Anda di halaman 1dari 17

1.

Mohamad Pujiyantoro 102014115


2. Kevin Aldriano Syahputra 102015053
3. Steven Dwi Saputra 102015153
4. Yunia Gracia Sesa 102014058
5. Amira Yasmine 102015060
6. Wynda Muljono 102015096
7. Dewi Kusuma Wangsa 102015170
8. Syahirah Nadia Binti Mat Zaid 102015220
Seorang wanita usia 79 tahun datang dengan keluhan
penglihatan buram di mata kanan dan dirasakan sejak 1
hari yang lalu. Kejadiannya mendadak dan tidak
didahului oleh trauma ke kepala atau area mata. Pasien
sudah menjalani operasi katarak di kedua mata 2 tahun
sebelumnya. Riwayat troke ringan 1 tahun yang lalu dan
operasi bypass 15 tahun sebelumnya.

Wanita 79 tahun mengeluh penglihatan buram di mata


kanan sejak 1 hari yang lalu

• Wanita 79 tahun tersebut mengalami penurunan visus mendadak karena central


retinal artery occlusion
• Keluhannya apa? Sudah berapa
lama?

• Sebelumnya pernah sakit seperti


ini?
• Apakah ada riwayat penyakit
• Penurunan penglihatan terjadi lainnya kronik? (DM, hipertensi,
mendadak atau perlahan – lahan? peyakit jantung,stroke)
• Buramnya terjadi pada seluruh • Apakah ada riwayat penyakit
lapang pandang atau sebagian? mata? (Katarak)
• Penurunan penglihatannya terjadi • Apakah ada riwayat trauma atau
secara terus menerus atau hilang
operasi pada bagian kepala
timbul?
terutama mata?
• Apakah disertai dengan keluhan
lain? Misalnya mata merah, rasa
nyeri, sekret
• Apakah kira – kira tau penyebabnya?
• Sudah minum obat belum
sebelumnya?
• Apakah ada anggota
keluarga yang sakit seperti
ini?

• Apakah ada kebiasaan


minum minuman
beralkohol

• Apakah ada riwayat alergi


(makanan, suhu, cuaca, obat)
• Penglihatan buram di mata kanan dirasakan sejak 1 hari yang
lalu
• Penglihatan buram terjadi secara mendadak
• Pada saat kejadian pasien sedang menonton TV saat pandangan
menjadi buram
• Buram dirasakan di seluruh lapang pandang dan dirasakan terus
menerus
• Tidak didahului oleh trauma ke kepala atau area mata
• Pasien menjalani operasi katarak di kedua mata 2 tahun yang
lalu
• Pasien memiliki riwayat stroke ringan 1 tahun yang lalu dan
operasi bypas 15 tahun sebelumnya
• Selain operasi katarak pasien tidak ada riwayat sakit yang lain di
mata
• Pasien menderita dyslipidemia dan trigliserida pasien tinggi
• Pasien mengkonsumsi obat penurunan kolesterol
• KU: -
• Kesadaran: -
• TTV: -
• Visus okuli dextra: 1/60 dengan pin hole tidak maju
• Visus okuli sinistra: 5/6
• Gross Anatomy: Palpebra dan bulu mata dalam batas normal,
orthophoria, kornea jernih, IOL +
• Pupil: okuli dextra RAPD+
• Tekanan intra okuli dextra sinistra: 13 mmHg
• Gambaran funduskopi OD: Seluruh retina pucat namun area
makula tampak merah terang (cherry red spot)
• Gambaran funduskopi OS: seluruh retina tidak pucat, lain – ain
dalam batas normal
• Pterigium • Keratitis
• Pseudopterigium • Ulkus Kornea
• Pinguekula • Glaukoma Akut
• Hematoma Konjungtiva • Uveitis
• Episkleritis-Skleritis • Iridosiklitis
• Konjungtivitis • Endoftalmitis
Mata
Mata
merah
merah
visus
visus turun
normal

Mata Mata
Tenang Tenang
Visus Turun Visus Turun
Perlahan Mendadak
• Katarak • Neuritis optik
• Retinopati diabetikum • Ablasi Retina
• Glaukoma • CRVO
• CRAO
RM
Gambaran
Klinis
Epidemiologi

Anamnesis, PF, PP Etiologi

Patofisiologi

Penatalaksanaa
n
DD:
CRVO WD: CRAO Pencegahan
Ablasi Retina
Komplikasi
Optic Neuritis
Prognosis
Pembeda CRAO CRVO Ablasio Retina Optic Neuritis
Definisi Gangguan pada mata yang Gangguan pada mata yang Gangguan pada mata yang Gangguan pada mata yang
menyebabkan penurunan visus menyebabkan penurunan visus menyebabkan penurunan visus menyebabkan penurunan visus
mendadak tanpa rasa nyeri pada salah mendadak tanpa rasa nyeri pada mendadak karena retina mendadak karena peradangan
satu atau kedua mata yang disebabkan salah satu atau kedua mata yang terlepas dari jaringan pada n.opticus dan terjadi
karena adanya sumbatan aliran darah a. disebabkan karena adanya penopangnya (terpisahnya sel kehilangan lapisan myelin
Retina sentralis sumbatan aliran darah v. Retina kerucut dan batang retina dari
sentralis sel epitel pigmen retina)
Manifestasi Klinis Penurunan visus mendadak Penurunan visus mendadak Penurunan visus mendadak Penurunan visus mendadak
RAPD + RAPD + RAPD + RAPD+
Tidak ada rasa nyeri Tidak ada rasa nyeri Tidak ada rasa nyeri Ada rasa nyeri
Biasanya unilateral tapi dapat terjadi Biasanya unilateral tapi dapat Ada floater (benda kecil Berkurangnya kemampuan
bilateral terjadi bilateral bertebangan) melihat perbedaan warna
Reaksi pupil melemah Ada floater (benda kecil Kadang merasa ada tabir atau Lapang pandang menurun
bertebangan) kain yang menutupi penglihatan Penglihatan menurun saat
Ketika bola mata bergerak, olahraga dan suhu naik (Uhtoff
akan terlihat retina yang lepas sign)
bergoyang Dapat mengakibatkan atrofi
papil n.optic

