Anda di halaman 1dari 16

PROSEDUR PENETAPAN KADAR

FLAVONOID TOTAL DENGAN KLT

Muhammad Wahid (16330014)


Pangestu Nugraha (16330015)
Gita Aprillia (16330030)
Anindya Mutiara Sari (16330031)
Richi Andika Saputra (16330032)
Elpita Saragih (16330033)
KROMATOGRAFI LAPIS TIPIS
• Suatu metode pemisahan yang menggunakan plat atau
lempeng kaca yang sudah dilapisi adsorben yang bertindak
sebagai fasa diam
• Fase Diam : serbuk silika gel, alumina
• Fase Gerak (eluen) : pelarut atau campuran pelarut yang
sesuai
PRINSIP KLT
“ Like dissolved like”
Semakin dekat kepolaran suatu senyawa dengan eluen
maka senyawa akan semakin terbawa oleh fase gerak
tersebut.

PERHITUNGAN NILAI Rf
𝐽𝑎𝑟𝑎𝑘 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑑𝑖𝑡𝑒𝑚𝑝𝑢ℎ 𝐾𝑜𝑚𝑝𝑜𝑛𝑒𝑛
Rf =
𝑗𝑎𝑟𝑎𝑘 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑑𝑖𝑡𝑒𝑚𝑝𝑢ℎ 𝑝𝑒𝑙𝑎𝑟𝑢𝑡
PENGERTIAN FLAVONOID
• Flavonoid merupakan sejenis senyawa fenol terbesar yang ada,
senyawa ini terdiri dari lebih dari 15 atom karbon yang sebagian besar
bisa ditemukan dalam kandungan tumbuhan
• Flavonoid juga dikenal sebagai vitamin P dan citrin, dan merupakan
pigmen yang diproduksi oleh sejumlah tanaman sebagai warna pada
bunga yang dihasilkan. Bagian tanaman yang bertugas untuk
memproduksi flavonoid adalah bagian akar yang dibantu oleh rhizobia,
bakteri tanah yang bertugas untuk menjaga dan memperbaiki
kandungan nitrogen dalam tanah.
SIFAT KIMIA DAN FISIKA DARI
SENYAWA FLAVONOID

• Pemisahan senyawa golongan flavonoid berdasarkan sifat


kelarutan dalam berbagai macam pelarut dengan polaritas
yang meningkat adalah sebagai berikut:
1. Flavonoid bebas dan aglikon,dalam eter
2. O-Glikosida,dalam etil asetat
3. C-Glikosida dan leukoantosianin dalambutanol dan amil
alkohoI
KLASIFIKASI SENYAWA FLAVONOID

• Flavonoid merupakan turunan fenol yang memiliki struktur dasar fenilbenzopiron


(tokoferol), dicirikan oleh kerangka 15 karbon (C6-C3-C6) yang terdiri dari satu cincin
teroksigenasi dan dua cincin aromatis.
• Substitusi gugus kimia pada flavonoid umumnya berupa hidroksilasi, metoksilasi,
metilasi dan glikosilasi. Klasifikasi flavonoid sangat beragam, di antaranya ada yang
mengklasifikasikan flavonoid menjadi flavon, flavonon, isoflavon, flavanol, flavanon,
antosianin, dan kalkon.
• Senyawa-senyawa flavon ini mempunyai kerangka 2-fenilkroman, dimana posisi orto
dari dari cincin A dan atom karbon yang terikat pada cincin B dari 1,3 diarilpropana
dihubungkan oleh jembatan oksigen sehingga membentuk cincin heterosiklik yang
baru (cincin C).
PROSEDUR

