Anda di halaman 1dari 40

FAKULTAS PERTANIAN

UNIVERSITAS SRIWIJAYA
SEKILAS TENTANG FP UNSRI

• Luas kampus FP dan sarananya ± 9.479m2, terdiri dari gedung administrasi


(Dekanat) dan gedung kuliah (± 3.467 m2), gedung/laboratorium Jurusan
Budidaya Pertanian, Sosial Ekonomi Pertanian, dan Ilmu Tanah ± 2.294,8m2),
Jurusan Hama dan Penyakit Tumbuhan dan Teknologi Pertanian (± 2.200m2) dan
gedung lath house (setengah bayang), herbarium, rumah kaca dan potting shed (±
1.264m2).
• Sejak tahun 1978 Fakultas Pertaian Unsri telah memiliki kebun percobaan seluas
43 ha terletak di Kecamatan Gelumbang, Kabupaten Muara Enim. Namun lahan
yang dijadikan sebagai kebun percobaan hanya seluas 40 ha yang ditanam karet
tahun 1994. Sejalan dengan pindahnya kampus dari Palembang ke Inderalaya,
maka pada tahun 1995 telah dibangun Kebun Percobaan Fakultas Pertanian Unsri
Inderalaya seluas 10 Ha, kemudian ditambah dengan kebun karet (100 ha) dan
kebun kelapa sawit (60 ha)
• Memiliki 2 kampus : KAMPUS INDRALAYA DAN KAMPUS
PALEMBANG
SEKILAS TENTANG FP UNSRI