Pemeriksaan Fisik Snellen chart: Penurunan visus Snellen chart: Penurunan visus Snellen chart: Penurunan visus Snellen chart: Penurunan visus
Pinhole: tidak membaik Pinhole: tidak membaik Pinhole: tidak membaik Pinhole: tidak membaik
Gross anatomy: normal Funduskopi: Wool spot Funduskopi: Retina terangkat Funduskopi:
Funduskopi: retina pucat, gambaran appereance (bercak – bercak berwarna pucat dengan RetrobulbarNormal
sosis pada arteri retina akibat pengisian perdarahan), vena berkelok – pembuluh darah di atasnya dan PapilitisPapil terlihat
arteri yang tidak merah, kemudian kelok, papil edema terlihat adanya robekan retina perdarahan, eksudat, dengan
retina pucat, keruh keabu – abuan, ada Pemeriksaan lapang pandang: berwarna merah arteri menciut, vena melebar
gambaran cherry red spot Penciutan lapang pandang Pemeriksaan lapang pandang:
Penciutan lapang pandang
Pemeriksaan persepsi warna:
gangguan persepsi warna
Epidemiologi

• Sering terjadi pada usia tua dan usia pertengahan


• Umumnya pada penderita dengan usia lebih dari 60 tahun
• Di Indonesia prevalensinya masih belum jelas
• Di Amerika Serikat  1:10.000 pasien rawat jalan
• Di Westem Galilee- Nahariya Medical Center Israel 1,13:10.000
pasien rawat jalan
• Perbandingan CRAO laki – laki terhadap wanita  2:1
Etiologi
• Sumbatan aliran darah pada arteri retina sentralis

• Radang arteri
• Temporal artritis
• Trombus
• Emboli
• Arteriosklerosis
• Spasme pembuluh darah (migren, keracunan alkohol tembakau,
kina, timah hitam)
• Giant cell artritis
• Penyakit kolagen
• Kelainan hiperkoagulasi
• Peningkatan tekanan intraokular
• Stenosis aorta ataupun arteri karotis
Patofisiologi
Tujuan Tatalaksana

• Melepaskan oklusi dan mengembalikan aliran darah retina secepat mungkin

Tatalaksana

• Menambah perfusi pada retina


• Vasodilator Isosorbid dinitrate 10 mg sublingual
• Apabila terdapat hiperkoagulasi darah
• Antikoagulan maupun aspirin oral
• Menurunkan tekanan intraokuler
• Timolol 0,25%-0,5% 1 tetes tiap 2 jam
• Asetazolamid i.v 500mg
• Manitol 20% 1mg/kgbb i.v atau fliserol 50% 1 mg/kgbb per oral
• Menghancurkan trombus
• Local intraarterial fibrinolysis (LIF) Urokinase 0,8-1 jutaIU
• Recombinant tissue plasminogen activator (r TPA) 40-80mg
• Mengurangi edema retina dan peradangan
• Metilprednisolon 1g i.vantiinflamasi dan analgesik )
Tujuan Tatalaksana

• Melepaskan oklusi dan mengembalikan aliran darah retina secepat mungkin

Tatalaksana Non-
Medika mentosa
• Supine position  Memperlancar sirkulasi darah
• Pemijitan area sekitar bola mata  Melepas emboli a. Retina sentral dan
menurunkan tekanan intraokular
• Carbogen (95% oksigen+5% karbondioksida)
• Hiperbarik oksigen  Meningkatkan difusi okigen jaringan retina
• Parasintesis bilik mata
• Rujuk dokter spesialis mata
Faktor Risiko

Pencegahan

Komplikasi

Prognosis
Pada skenario, pasien mengalami
penurunan visus mendadak akibat
central retinal artery occlusion
CRAO merupakan gangguan pada mata yang
disebabkan karena adanya penyumbatan pada
arteri retina sentral dan termasuk gangguan
yang cukup serius
Gejala CRAO ditandai dengan adanya penurunan atau
hilangnya penglihatan tanpa disertai rasa sakit pada salah
satu atau kedua mata yang memberikan gambaran cherry
red spot pada funduskopi

Prognosis dari CRAO umumnya buruk oleh karena itu perlu


penatalaksanaan yang cepat dan tepat dengan menghilangkan oklus dan
memperlancar aliran darah retina dan diperlukan rujukan ke dokter
spesialis mata sesegera mungkin

Anda mungkin juga menyukai