Anda di halaman 1dari 33

Topik

• Teknik Mengevaluasi
Tawaran Pekerjaan
• Teknik Menulis cv
• Teknik Menulis Surat
Lamaran Kerja
• Menghadapi psikotes &
FGD
• Menghadapi wawancara
Teknik Mengevaluasi Tawaran
Pekerjaan

• Bagaimana saya memulai mencari


pekerjaan?
• Darimana saya mendapatkan source
pekerjaan tersebut?
Informasi pekerjaan
• Iklan (media massa, media elektronik)
• Kampus, sekolah
• Kolega, teman, saudara, kakak tingkat
• Job fair
• Kantor pos
• Internet
• Referensi
• Banyak orang gagal bukan karena tidak
mampu secara intelektual atau tidak memiliki
keahlian, tapi karena bidang pekerjaan yang
dipilih tidak sesuai
Tantangan Dunia Kerja

Tantangan baru pada semua bidang menuntut


penyesuaian yang CEPAT dan AKURAT.
Sehingga diperlukan upaya manajerial
(pengaturan dan pengelolaan) yang terencana
dan sistematis
BRANDING IMAGE
• Apa yang saya jual?
• Pelayanan apa yang
saya sediakan?
• Siapa yang
membeli?
• Siapa saingan saya?
CURICULUM VITAE
• BAGAIMANA CARA
MEMBUAT CV YANG BAIK?
1. Lakukan job research

– Via online
visi, misi dan nilai-nilai se
– Bertanya
salary
pada
teman
2. Pahami isi CV secara umum
• Identitas Diri
• Pendidikan pendidikan terakhir, jurusan dan IPK.
• Personalitas gambaran singkat karakter diri Anda.
• Keterampilan  hard skill dan soft skill.
• Pengalaman Kerja/prestasi/penghargaan
• Training/Pelatihan Terbaru pelatihan yang telah
diikuti 2-3 tahun terakhir.
• Informasi Lain tentang Diri Anda – hobi, referensi atau
hal lain tentang diri Anda yang berhubungan dengan
pekerjaan yang Anda lamar.
3. Mulai Membuat CV

• Perhatikan isi yang harus


ada di cv pada point 2
4. Baca ulang dan analisis CV anda

• Pastikan tersusun
rapi
• bahaya TYPO
• Gunakan bahasa
baku
• Minta teman untuk
menganalisisnya
Teknik Menulis Surat Lamaran Kerja
• Persaingan ketat

1. Menarik perhatian
2. Memperkenalkan potensi
3. Menyajikan kualifikasi
4. Mendorong munculnya
suatu tindakan/aksi
Paragraf pembuka
1. Nama pemberi
informasi
2. Sumber
publikasi
3. Cuplikan berita
4. Tujuan
mengirim surat
Paragraf pertengahan
1. Pendidikan
2. Pengalaman kerja
3. Sikap, minat,
aktivitas, dan
kualitas
Paragraf penutup

1. Harapan untuk
mendapatkan
tanggapan
2. Nomor telepon
atau email
Psikotes ???
Merupakan serangkaian tes yang dilakukan
oleh psikolog (profesional) atas permintaan
klien (individu atau organisasi) untuk
memberikan gambaran utuh tentang aspek-
aspek psikologis seseorang sesuai dengan
kebutuhan dan keperluan klien.
Apa yang perlu diperhatikan sebelum
psikotes??
1. Fisik
Istirahat yang cukup, karena psikotes
biasanya memerlukan waktu yang lama dan
cukup melelahkan.

2. Psikis
Kesiapan mental karena keseluruhan tes yang
diberikan adalah untuk menggambarkan
kepribadian Anda keseluruhan.
Tujuan dan Fungsi Psikotes
1.Mengenal dan memahami karakteristik individu.
2.Memprediksi kemampuan individu untuk
berprestasi dalam berbagai bidang kegiatan baik
yang bersifat potensi akademik, promosi karir, atau
bidang lainnya.
3.Memprediksi kekuatan dan kelemahan yang ada
pada diri individu
4.Memprediksi area atau lingkungan kerja yang cocok
bagi individu yang bersangkutan
5.Melakukan pemetaan agar dapat dilakukan
pembinaan sehingga setiap individu dapat
berkembang secara optimal.
6.Menentukan bentuk-bentuk intervensi yang cocok
bagi perkembangan kepribadian.
What to Assess
• Knowledge
• Work skill
• Social skill
• Mental ability
• Personality
• Interest and value
• Physical characteristic
Macam-macam Tes Psikotes

1. Tes CFIT
2.Tes Pauli
3.Tes Kraeplin
4.Tes Papikostik
5.Tes Grafis
6.Tes Warteg
Hambatan yang dialami saat
psikotes
1. Kondisi fisik yang kurang baik
2. Stabilitas emosi kurang
3. Persiapan mental yang kurang
4. Motivasi yang rendah
Group Discussion
Analytical Skill
Creativity
Helicopter View
Leadership
Energy/dynamics
Ability to see reality
Support other people’s opinion
Courage to give different opinion
Participation/ contribution/ content of contribution
Ability to think conceptually
Systematic in giving opinion
Communication Skill
Listening Skill (listen not hear)
Initiative
ESR 26.09.2006/DIKTI
• Bersikap aktif
• Kontak mata
• Ikut dalam pengambilan keputusan
• Kemampuan untuk mendengarkan
• Kemampuan bernegosiasi
• Ketrampilan berkomunikasi
Kiat Menghadapi Wawancara
1. Pastikan Anda suda mengetahui lokasi wawancara
2. Memakai pakaian yang rapi, formal dan bersih
3. Membawa surat-surat atau dokumen-dokumen
dan alat tulis
4. Mempersiapkan diri untuk menghadapi
wawancara kerja dan menjawab berbagai
pertanyaan. Sebaiknya berlatih dahulu untuk
mengantisipasi semua pertanyaan
5. Berdoalah terlebih dahulu agar lebih tenang
6. Datang lebih awal dan jangan terlambat. Jika harus
mengisi formulir, isilah dengan tenang dan rapi.
7. Ucapkan salam saat bertemu dengan
pewawancara. Dan duduk setelah dipersilakan
oleh pewawancara dengan posisi tegak.
8. Perhatikan segala hal yang dikatakan
pewawancara. Dalam menjawab setiap pertanyaan
selalu menggunakan bahasa yang sopan, formal
dan intonasi yang jelas
9. Menceritakan mengenai diri dengan kelebihan atau
keahlian yang kita dapat, namun tetap jangan terkesan
sombong
10. Berbicara dengan sopan dan ramah. Katakan Apa yang
dapat kita perbuat untuk perusahaan tersebut dengan
keahlian yang kita miliki.
11. Bila pewawancara menanyakan suatu pertanyaan jawablah
dengan taktis, efektif dan cerdas. Jelaskan dengan nada
optimis dan rinci setiap pertanyaan
12. Berhati-hatilah dalam menjawab pertanyaan yang
menjebak. Sebelum mengakhiri wawancara tanyakan apa
yang harus kita lakukan selanjutnya
13. Ucapkan terima kasih kepada pewawancara
atas waktu dan kesempatan yang diberikan.
14. Penuh rasa percaya diri dan menunjukkan
bahwa kita menjadi diri sendiri adalah yang
terpenting
15. Bersikaplah sebaik mungkin dalam
menghadapi wawancara kerja

Anda mungkin juga menyukai