FP KAMPUS
INDRALAYA

FP KAMPUS
PALEMBANG
(TAHUN 2013)
Program Studi & Jurusan 2018

PROGRAM STUDI (S1) JURUSAN


1. Agronomi
1. Budidaya Pertanian
2. Agroekoteknologi
3. Ilmu Tanah 2. Tanah
4. Proteksi Tanaman 3. Hama dan Penyakit
Tumbuhan
5. Agribisnis 4. Sosial Ekonomi Pertanian • PROGRAM S2 – AGRIBISNIS
6. Teknik Pertanian • PROGRAM S2 – ILMU TANAMAN
5. Teknologi Pertanian • PROGRAM S3 – ILMU PERTANIAN
7. Teknologi Hasil Pertanian
8. Peternakan 6. Teknik dan Industri
Peternakan
9. Budidaya Perairan
7. Perikanan
10.Teknologi Hasil Perikanan
PRODUK PRODUK PRODUK
TEKNOLOGI TEKNOLOGI TEKNOLOGI
HASIL AGROEKO- PETERNAKAN
PERTANIAN TEKNOLOGI
PRODUK UNGGULAN
TEKNOLOGI HASIL PERTANIAN
1. Pewangi Beras Menggunakan Karbondikosida Cair
2. Kopi Blok Siap Seduh Dengan Penambahan Dekstrin
3. Tekwan Kering Cepat Saji
4. Sambalingkung Berkadar Lemak Rendah .
5. Kaldu Udang Dalam Bentuk Blok
6. Teknologi Pengolahan Ragi Tape Bumbu Tunggal (Mono Condiment)
7. Teknologi Memperpanjang Masa Simpan Saus Cuka Pempek
8. Teknoologi Pencucian Udang Segar Yang Mengandung
Chloramphenicol
9. Teknologi Pengolahan Gadung Metoda Kupas Iris Secara Simultan
(KISS)
10.Teknologi Pengolahan Sari Ayam Untuk Pembuatan Kerupuk Sari
Ayam
11.Teknologi Pembuatan Pewarna Kuning Alami Untuk Pangan
12.Teknologi Pengawetan Bakso Dengan Menggunakan Gambir
13. Teknologi Pengawetan Duku Segar
14.Beras Indeks Glikemik (IG) Rendah untuk Penderita Diabetes
15.Kemplang Palembang Oven (dimatangkan tanpa minyak goreng)
PRODUK UNGGULAN
AGROEKOTEKNOLOGI
1. Teknologi Pengontrolan Cahaya Matahari Di Rumah
Kacadengan Sirip-Sirip Plastik Serat (Fiber Glass)
2. Kemasan Plastik Fleksibel Penyimpanan Buah Dan
Sayuran Segar
3. Alat Pencuci Antibiotik Pada Produk Perikanan Segar
4. Bioinsektisida Berbahan Aktif Jamur Patogenik,
Beauveria Bassiana
5. Ekstrak Kompos Kulit Udang Pengendali Penyakit
Dan Pemacu Tumbuh Tanaman
6. Bioinsektisida Dwifungsi Berformulasi Cair Dari Jamur
Entomopatogen Untuk Mengendalikan Serangga
Hama Dan Menyuburkan Tanaman
7. Teknologi Pembuatan Bahan Bakar Padat Berbasis
Eceng Gondok (Eicchornia crassipes)
8. Produk Pupuk Hayati di Lahan Rawa Lebak
9. Biofitalik sebagai Pupuk hayati & Bioinsektisida
PRODUK UNGGULAN PETERNAKAN
1. Biomineral Zn Feed suplemenTernak Ruminansia
2. Teknologi pembuatan Biomineral Mangan (Mn) melalui
fermentasi onggok dengan phanerochaetechyr-
sosporium sebagai pakan suplemen Ternak Ruminansia
3. Teknologi Pembuatan prebiotik melalui fermentasi
Serat perasan Sawit dengan phanerochaetechyr-
sosporium sebagai Pakan Suplemen Ternak Ruminansia
4. Teknologi Pembuatan Balok Jilat Lumpur sawit Sebagai
Pakan Suplemen Ternak Ruminansia
5. Teknologi Pemberian Hormon Somatotropin Untuk
Menormalkan Kembali Alat Reproduksi Pada Sapi
Betina Brahman Cross Setelah 7 Hari Post-Partus
6. Teknologi Pembuatan Amoniasi Secara Bertahap
1. Pewangi Beras Menggunakan
Karbondikosida Cair
Keunggulan
1. Beras wangi yang dihasilkan dapat
memiliki aroma yang bervariasi.
2. Penampakan fisik beras wangi berbeda
tidak nyata dengan beras wangi alami.
3. Aroma beras dapat bertahan lama dalam
beras selama penyimpanan.
4. Teknologi pemrosesan dapat
diaplikasikan pada jumlah beras yang
banyak dalam waktu yang singkat.
5. Teknologi ini dapat digunakan untuk
menghilangkan bau apak (off-flavour)
pada beras lama dan menggantikan
dengan aroma yang baru.
2. Kopi Blok Siap Seduh Dengan
Penambahan Dekstrin
• Pembuatan kopi blok siap seduh dengan
penambahan dekstrin.
• Dengan penambahan bahan pengikat
maka dapat dibentuk kemasan kopi bubuk
yang inovatif yaitu dalam bentuk blok atau
kubus.
• Kopi blok lebih padat dibandingkan
dengan bubuk kopi sehingga menghemat
tempat penyimpanan dan ketika diseduh
mudah terdispersi dan secara nyata tidak
mempengaruhi cita rasa kopi seduhan.
Keunggulan
• 1. Aroma bubuk kopi tidak mudah hilang.
• 2. Hemat bahan kemasan kopi.
3. Tekwan Kering Cepat Saji
• Invensi ini berhubungan dengan cara
pembuatan tekwan yang memerlukan
waktu singkat dalam penyajian
dengan menggunakan aplikasi
pembekuan.
• Keunggulan
1. Tekwan kering yang dihasilkan
memiliki banyak pori-pori.
2. Waktu pematangan butiran tekwan
lebih singkat dibandingkan dengan
tekwan tanpa pembekuan.
4. Sambalingkung Berkadar Lemak Rendah

