PEMERIKSAAN DARAH DAN

CAIRAN PADA PENYAKIT INFEKSI;

PNEUMONIA

---[Kelompok 2]---
---[2013]---
---[2018]---

2,0%
Pneumonia adalah suatu proses peradangan dimana terdapat
konsolidasi yang disebabkan pengisian rongga alveoli oleh eksudat
(Soemantri, 2012) CAIRAN/EKSUDAT
 INFEKSI BAKTERI
dan VIRUS

Terpapar Gas Beracun

Riwayat COPD

Hygiene Oral Buruk

---[FAKTOR RISIKO]---
---[PEMERIKSAAN PENUNJANG---
Laboratorium
DARAH
1. Hitung darah lengkap dengan hitung jenis leukosit
2. Profil biokimia (tes fungsi hati, albumin dan CAIRAN
ureum/kreatinin)
3. Aglutinin dingin (Mycoplasma pneumonia) PEMERIKSAAN SPUTUM
4. Analisa gas darah arteri atau pulse oxymetri 1. Mendeteksi pewarnaan gram

RADIOLOGI antigen atau DNA

2. Deteksi

1. CT-Scan toraks dengan 3.Kultur dan sensitivitas

bronkoskopi atau biopsi
paru perkutan 4.Cairan pleura atau cairan
2. X-ray pada serebrospinal
a. Pada pemeriksaan laboratorium terdapat peningkatan jumlah leukosit,
biasanya lebih dari 10.000/mm3, kadang – kadang mencapai 30.000/mm3, dan
pada hitung jenis terdapat pergeseran ke kiri, disertai peningkatan Laju Endap
Darah. Ureum darah dapat meningkat, dengan kreatinin masih dalam
batas normal. Asidosis respiratorik dapat terjadi pada stadium lanjut
akibat hipoksemia dan hipokarbia yang ditunjukkan melalui pemeriksaan
analisis gas darah.

b. Cairan pleura atau cairan pada serebrospinal sebaiknya

juga dijadikan sampel apabila terdapat dugaan terjadi infeksi di rongga
yang diisi cairan tersebut
 ---[PENATALAKSANAAN-
Antibiotik

IVFD dekstrose 10% : NaCl

0,9% = 3 : 1, + KCl 10
mEq/500 ml

Oksigen 1-2 L/menit

Tirah baring dan penutrunan

aktivitas
 ---[KASUS--
Seorang laki-laki usia 24 tahun tahun berobat ke klinik rawat jalan
mengeluh batuk berat, berdahak, nyeri dada kiri sisi yang semakin
buruk selama beberapa hari terakhir. Dia tampak cemas dan
wajahnya memerah. Dokter mencurigai pneumonia. Tanda-tanda
vital nya adalah sebagai berikut: suhu 39 C, T 130/85, N 118, RR:
32 dangkal. Klien tidak pernah melakukan pemeriksaan kesehatan
secara teratur, belum menerima vaksinasi dan ada riwayat merokok.
---[ANALISA DATA--
 ---[DIAGNOSA KEPERAWATAN-
1. Bersihan jalan napas tidak efektif berhubungan dengan inflamasi
dan peningkatan produksi sputum
2. Hipertermi berhubungan dengan reaksi inflamasi
3. Nyeri akut berhubungan dengan membran paru meradang
---[SALAH SATU INTERVENSI KEPERAWATAN-