1. Pengambilan Sampel
• Sampel daun benalu mangga (Dendrophthoe pentandra L. Miq) diambil dari inangnya,
dikumpulkan kemudian dipisahkan daunnya. Setelah itu dilakukan sortasi basah untuk
menghilangkan tanah dan pengotor lainnya yang masih menempel pada sampel.
2. Pengolahan Sampel
• Daun benalu mangga yang telah diambil dilakukan pengubahan bentuk dengan cara
dipotong-potong kecil, selanjutnya dikeringkan dengan cara diangin-anginkan selama
beberapa hari pada udara terbuka dengan tidak terkena sinar matahari langsung.
Setelah kering sampel ditimbang dan dicatat berat keringnya kemudian diserbukkan
setelah itu ditimbang kembali berat serbuk, berat sampel serbuk yang diperoleh yaitu
650 gram.
3. Ekstraksi Sampel
• Sebanyak 650 gram serbuk daun benalu manga dimasukkan ke dalam
wadah maserasi + pelarut etanol 96% hingga serbuk simplisia
terendam dengan volume etanol 2 liter
• Biarkan selama 3-4 hari
• Setelah selesai, diperoleh ekstrak kental sebanyak 800 mL untuk hasil
saringan pertama, kemudian hasil remaserasi yaitu 600 mL.
• Ekstrak kental yang telah dikumpulkan lalu diuapkan dengan
menggunakan waterbath dan hair drayer hingga diperoleh ekstrak
etanolik kering
• Hasil ekstrak etanolik kering yang diperoleh sebanyak 39,713 gram.
4. Uji Kualitatif Flavonoid
• Untuk uji kualitatif flavonoid, dilakukan analisis KLT
• Ekstrak etanolik daun benalu mangga dilarutkan dengan etanol 96%
kemudian ditotolkan pada lempeng KLT
• Lempeng dimasukkan dalam chamber yang berisi eluen n-heksan :
etil asetat (1:9)
• Bercak diamati dibawah sinar UV 366 nm. Kemudian disemprot
dengan reagen / pereaksi spesifik. Pereaksi yang sering digunakan
untuk identifikasi flavonoid sebagai pereaksi semprot dalam KLT
adalah AlCl3 dan sitroborat yang akan memberikan warna kuning.
5. Uji Kuantitatif Flavonoid
• Pada pembuatan larutan standar kuersetin
• Ditimbang sebanyak 25 mg baku standar kuersetin & dilarutkan dalam 25 mL etanol
96%
• Larutan stok dipipet sebayak 1 mL & dicukupkan volumenya sampai 10 mL dengan
etanol 96% untuk 1000 ppm
• Dipipet kembali 5 mL kemudian dicukupkan volumenya sampai 50 mL dengan
etanol 96%
• Dari larutan standar kuersetin 100 ppm, dibuat beberapa konsentrasi: 2 ppm, 4 ppm,
6 ppm, 8 ppm, dan 10 ppm
• Dari masing-masing konsentrasi larutan standar kuersetin, + 3 mL etanol 96%, 0,2
mL AlCl3, 0,2 mL kalium asetat 1 M, dan 5,6 mL aquabidestillata
• Setelah itu diinkubasi selama 30 menit pada suhu kamar dan diukur absorbansinya
pada spektrofotometer UV-Visible dengan panjang gelombang 440 nm.
• Pada pembuatan larutan sampel
• Ditimbang ekstrak etanolik daun benalu mangga sebanyak 25 mg
dan dilarutkan dalam 25 mL etanol 96%
• Dari larutan stok dipipet sebayak 1 mL dan dicukupkan volumenya
sampai 10 mL dengan etanol 96%
• Kemudian dipipet 1 mL dan + 3 mL etanol 96%, 0,2mL AlCl3,
0,2mL kalium asetat 1 M, dan 5,6 mL aquabidestillata
• Setelah itu di inkubasi selama 30 menit pada suhu kamar dan diukur
absorbansinya pada spektrofotometer UV-Visible dengan panjang
gelombang 440 nm
• Larutan sampel dibuat dalam tiga kali replikasi
HASIL DAN PEMBAHASAN

• Sampel daun benalu mangga 650 gram diekstraksi secara maserasi, yaitu
menggunakan pelarut etanol sebanyak 2 L, menghasilkan ekstrak kental etanol
39,713 gram dengan rendamen sebesar 6,109%.
• Identifikasi golongan senyawa kimia menggunakan KLT F254 dengan fase
gerak n heksan:etil asetat (1:9)
• Kemudian disemprot pereaksi spesifik sitroborat dan AlCl3, tampak 2 bercak
berpendar kuning kehijauan dibawah UV 366 nm dengan nilai Rf1 0,9 dan Rf2
0,6
• Hasil skrining menunjukkan bahwa sampel positif mengandung senyawa
flavonoid.
• Keterangan:
• Fase diam: Silika gel 60
F254
• Fase gerak: n-heksan-etil
asetat (1:9)
• (a) Deteksi UV366 dan
pereaksi semprot AlCl3
• (b) Deteksi UV366 dan
pereaksi semprot Sitroborat
KESIMPULAN

• Berdasarkan hasil penelitian yang telah


dilakukan, maka dapat disimpulkan bahwa daun
benalu mangga (Dendrophthoe pentandra L. Miq)
mengandung senyawa flavonoid total sebesar
2,48% dihitung terhadap atau sebagai kuersetin.

Anda mungkin juga menyukai