2
Tahapan Dalam Pelaksanaan Pelatihan
Pre Training
01 a. Identifikasi Kebutuhan Pelatihan
b. Menciptakan Sasaran pelatihan Yang tepat
c. Mempersiapkan Materi
On Going Training
02 a. Memilih Metode
b. Teknik Komunikasi
Post Training
03 Mempersiapkan dan Membuat Evaluasi pelatihan (Training
Evaluation)
3
Identifikasi Kebutuhan Pelatihan
Persiapan lokasi pelatihan
Persiapan properti meliputi LCD, papan tulis,
ATK, banner
Peraga untuk bank sampah misalnya tempat
khusus pemilahan sampah,, timbangan, buku
tabungan
Pre Training Tenaga ahli pengelola sampah : mitra
pengomposan, kerajinan bahan bekas,
Menciptakan Sasaran pelatihan Yang Tepat
5
Mempersiapkan Materi
Sifat Materi Pelatihan Yang Efektif (a) Langsung Kepada Sasaran (b) Memberikan
Pengalaman Yang Tepat
Materi tidak harus menjadi panjang dan berbelit demi penciptaan kesan kesungguhan,
tetapi benar-benar merupakan bahan kajian dan latihan bagi peserta
6
Contoh Pelatihan yang Baik
Peserta langsung melakukan proses di lapangan secara individu maupun kelompok, yang di
supervisi oleh Narasumber
7
On Going Training
Pemilihan Metode Training
10
• Body Language
Menggunakan gerakan/isyarat dalam pelatihan untuk memperjelas, membuat lebih pasti, terang dan
menarik perhatian peserta, membuat makna yang dimaksud semakin melekat di pikiran serta
menghemat waktu.
• Reasoning and Argumentation
Bermanfaat untuk memperjelas materi yang sulit untuk diterima peserta, memberikan perasaan tenang
dan yakin, karena makna yang terkandung akan melekat di pikiran, hati dan jiwa.
• Question and Answer Method
Teknik bertanya ditujukan untuk menarik perhatian peserta dan membuat peserta selalu siap terhadap
apa yang akan disampaikan instruktur.
11
Teknik Komunikasi Fasilitator
b. Pacing- Leading,
Pacing adalah penyelarasan
Leading adalah teknik yang dilakukan setelah pacing
12
Ice Breaking
Mengajak peserta mencari dan mengumpulkan sampah → sampah disetorkan → melakukan pemilahan
sampah → kuantifikasi sampah → invetarisasi tabungan sampah
13
Role Play
14
• Untuk menjamin kualitas penyelenggaraan
a. Reaksi
Dilakukan untuk mengukur tingkat reaksi yang didisain agar mengetahui opini dari para peserta
pelatihan mengenai program pelatihan.
b. Pembelajaran
Mengetahui sejauh mana daya serap peserta program pelatihan pada materi pelatihan yang
telah diberikan.
c. Perilaku
Diharapkan setelah mengikuti pelatihan terjadi perubahan tingkah laku peserta (karyawan)
dalam melakukan pekerjaan.
d. Hasil
Untuk menguji dampak pelatihan terhadap kelompok kerja atau organisasi secara keseluruha.
17
Hal-hal yang diperlukan untuk kesuksesan program Bank
Sampah
18
Thank you!
Any questions?