Kelompok 2 :
V (t) Vm sin t
Arus pada komponen induktor adalah :
1 1
i (t ) V (t )dt Vm sin t
L L
Vm Vm
i (t ) sin t
L L 2
Dimana nilai
Vm
Im
L
maka : I (t ) Im sin t
2
P(t ) V (t ).I (t ) Vm Im sin t sin t Vm Im sin t cost
2
1
P(t ) Vm Im sin 2t
2
Grafik:
T 2 2
1 1 1 1
P P(t )dt Vm Im sin 2tdt Vm Im sin 2t
T0 2 0 2 4 0
2 2 2
1 2 1 1 1
P Vm Im sin 2 tdt Vm Im sin 2td Vm Im cos 2t 0
4 0
T 4 0
4 2 0
V (t ) Vm sin t
Arus pada komponen resistor
adalah
V (t ) V (t )
i(t ) sin t
R R
Dimana nilai :
Vm
Im
R
maka : I (t ) Im sin t
sehingga
P(t ) V (t ).I (t ) Vm Im sin ²t
Simbol : S
Satuan : Volt Ampere (VA)
Secara matematis daya tampak merupakan perkalian antara
tegangan dan arus efektifnya
S = Veff I eff
Daya kompleks
Merupakan gabungan antara daya rata-rata dan daya reaktifnya.
S P JQ Veff Ieff cos jVeff Ieff sin Veff Ieff
Faktor Daya
Faktor daya atau power factor (pf) merupakan
perbandingan daya rata-rata terhadap daya tampak.
P VeffIeff cos
pf cos
S VeffIeff
Segitiga Daya
Untuk komponen L :
P VeffIeff cos
S VeffIeff
Q VeffIeff sin
I lagging terhadap V dimana nilai arus
tertinggal sebesar phasa dibandingkan
dengan nilai tegangan.
Untuk komponen C :
P VeffIeff cos
S VeffIeff
Q VeffIeff sin
I leading terhadap V dimana nilai arus
mendahului sebesar phasa ɵ dibandingkan dengan
nilai tegangan.
Rumus umum :
VeffR ²
P VeffIeff cos IeffR ².R
R
VeffR ²
Q VeffIeff sin IeffX ².X
X
VeffZ ²
S VeffIeff IeffZ ².Z
Z
R P
pf cos
Z S
Contoh latihan :
Zp
200 400.100 447,263,7.100
89,4410,3 87,9 j15,9
200 400 100 50053,1
Sehingga :
10
P IeffR ².R ².87,9 439W
2
10
Q IeffX ².X ².15,9 795W
2
10
S IeffZ ².X ².89,44 4472W
2
3. Tentukan daya rata-rata pada R = 4W !
Jawaban :
dengan superposisi
pada saat Vs = 20 cos 4t, Atif :
200 200
i1 4 37
4 j 6 j 3 537
sehingga
4
Pi Ieff² R ².4 32 W
2
Pada saat Is = 5cos2t A, aktif :
j6
i 50
j 6 j3 4
2
sehingga
6
P i ² .R ².4 72W
2 2 ef f
2
maka
P P P 32 72 104W
1 2
Perbaikan Faktor Daya/ Correction Power
Factor
Faktor daya atau power factor ( pf ) akan
membesar atau meningkat ketika nilai cos
mendekati nilai 1 atau sudut akan mendekati
sudut 0.
bahwa Q atau daya reaktif
sebenarnya adalah daya rugi-
rugi dan sebisa mungkin kita
minimalkan, artinya dengan
nilai daya rata-rata yang tetap
dan nilai daya reaktif yang kita
perkecil akan memperkecil
daya tampak secara
keseluruhan.
Nilai P tidak berubah yang
diubah adalah nilai Q karena Q
berkaitan dengan komponen L
atau C, oleh karena itu untuk
meningkatkan faktor daya
maka kita harus memasang
secara paralel komponen L
atau C.
Secara paralel maka akan membuat nilai P tetap atau
konstan, maka dengan ilustrasi seperti dibawah ini :
Veff
akan didapatkan nilai P Ieff².R Ieff R
R jL
ternyata nilai P-nya tetap dan dengan penambahan
komponen C tentunya akan memperkecil daya
reaktifnya.
Merupakan komponen C
S ' 185kVA
cos 0,9lagging 26 166,5kW
P S ' cos ' 185k cos 26 81k var .lagging
segitigada yanyasetelahdikoreksi
P 166,5kW
Q Q'Qc 81 20 101kVARlagging
S P ² Q ² 166,5² k 101² k 194,6kVA
2.Sebuah sumber 60 Hz dengan Veff = 240V
disuplai oleh 4500 VA ke beban dengan faktor
daya 0,75 lagging. Tentukan paralel kapasitor
untuk meningkatkan faktor daya ke :
a. 0,9 lagging
b. 0,9 leading
Jawaban :
S 4500VA
pf cos 0,75lagging 41,4
P cos 4500.0,75 3375W
Q S sin 4500. sin 41,4 2976 var lagging
a.0,9lagging
Q' P tan ' 3375. tan 26 1646 var .lagging
Qc Q Q' 2976 1646 1330 var .leading
Veff ² Veff ² 240²
Qc Xc 43,3
Xc Qc 1330
1 1 1 1
Xc C 61,3F
C Xc 2f . Xc 2 60.43,3
sehingga
C 61,3F
b. 0,9 leading