• Invensi ini berhubungan dengan cara pemrosesan


sambalingkung berkadar lemak rendah.
• Teknik pemrosesan yang diaplikasikan dapat
menurunkan kadar lemak sambalingkung dari
26% menjadi 8%.
• Untuk menghasilkan sambalingkung berkadar
lemak rendah, maka dilakukan modifikasi
terhadap formulasi agar dapat dihasilkan
sambalingkung berkadar lemak rendah.
• Keunggulan
1. Sambalingkung yang dihasilkan memiliki kadar
lemak yang rendah (8%).
2. Tidak mudah mengalami ketengikan.
3. Lebih tahan lama disimpan.
5. Kaldu Udang Dalam Bentuk Blok
• Invensi ini berhubungan dengan cara
pembuatan kaldu udang dari kepala udang
yang dicetak menjadi bentuk blok (kubus).
• Kaldu udang mengalami pemekatan,
penambahan garam dan bahan pengikat,
dan pencetakan. Bumbu kaldu udang dalam
bentuk blok ini siap digunakan untuk
menambah cita rasa udang pada masakan.
• Keunggulan :
1. Bumbu kaldu udang ini praktis digunakan
untuk menambah cita rasa udang pada
makanan.
2. Bumbu kaldu udang bentuk blok lebih
hemat bahan kemasan, dan tahan lama.
6. Teknologi Pengolahan Ragi Tape
Bumbu Tunggal (Mono Condiment)
• Invensi ini terkait dengan pengolahan ragi tapai yang hanya dengan
bumbu tunggal yaitu bawang putih yang selanjutnya disebut
sebagai Teknologi Pengolahan Ragi Tapai Bumbu Tunggal (mono
condiment). Teknologi ini dapat menghasilkan tapai dengan mutu
yang lebih baik dibandingkan dengan yang menggunakan lebih dari
satu jenis bumbu.
• Keunggulan
1. Cepat prosesnya, efisien dan efektif terutama pemakaian
bumbunya, cukup bawang putih dengan porsi yang ditentukan
2. Kontaminan berupa Acetobacter aceti yang biasanya terdapat
pada ragi dan menyebabkan tapai menjadi masam dapat
dieleminir.
3. Tapai yang dihasilkan berasa manis, warna putih, dan aroma segar
tanpa adanya asam asetat.
7. Teknologi Memperpanjang Masa
Simpan Saus Cuka Pempek Encer
• Invensi ini mengungkapkan suatu proses baru
pengemasan saus cuka encer pempek
Palembang.
• Inovasi ini dapat memperpanjang umur simpan
cuka pempek dan lebih higienis karena saus
cuka berada dalam keadaa vakum.
• Pemanasan saus cuka encer sampai mendidih
dan langsung dikemas dalam kemasan plastik
nilon yang telah disanitasi dan segera ditutup
menggunakan plastik nilon lembaran
berlaminasi plastik LLDPE dan disegel
menggunakan aplikasi perlakuan panas.
• Keunggulan
Saus cuka pempek lebih higienis dan tahan
lama.
8. Teknologi Pencucian Udang Segar
Yang Mengandung Chloramphenicol
• Invensi ini berhubungan dengan cara
mereduksi jumlah chloramphenicol pada
udang segar dengan menggunakan karbon
dioksida fase supercritical.
• Pencucian udang segar dengan karbon
dioksida cair pada tekanan tinggi dapat
menghilangkan chloramphenicol pada
udang segar tanpa mengubah sifat fisik dan
kimia udang segar.
• Keunggulan
1. Membutuhkan waktu yang singkat untuk
mereduksi kadar chloramphenicol.
2. Tidak signifikan mempengaruhi sifat fisik
dan kimia udang segar.
9. Teknologi Pengolahan Gadung Metoda
Kupas Iris Secara Simultan (KISS)
Keunggulan
1. Cepat prosesnya, efisien dan efektif, hanya
memerlukan dua hari.
2. Racun gadung bisa diturunkan se-rendah-
rendahnya, hanya mengandung 0,6-6 ppm
3. Kualitas keripik atau produk lebih baik,
warna putih homogen, dan tidak terdapat
noda-noda hitam
4. Ramah lingkungan, HCN yang berupa racun
dinetralkan oleh NaCl menjadi NaCN, dan
limbah ditampung dalam suatu bak, tidak
berceceran seperti halnya pengolahan
tradisional.
10. Teknologi Pengolahan Sari Ayam Untuk
Pembuatan Kerupuk Sari Ayam
• Invensi ini berhubungan dengan cara mengekstrak protein
dari karkas ayam dengan memanfaatkan enzim bromelin
dan asam khlorida.
• Sari ayam yang dihasilkan mengandung kadar protein tinggi
dan selanjutnya dipekatkan untuk diproses menjadi
kerupuk sari ayam.
• Pemanfaatan enzim bromelin dari nanas dan asam khlorida
untuk mengekstrak sari ayam terutama protein dari karkas
ayam dapat menghasilkan kerupuk sari ayam yang
berprotein tinggi.
• Keunggulan
1. Memanfaatkan hasil samping pemotongan ayam seperti
leher, kepala, dan kaki.
2. Kerupuk sari ayam yang dihasilkan berprotein tinggi.
11. Teknologi Pembuatan Pewarna
Kuning Alami Untuk Pangan
• Invensi ini berkaitan dengan suatu proses pembuatan
pewarna kuning alami untuk pangan dari ekstrak kelopak
bunga Tagetes erecta dengan melalui ekstraksi pigmen
kuning dengan menggunakan pelarut air, asam asetat dan
polysorbate 80.
• Hasil ekstrak ini selanjutnya dievaporasi dengan
menggunakan vakum evaporator dengan selama 60 menit.
• Hasil evaporasi pigmen kuning selanjutnya ditambahkan
bahan pengisi yaitu gum Arabik.
• Produk ekstrak pigmen kuning alami dari Tagetes erecta
yang dihasilkan berbentuk bubuk dengan intensitas warna
kuning pada lightness 79 - 82%, chroma 1,5 – 1,8% , dan
hue 210 – 214o. Paling disukai lightness adalah 81,18%.
chroma adalah 1,7%, dan hue adalah 213,43o.
12. Teknologi Pengawetan Bakso
Dengan Menggunakan Gambir
• Gambir mengandung senyawa katekin
yang berfungsi sebagai antibakteri dan
antioksidan.
• Gambir telah diteliti untuk pengawet
beberapa makanan seperti bakso dan
tahu, meingkatkan umur simpan pangan
tersebut
• Keunggulan:
Selain mengawetkan, ekstrak gambir juga
memberikan kontribusi pada citarasa dan
aroma (flavor) dan bersifat sebagai
antioksidan sehingga menyehatkan
13. Teknologi Pengawetan Duku Segar
• Invensi ini berhubungan dengan proses pengawetan duku
segar dengan perbaikan sistem pemanenan, penanganan
pasca panen, dan kemasan buah.
• Perbaikan sistem pemanenan dengan membiarkan buah
tetap melekat pada tangkai buah.
• Pemotognan tangkai sependek mungkin, sortasi,
penanganan pasp panen, dan pengemasan dengan
kemasan kayu, plastik atau karton bergelombang yang
berventilasi.
• Duku dalam kemasan ini lebih baik disimpan pada suhu
sekitar 15oC.
• Keunggulan
1. Kesegaran duku dapat dipertahankan sampai lebih dari
14 hari.
2. Pencoklatan pada duku dapat diperlambat.
14. Beras Indeks Glikemik (IG) Rendah
untuk Penderita Diabetes

