menjadi
Dasar Negara Republik Indonesia
ARWIN KURNIANSYAH LAILA YUNITA
KELOMPOK 1
Pendidikan Pancasila
JODI MISYENDI
RIRIN SUHASNI
RAHAYU PINDI GAYATRI
NINGRUM PRATIWI AIDA ALVIANI
1
Menelusuri
Konsep Negara, Tujuan Negara dan Urgensi
Dasar Negara
Unsur
tempat
Unsur
manusia
Unsur
organisasi
1 Aristoteles
negara (polis) ialah persekutuan daripada keluarga dan
desa guna memperoleh hidup yang sebaik-baiknya.
2 Jean Bodin
negara itu adalah suatu persekutuan daripada keluarga-
keluarga dengan segala kepentingannya yang dipimpin
oleh akal dari suatu kuasa yang berdaulat
Definisi
3 Hugo de Groot/grotius
Negara merupakan suatu persekutuan yang sempurna
daripada orang-orang yang merdeka untuk memperoleh
4 perlindungan hukum
Negara Bluntschli
mengartikan negara sebagai diri rakyat yang disusun
dalam suatu organisasi politik disuatu daerah tertentu
5 Hansen Kelsen
negara adalah suatu susunan pergaulan hidup bersama
dengan tata-paksa
6 Harrold Laski
negara sebagai suatu organisasi paksaan
Woodrow Wilson
7 negara merupakan rakyat yang terorganisasi untuk hukum dalam 6
wilayah tertentu.
Tujuan negara
Negara
Kesejahteraan dan
kebahagian hidup Keadilan sebagai
sebagai tujuan tujuan negara
negara
Urgensi Dasar Negara
CITA
PANCASILA
Konstitutive rechtsidee
HUKUM &
Regulative recthsidee
•staatsfundamentalnor
PEMBUKAAN
UUD 1945
SISTEM
Undang-undang •verordnung
NORMA
HUKUM Perturan pelaksanaan dan peraturan otonomi •Autonome
Satzung
2
Alasan Diperlukannya
Kajian Pancasila
sebagai Dasar Negara
Pancasila merupakan pandangan hidup dan kepribadian bangsa yang nilai-nilainya bersifat nasional
yang mendasari kebudayaan bangsa, maka nilai-nilai tersebut merupakan perwujudan dari aspirasi (
cita-cita) (Muzayin,1992:16)
Dengan pancasila, perpecahan bangsa indonesia akan mudah dihindari karena pandangan
Pancasila bertumpu pada pola hidup yang berdasarkan keseimbanan, keselarasan, sehingga
perbedaan apapun yang ada dapat dibina menjadi suatu pola kehidupan yang dinamis, penuh
dengan keanekaragaman yang berada dalam satu keragaman yang kokoh ( Muzayin,1992:16)
Pancasila memberikan arah tentang hukum harus menciptakan keadaan negara yang lebih baik
dengan berlandaskan pada nilai-nilai ketuhanan, kemanusiaan, persatuan, kerakyatan dan keadilan.
Pokok pikiran ke-empat Pembukaan
Undang-Undang Dasar Negara Republik
Indonesia tahun 1945 merupakan asal
moral bangsa dan negara ( Bakry,2010)
Menggali sumber
yuridis,historis,sosiologis,dan
politis tentang pancasila
sebagai sumber dasar negara
Sosiologis bersumber dari hukum tuhan,hukum alam, dan sifat sifat sosial
(bersifat horizontal) dianggap penting sebagai fundamental etika-
politik kehidupan bernegara dalam pergaulan dunia
2. Dalam UUD 1945 dijelaskan bahwa hukum tidak tertulis ini merupakan
aturan dasar yang timbul dan terpelihara dalam praktek penyelenggaraan
negara, meskipun tidak tertulis, inilah yang dimaksud dengan konvensi atau
kebiasaan ketatanegaraan.
Hubungan Pembukaan UUD NRI tahun 1945 yang memuat Pancasila dalam batang
tubuh UUD 1945 bersifat kausal dan organis. Hubungan kausal mengandung
pengertian Pembukaan UUD NRI tahun 1945 merupakan penyebab keberadaan
batang tubuh UUD NRI tahun 1945, sedangkan hubungan organis berarti Pembukaan
dan batang tubuh UUD tahun 1945 merupakan satu kesatuan yang tidak terpisahkan.
2) Sektor Masyarakat
Nilai-nilai Pancasila akan menuntun masyarakat ke pusat inti kesadaran akan
pentingnya harmoni dalam kontinum antara sadar terhadap hak asasinya di satu sisi
dan kesadaran terhadap kewajiban asasinya di sisi lain sesuai dengan ketentuan
dalam Pasal 28 J ayat (1) dan ayat (2) UUD 1945. Indikator bahwa seseorang
bertindak dalam koridor nilai-nilai Pancasila sebagai dasar negara adalah sejauh
perilakunya tidak bertentangan dengan konstitusi dan peraturan perundang-undangan
lainnya.
45
b. Bidang Ekonomi
Nilai-nilai instrumental Pancasila dalam memperkokoh keutuhan atau integrasi nasional sebagaimana tersebut di atas,
sejalan dengan pandangan ahli sosiologi dan antropologi, yakni Selo Soemardjan dalam Oesman dan Alfian (1993:172) bahwa
kebudayaan suatu masyarakat dapat berkembang. Perkembangan budaya itu terdorong oleh aspirasi masyarakat dengan bantuan
teknologi. Hanya untuk sebagian saja perkembangan kebudayaan itu dipengaruhi oleh negara. Dapat dikatakan, bahwa terdapat hubungan
yang saling memengaruhi antara masyarakat dengan kebudayaannya pada satu pihak dan negara dengan sistem kenegaraannya pada
pihak lain.
48
Bidang Hankam
Salah satu tujuan Negara Indonesia adalah melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah
darah Indonesia. Dari tujuan tersebut dapat kita simpulkan bahwa Negara Indonesia didirikan untuk melindungi
rakyat Indonesia, sedangkan Negara Indonesia itu tidak hanya pemimpin dan pejabat negara saja, tetapi rakyat
Indonesia secara keseluruhan. Karena hal itu, maka keamanan merupakan syarat tercapainya kesejahteraan warga
negara.
For
Watching!