat Keterangan

• Sertifikat bagi peserta PKB bagi Guru SD di Provinsi Jawa


Barat dicetak dan didistribusikan oleh PPPPTK IPA dan
ditandatangani oleh Kepala PPPPTK IPA.
• Dalam hal program PKB diselenggarakan atas biaya
mandiri komunitas dan APBD dinas pendidikan, maka
sertifikat akan ditandatangani oleh Kepala PPPPTK IPA
Bersama kepala dinas pendidikan kab./kota terkait sesuai
dengan kesepakatan bersama.
Penerbitan Sertifikat dan Surat Keterangan

IN yang telah memfasilitasi peserta pada kegiatan PKB akan


diberikan Surat Keterangan dengan ketentuan:
• Surat keterangan diberikan dengan Struktur Program dan
jumlah jam sama dengan peserta.
• Surat keterangan dibagikan di akhir kegiatan setelah IN
mengirimkan resume dan laporan hasil fasilitasi.
Peran Dinas Pendidikan dan PPPPTK IPA
Peran Dinas
Peran Dinas
Peran Dinas
Peran P4TK
Peran P4TK
Peran P4TK
Unsur yang DIlibatkan

• Menyetujui dan mengesahkan proposal pelaksanaan program PKB bagi guru SD


yang meliputi:
– Data komunitas dan guru calon peserta Program PKB bagi guru SD
– Pusat Belajar (PB) dan Tempat Uji Kompetensi (TUK).
– Tim pengelola PKB
• Menerbitkan SK dan surat tugas bagi seluruh unsur yang terlibat dalam tim
pengelola PKB.
• Menerbitkan surat tugas bagi guru sebagai peserta Program PKB bagi guru SD
• Mengkoordinasikan registrasi peserta, IN, dan Pusat Belajar di SIM PKB.
• Mengkoordinasikan pelaksanaan Program PKB bagi Guru SD di komunitas.
• Melalui operator dinas, menyetujui dan menerbitkan kode validasi (token) tes
akhir.
• Menyetujui dan mengesahkan laporan pelaksanaan kegiatan PKB bagi Guru SD.
Unsur yang Terlibat

Sekretariat Dinas Pendidikan


Penjab, Ketua, Sekretaris, anggota

Kelas PKB Moda Tatap Muka


Komunitas/KKG - Narasumber lokal: 1 orang/kelas
- Ketua: 1 orang - IN: 1 orang/kelas
- Bendahara: 1 orang - Peserta: 20 orang/kelas

Pusat Belajar TUK


- Penanggung Jawab: 1 orang - Penanggung Jawab: 1 orang
- Panitia kelas: 1 orang/kelas - Operator: 1 orang/kelas
Sekretariat PKB pada Dinas Pendidikan

• Menyetujui dan mengesahkan proposal pelaksanaan program PKB yang


meliputi:
– Data komunitas dan guru calon peserta Program PKB
– Pusat Belajar (PB) dan Tempat Uji Kompetensi (TUK).
– Tim pengelola PKB
• Menerbitkan SK dan surat tugas bagi seluruh unsur yang terlibat dalam
tim pengelola PKB.
• Menerbitkan surat tugas bagi guru sebagai peserta Program PKB
• Mengkoordinasikan registrasi peserta, IN, dan Pusat Belajar di SIM PKB.
• Mengkoordinasikan pelaksanaan Program PKB bagi di komunitas.
• Melalui operator dinas, menyetujui dan menerbitkan kode validasi (token)
tes akhir.
• Menyetujui dan mengesahkan laporan pelaksanaan kegiatan PKB bagi
Guru SD.
Sekretariat PKB pada Dinas Pendidikan

• Ketua
– Ketua adalah kepala bidang atau pejabat lain yang ditunjuk pada
dinas pendidikan provinsi/kabupaten/kota sebagai pengendali
pelaksanaan program PKB di tingkat provinsi/kabupaten/kota.
• Sekretaris
– Sekretaris adalah pejabat atau staf pada dinas pendidikan
kabupaten/kota yang mendampingi ketua dalam mengelola
administrasi kegiatan.
• Anggota
– Anggota adalah staf dinas pendidikan kabupaten/kota atau yang
ditunjuk, yang bertugas membantu pelaksanaan tugas ketua.
Sekretariat Komunitas/MGMP

