Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
Hukum “Thermodynamics”
(Keseimbangan energi)
Energi yang masuk = energi yang keluar
KOMPONEN
Metabolism: Age, gender, body composition,
diet, exercise, stress, disease, drugs
Pembakaran
pelepasan C dan
Hidrogen
menghasilkan
panas
MEASURING ENERGY EXPENDITURE:
DIRECT CALORIMETRY
MEASURING ENERGY EXPENDITURE:
DIRECT CALORIMETRY
• Keuntungan
– Akurat setiap saat
– Dapat mengukur dengan baik pada saat istirahat
• Kerugian
– Mahal dan lambat
– Peralatan latihan menambah suhu panas ruangan
– Keringat menyebabkan bias pengukuran
– Tidak praktis
MEASURING ENERGY EXPENDITURE:
O2 AND CO2 MEASUREMENTS
• VO2: volume of O2 yang dikonsumsi per minute
– Rate of O2 consumption
Faktor Adwater
• Nilai Faal Zat Gizi / Nilai Energi Makanan:
KH = 4 kkal/g
L = 9 kkal/g
P = 4 kkal/g
TIDAK LANGSUNG (ADWATER= menghitung dengan mengalikan faktor
terhadap kadar KH, Lemak dan Protein)
SOAL
1. 100 gram beras giling dengan komposisi KH
79,8 gr, lemak 1,2 gr, dan protein 6,2 gr,
hitung nilai energi total dari beras giling
tersebut !
Jawaban
a. 200 kkal b. 280 kkal c. 354 kkal d. 433 kkal
2. 50 gr daging ayam mengandung 10 gr protein,
6 gr lemak, hitung nilai energi total daging ayam !
JAWABAN
Soal 1 : 100 gr Beras Giling
KH 79.8 x 4 319.2
Lemak 1.2 x 9 10.8
Protein 6.2 x 4 24.8
354.8
Soal 2 : 50 gram
Lemak 6 x 9 54
Protein 10 x 4 40
94
ANGKA KEBUTUHAN GIZI
(DIETARY REQUIREMENT)
• adalah jumlah zat gizi minimal yang diperlukan
seseorang/ individu agar dapat hidup sehat,
yang digunakan untuk mempertahankan hidup,
melakukan kegiatan internal/eksternal,
menunjang pertumbuhan, melakukan aktifitas
fisik, pemeliharaan tubuh, metabolsme basal,
pernapasan dan evaporasi serta pencernaan
dan ekskresi.
KEBUTUHAN ENERGI
• Konsumsi energi dari makanan yang diperlukan
tubuh untuk menutupi pengeluaran energi
• Kebutuhan energi :
– Metabolisme basal (2/3)
– Aktivitas fisik (1/3)
– Efek makanan (Thermic Dynamic Action)
ENERGI BASAL
Energi yang diperlukan tubuh dalam kondisi
tubuh istirahat total (tidak ada aktifitas fisik).
Biasanya diukur saat berbaring pagi hari yang
dipuasakan sebelumnya.
Energi Aktifitas
adalah pengeluaran energi oleh tubuh untuk
melakukan kegiatan, yang dinyatakan dalam
satuan Kal/kg BB/menit atau Kj/kg BB/menit
METABOLISME BASAL
• Pernafasan
• Peredaran darah
• Pekerjaan organ dan sistem organ
• Proses metabolisme
• Mempertahankan suhu tubuh
satuan angka metabolisme basal =
kkal/kgBB/jam
EFEK KEKURANGAN DAN
KELEBIHAN ENERGI
Kekurangan Energi :
Bila konsumsi energi mel makanan < dr energi yg
dikeluarkan, keseimbangan energi negatif (BB <
BBI)
Menghambat pertumbuhan
29
Kelebihan Energi
Bila konsumsi energi dari makanan melebihi energi
yg dikeluarkan
diubah mjd asam lemak kegemukan
Resiko penyakit :
DM
Hipertensi
Jantung koroner
Kanker
dll
30
GAMBAR PENDERITA
KWASHIORKOR
PENDERITA
MARASMUS
MARASMUS KWASHIORKOR
Marasmus
hasil kumulatif masukan energi dan protein yang tidak adekuat
yang terjadi perlahan-lahan, kehilangan jaringan adiposa dan massa
otot
Kwashiorkor
kurang makan yang terjadi berkaitan juga dengan respons tubuh
terhadap adanya injury, infeksi, kehilangan protein dan terjadi
hipermetabolisme
2. Cara Cepat I :
Laki-laki = 1 kkal x kgBB x 24 jam
Perempuan = 0,95 kkal x kgBBx 24 jam
3. Cara Cepat II :
Laki-laki = 30 kkal x kg BB
Perempuan = 25 kkal x kg BB
4. Cara FAO/WHO/UNU :
5. Cara Owen
6. Cara Miffin
7. Cara Liu’s
FAO/WHO/UNU 1985
RUMUS MENAKSIR AMB
Kelompok AMB ( kkal/hari)
umur (tahun) Laki-laki Perempuan
0-3 60,9BB – 54 61,0BB – 51
3-10 22,7BB + 495 22,5BB + 499
10-15 17,5BB + 651 12,2BB + 746
18-30 15,3BB + 679 14,7BB + 496
30-60 11,6BB + 879 8,7BB + 829
> 60 13,5BB + 487 10,5BB + 596
HB : Haris Benedict
PERHITUNGAN BMR
LAKI2 66.47 + 13.75 BB 50 + 5 x TB 150 - 6.76 x Umur 40 = 1233.57
HARRIS
PEREMPUAN 655.1 + 9.56 BB 50 + 1.85 x TB 150 - 4.68 x Umur 40 = 1223.4
BENEDICT
LAKI2 15.057 x BB 50 + 692.2 1445.05 Note :
WHO/ FAO/UNU PEREMPUAN 14.818 x BB 50 + 486.6 1227.5 18-30 tahun
Kelaparan ringan :1
Pemulihan pasca operasi tanpa komplikasi :1
Sepsis (sedang) : 1,3
Sepsis (berat) : 1,6
Trauma (ringan) : 1,2
Trauma : susunan syaraf pusat : 1,3
Trauma sedang atau berat : 1,5
FAKTOR SAKIT/STRESS (3)
(Kerner, 1996)
Demam : 10-13% (setiap 1 derajat)
Gagal jantung : 15% – 25%
Operasi besar : 20% - 30%
Sepsis berat : 40% - 50%
Gagal tumbuh yang lama : 50% - 100%
KEP : sampai 2 kali kebutuhan basal
PERHITUNGAN KEBUTUHAN ENERGI (1)
• C. 2334 kal
SOAL LATIHAN 2
• Hitung berapa kebutuhan energi untuk laki-
laki berumur 40 tahun dengan berat badan
52kg, TB : 160 cm dan Pasien hanya tidur saja
(Bedrest) dan menderita luka bakar 40-50% ?
Gunakan metode BMR MIFFIN
Jawaban
a. 2250 kal
b. 2385 kal
c. 2815 kal
d. 3125 kal
JAWABAN SOAL 2
• Activity facktor : Bedrest : 1.0
• Luka Bakar 40-50% : 1.8
LAKI2 10 x BB 52 + 6.25 x TB 160 - 5 x Umur 40 + 5= 1325
MIFFIN PEREMPUAN 10 x BB 50 + 6.25 x TB 150 - 5 x Umur 40 - 161 = 1077
• B. 2385 kal
ESTIMATED ENERGY REQUIREMENT (EER)
• EER adalah predictive equation untuk menghitung
ENERGI
• Pada anak, ibu hamil dan ibu menyusui, EER sudah memenuhi
kebutuhan produksi ASI dengan kesehatan yang baik.
ESTIMASI KEBUTUHAN ENERGI
PHYSICAL ACTIVITY COEFFICIENT’s (PA) ANAK USIA 3
– 18 TAHUN