NILAI IG = 54

KALORI RENDAH
15. Kemplang Palembang dimatangkan tanpa
minyak goreng dengan microwave oven

Setelah dimatangkan dengan


Microwave oven

Kadar lemak rendah

Kemplang mentah

Kemplang matang
16. Teknologi Pengontrolan Cahaya Matahari Di Rumah
Kacadengan Sirip-Sirip Plastik Serat (Fiber Glass)

• Penemuan ini berhubungan dengan pengontrolan jumlah cahaya yang


tersedia bagi tanaman di dalam rumah kaca secara langsung dengan
menggunakan sirip-sirip plastik serat (fiber glass).
• Sistem kontrol cahaya yang dikembangkan dengan bentuk sirip-sirip
berlawanan arah dan dapat membuka dan menutup secara
proporsional sesuai kebutuhan cahaya tanaman. Teknik pengontrolan
cahaya matahari dengan sirip-sirip ini memungkinkan tanaman di dalam
rumah kaca mendapatkan cahaya yang relatif merata.
• Keunggulan
Kebutuhan cahaya bagi tanaman di dalam rumah dapat dipenuhi tanpa
menggunakan sumber cahaya (lampu) tambahan.
17. Kemasan Plastik Fleksibel Penyimpanan
Buah Dan Sayuran Segar
• Invensi adalah penemuan metode pembuatan katup
pada kantong yang mengakibatkan kondisi atmosfir
termodifikasi dalam kantong.
• Hasil invensi ini dapat meningkatkan masa simpan
sayuran minimal 2 (dua) kali, dan untuk buah 3 (tiga)
kali masa simpan sayuran dan buah yang tidak dikemas.
• Dengan adanya mekanisme pembuatan katup yang
khusus yang tidak langsung membuat konsentrasi gas
CO2 di dalam kemasan akan selalu lebih tinggi dari luar
kemasan tetapi tidak sampai membuat suasana di
dalam kemasan menjadi anaerobik.
• Keunggulan
1. Produk sayuran dan buah tetap segar selama
penyimpanan dalam jangka waktu tertentu.
2. Produk sayuran dan buah tidak mengalami proses
fermentasi di dalam kantong plastik.
18. Alat Pencuci Antibiotik Pada Produk
Perikanan Segar
• Invensi merupakan alat untuk mencuci
antibiotik pada produk perikanan segar dengan
menggunakan supercritical karbon dioksida.
• Aplikasi tekanan tinggi dari supercritical karbon
dioksida selama 15 menit mampu mereduksi
senyawa antibiotik pada produk perikanan
segar.

• Keunggulan
1. Produk perikanan segar bebas senyawa
antibiotik.
2. Produk perikanan mengalami perubahan yg
tidak signifikan setelah proses perlakuan.
19. Bioinsektisida Berbahan Aktif Jamur Patogenik,
Beauveria Bassiana
• Invensi ini berhasil memperbaiki proses produksi
bioinsektisida B. bassiana, sehingga dihasilkan
bioinsektisida yang efektif, murah dan stabil.
• Perbaikan proses dilakukan melalui penambahan khitin
pada media perbanyakan dan formulasinya. Formulasi
bioinsektisida ini mengandung bahan aktif propagul B.
bassiana virulen 1.1010 per liter.
• Hasil uji virulensi bioinsektisida B. bassiana dengan
pengayaan media dan formulasinya menunjukkan
pemacuan (induksi) virulensi 9-18 kali lipat dibandingkan
proses tanpa pengayaan.
• Keunggulan
1. Bioinsektisida B. bassiana yang dihasilkan lebih efektif
dan murah
2. Formulasi bioinsektisida ini mengandung propagul 10
kali lebih banyak dari bioinsektisida B. bassiana yang
dipasarkan di Indonesia sehingga lebih virulen dan stabil
20. Ekstrak Kompos Kulit Udang Pengendali
Penyakit Dan Pemacu Tumbuh Tanaman
• Invensi ini berhubungan dengan formulasi ekstrak kompos dari
kompos tepung kulit udang untuk pengendalian penyakit tanaman.
• Formulasi ini dapat mencegah dan mengobati penyakit pada tanaman
semusim dan tahunan, yaitu bercak Alternaria pada kubis; busuk
daun Peronospora pada caisim dan petsai; penyakit mati semai pada
cabai, tomat, ketimun dan kubis; bercak Cercospora pada cabai; serta
penyakit karat daun kacang panjang. juga efektif mencegah mati
ranting Rhizoctonia pada tanaman kopi dan membantu memulihkan
tanaman jeruk terserang CVPD.
• Keunggulan
1. Efektif terhadap beragam penyakit tanaman.
2. Beraksi ganda, sebagai pemacu ketahanan tanaman dan sebagai
pupuk organik.
3. Aman, terbuat dari bahan organik & Tidak memacu resistensi
patogen.
4. Efek sinergis, dapat digunakan sebagai bahan pembawa pada
formulasi cair agens hayati lain dan dapat diaplikasikan bersama-
sama pestisida sintetik.
21. Bioinsektisida Dwifungsi Berformulasi Cair Dari Jamur
Entomopatogen Untuk Mengendalikan Serangga Hama
Dan Menyuburkan Tanaman
• Produk ini diberi nama Bio-verinSL .
• Bio-verinSL merupakan formulasi cair jamur Beauveria bassiana yang dibiakkan
pada media mengandung ekstrak tubuh serangga sehingga tetap stabil dan
virulen. Biakan B. bassiana selanjutnya diformulasikan dengan Bio-fitalik yang
sudah untuk mengkombinasikan manfaat pemacu tumbuh pada bahan organik
tersebut dengan efek penekanan populasi serangga hama. Bio-verin masih
tetap efektif setelah 1 tahun
• Keunggulan
1. Bio-verinSL efektif menekan populasi dan serangan penggerek batang,
wereng, walang sangit dan hama putih palsu pada tanaman padi.
2. Aplikasi Bio-verinSL terbukti meningkatkan 30% produksi padi sawah irigasi,
sawah pasang surut dan sawah rawa lebak.
3. Bio-verinSL efektif digunakan pada takaran 2-4 liter/Ha.
4. Bio-verinSL dapat tetap efektif meskipun disimpan pada suhu kamar selama
1 tahun, sedangkan produk Beauveria yang lain hanya efektif selama 3 bulan.
5. Bio-verinSL tidak mempengaruhi populasi musuh alami pada tanah dan daun
padi.
22. Teknologi Pembuatan Bahan Bakar Padat
Berbasis Eceng Gondok (Eicchornia crassipes)
• Invensi ini berkenaan dengan metode pembuatan bahan
bakar padat berbasis eceng gondok, khususnya bahan
bakar padat yang berbentuk briket.
• pembuatannya meliputi pengeringan, pengarangan,
pengecilan arang eceng gondok, pengadonan dengan 10
penambahan tanah liat, pencetakan dan pengeringan.
• Ukuran partikel arang eceng gondok yang digunakan
adalah yang lolos saringan 50 - 70 mesh, dan jumlah
tanah liat yang ditambahkan dalam tepung arang eceng
gondok adalah sebanyak 10% - 15% dari berat total.
• Bentuk briket yang dihasilkan adalah silinder 15 dengan
diameter 3 - 6 cm dan tinggi 3 - 6 cm. Kadar air akhir
briket eceng gondok yang dihasilkan adalah sekitar 5% -
8%.
23. PUPUK HAYATI SEKALIGUS SEBAGAI
BIOINSEKTISIDA
Bio-fitalik:
Pupuk hayati majemuk pemacu produksi
dan pengendali penyakit tanaman
Paten Indonesia #IDP000035097
Inventor: Dr. Ir. Suwandi, M.Agr.

Bio-verin:
Bio-insektisida pengendali hama tanaman
Paten Indonesia #IDP000035049
Inventor: Prof. Dr. Ir. Siti Herlinda, M.Si.
Dr. Ir. Suwandi, M.Agr.
24. Suplementasi Hormon
Somatotropin

Performa Pedet yang Performa Pedet yang tidak


diberi hormon ST diberi hormon ST
25. Teknologi Pembuatan Balok Jilat Lumpur sawit Sebagai
Pakan Suplemen Ternak Ruminansia

Pemberian BAJILUSA

pemberian suplemen BAJILUSA


dapat meningkatkan
pertambahan bobot badan
sebesar 0,47 Kg/hari pada pedet
lepas sapih

Sapi yang diberi


BAJILUSA
Sapi Kontrol
26. Teknologi pembuatan Biomineral
Mangan (Mn) melalui fermentasi
onggok dengan phanerochaetechyr-
sosporium sebagai pakan suplemen
Ternak Ruminansia
27. Peningkatan Performan Induk Dengan
Pemberian Prebiotik

Sebelum
Pemberian Prebiotik
SPS

Sesudah Pemberian
Prebiotik SPS
28. Teknologi Pembuatan prebiotik melalui fermentasi Serat
perasan Sawit dengan phanerochaetechyr-sosporium sebagai
Pakan Suplemen Ternak Ruminansia

5. Ditutup kembali dan


dilakukan pemeraman kembali

2. Penyemprotan Urea Teknik amoniasi bertingkat


serat perasan sawit

4. Dibuka dan dikering anginkan


29. Biomineral Zn Feed
suplemenTernak Ruminansia
30. PRODUKSI AMONIASI BERTINGKAT
TEKNIK
AMINIASI
BERTINGKAT SPS

ANALISA
LABORATORIUM

Anda mungkin juga menyukai