• Jika peserta dalam 1 kelas PKB moda tatap muka merupakan


gabungan dari beberapa komunitas, maka ditunjuk salah satu
komunitas yang menjadi komunitas inti.
– Ketua komunitas inti ditunjuk menjadi ketua yang menjadi pelaksana teknis
pelaksanaan PKB di tingkat komunitas.
• Jika 1 MGMP mengelola lebih dari 1 kelas PKB, maka dibentuk
sekretariat PKB untuk setiap kelas PKB dan dikuatkan oleh surat
penetapan/keputusan dari dinas Pendidikan.
Sekretariat Komunitas

• Ketua Komunitas
– Bekerjasama dengan operator Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota
untuk registrasi peserta, IN, dan Pusat Belajar di SIM PKB.
– Menyusun proposal pelaksanaan PKB di komunitas yang menjadi
tanggung jawabnya.
– Melaksanakan PKB moda tatap muka in-on-in pola 20-30-10, di
komunitas yang menjadi tanggung jawabnya.
– Menyusun laporan pelaksanaan PKB di komunitas, dilengkapi dengan
dokumen pertanggungjawaban keuangan.
• Bendahara Komunitas
– Membantu ketua komunitasmengelola pembiayaan yang diterima
– Membantu ketua komunitas menyusun dokumen
pertanggungjawaban keuangan
IN

• IN adalah fasilitator pada kegiatan PKB moda tatap


muka di komunitas yang telah mengikuti kegiatan
Penyegaran/Pembekalan IN/Mentor tahun 2017 dan
dinyatakan lulus dengan predikat minimal cukup.
• Sebagai fasilitator pada moda tatap muka, IN harus
menjamin keberlangsungan pelaksanaan
pembelajaran sesuai dengan rancangan skenario
pembelajaran dan melakukan penilaian terhadap
sikap dan keterampilan peserta pada kelas yang
diampu.
IN

• Memfasilitasi proses belajar selama pembelajaran berlangsung.


• Mendampingi dan memberi semangat kepada peserta dalam proses
pembelajaran.
• Memberi umpan balik terhadap lembar kerja yang dikerjakan peserta.
• Melakukan penilaian sikap dan keterampilan.
• Menginput nilai sikap dan nilai keterampilan ke SIM PKB.
• Menganalisis hasil rekapitulasi umpan balik (smiley face) di setiap hari
genap saat In-1 dan saat In-2 (untuk moda tatap muka In-On-In).
• Menyusun laporan kelayakan peserta untuk mengikuti tes akhir dan
disampaikan kepada panitia kelas.
• Menyusun laporan hasil fasilitasi setelah kegiatan pembelajaran tatap
muka selesai
Sekretariat PB

• Penanggung Jawab (PJ) PB (kepala sekolah atau pimpinan instansi yang


dijadikan PB dan ditunjuk oleh dinas pendidikan kabupaten/kota)
– Melakukan koordinasi dengan ketua Komunitas dan panitia kelas
– Mengatur jadwal penggunaan PB
– Memastikan kesiapan PB
• Panitia Kelas (bertugas mengelola pelaksanaan PKB moda tatap muka di
setiap kelas di PB)
– Mengkonfirmasi kehadiran peserta.
– Memberikan bantuan teknis terhadap IN dan peserta untuk kelancaran
pembelajaran.
– Mengunduh perangkat pelaksanaan pelatihan dari SIM PKB yang terdiri dari
format presensi, formulir penilaian sikap, formulir penilaian keterampilan,
formulir penilaian fasilitator, format umpan balik (smiley face) dan formulir
penilaian penyelenggaraan pelatihan.
– menginput presensi peserta, yaitu presensi kehadiran peserta pada saat In-1
dan In-2 pada moda tatap muka In-On-In.
Sekretariat TUK

• PJ TUK (kepala sekolah atau pimpinan instansi yang dijadikan TUK)


– Menyediakan sarana dan prasarana untuk tes akhir
– Menyetujui penggunaan sarana dan prasarana dalam pelaksanaan tes akhir
• Operator TUK (operator yang bertugas mengelola pelaksanaan tes
akhir di TUK)
– Melakukan sinkronisasi peserta tes akhir dengan sistem UKG
– Mengelola pelaksanaan tes akhir
– Memastikan data nilai tes yang sudah dilakukan diunggah ke dalam sistem
UKG
JADWAL PKB
NO Provinsi TANGGAL
BIMTEK TRANFER IN 1 ON IN 2 POSTTES
1 Jambi 7 - 9 September (SMPSMA) Paling Lambat H-3 Sebelum IN 1 16 - 18 Sept 19 - 28 Sept 29 - 30 Sept 31 Sept
2 Kalimantan Barat 7 - 9 September (SMPSMA) Paling Lambat H-3 Sebelum IN 1 16 - 18 Sept 19 - 28 Sept 29 - 30 Sept 31 Sept
3 Sumatera Utara 10 - 12 September (SMA) Paling Lambat H-3 Sebelum IN 1 22 - 24 Sept 25 sept - 5 Okt 6 - 7 Okt 07-Okt
4 Lampung 14 - 16 September (SMPSMA) Paling Lambat H-3 Sebelum IN 1 23 - 25 Sept 26 sept - 6 okt 7 - 8 Okt 08-Okt
5 Sumatera Utara 18 - 20 September (SMA) Paling Lambat H-3 Sebelum IN 1 30 Sept - 2 Okt 2 - 12 Okt 13 - 15 Okt 15-Okt
6 Jawa Tengah 18 - 20 September (SMA) Paling Lambat H-3 Sebelum IN 1 30 Sept - 2 Okt 2 - 12 Okt 13 - 15 Okt 15-Okt
7 Nusa Tenggara Barat 18 - 20 September (SMPSMA) Paling Lambat H-3 Sebelum IN 1 30 Sept - 2 Okt 2 - 12 Okt 13 - 15 Okt 15-Okt
8 Sumatera Barat 25 - 27 September (SMPSMA) Paling Lambat H-3 Sebelum IN 1 7 - 9 Okt 10 - 19 Okt 20 - 22 Okt 22-Okt
9 Jawa Barat 1 25 - 27 September (SMP) Paling Lambat H-3 Sebelum IN 1 7 - 9 Okt 10 - 19 Okt 20 - 22 Okt 22-Okt
10 D.I.Yogyakarta 26 - 29 September (SMP SMA) Paling Lambat H-3 Sebelum IN 1 11 - 13 Okt 14 - 24 Okt 25 - 27 Okt 27-Okt
11 Jawa Barat 28 - 30 September (SMA) Paling Lambat H-3 Sebelum IN 1 13 - 15 Okt 16 - 26 okt 27 - 29 Okt 30-Okt
12 Jawa Tengah 28 - 30 September (SMP) Paling Lambat H-3 Sebelum IN 1 13 - 15 Okt 16 - 26 okt 27 - 29 Okt 30-Okt
13 Sulawesi Selatan 28 - 30 September (SMP SMA) Paling Lambat H-3 Sebelum IN 1 13 - 15 Okt 16 - 26 okt 27 - 29 Okt 30-Okt
14 Jawa Timur 3 - 5 Oktober (SMP-1) Paling Lambat H-3 Sebelum IN 1 14 - 16 Okt 17 - 27 Okt 28 - 30 Okt 31-Okt
15 Jawa Timur 5 -7 Oktober (SMP-2) Paling Lambat H-3 Sebelum IN 1 16 - 18 Okt 19 - 29 Okt 30 Okt - I Nov 01-Nov
16 Jawa Timur 9 - 11 Oktober (SMA) Paling Lambat H-3 Sebelum IN 1 20 - 22 Okt 23 Okt - 2 Nov 3 - 5 Nov 05-Nov
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai