Anda di halaman 1dari 53

METODOLOGI PENELITIAN

PENDIDIKAN

VARIABEL PENELITIAN

OLEH:
Dr. AZHAR, S.Pd.,M.T
NIP. 19680101 199402 1 006
RIWAYAT HIDUP SINGKAT
LET’S GO ……!!! Nama : Dr. A Z H A R, S.Pd., M.T
TTL : Ranah, Kampar 01 Jan 1968

Pend.: SD INPRES RANAH KEC.KPR (82)


: SMP N 1 BANGKINANG (1985)
: SMA N 1 BANGKINANG (1988)
: D3 PEND FISIKA IKIP PDG (91)
: S1 PEND FISIKA IKIP PDG (93)
: PRA-S2 ITB 1998
:S2 ITB –GEO Terp (2001)
:S3 UNJ JAKARTA- PEP (2010)
Pekerjaan
1. Dosen FKIP UNRI (2003- sekrg)
2. Dosen PPs UNRI (2010 – skrag)
3. Dosen LB Tarbiyah Uin (2003- skrg)
4. Dosen LB STIKES Bina Husada Plb
METODOLOGI PENELITIAN (2001-2002)
VARIABEL
PENELITIAN
Apa Itu Variabel ?

PENGERTIAN VARIABEL

 Variabel pada dasarnya adalah segala sesuatu yang


berbentuk apa saja yang ditetapkan oleh peneliti untuk
dipelajari sehingga diperoleh informasi tentang hal
tersebut, kemudian ditarik kesimpulannya. (Sugiyono
dalam Aditya
http://www.litagama.org/Metode/variabel.htm,2008)
Sambungan Pengertian Variabel

Secara Teoritis, para ahli telah mendefinisikan Variable


sebagai berikut:
1. Kerlinger (1973)
2. Hatch & Farhady (1981)
3. Kidder (1981)
4. Bhisma Murti (1996)
5. Soekidjo Notoatmodjo (2002)
6. Masri Singarimban dan Sofian Effendi
7. Sudigdo Sastroasmoro
8. Ahmad Watik (2007)
9. Direktorat Pendidikan Tinggi Depdikbud
Sambungan Pengertian Variabel
1. Kerlinger (1973)

a. Variable adalah konstruk (constructs) atau


sifat yang akan dipelajari. misalnya : tingkat
aspirasi, penghasilan, pendidikan, status sosial,
jenis kelamin, golongan gaji, produktifitas kerja,
dll.
b. Variable : suatu sifat yang diambil dari suatu
nilai yang berbeda (different values).

*** Variabel itu merupakan suatu yang bervariasi.


Sambungan Pengertian Variabel

2.Hatch & Farhady (1981)


 Variabel penelitian pada dasarnya adalah sesuatu
hal yang berbentuk apa saja yang ditetapkan oleh
peneliti untuk dipelajari sehingga diperoleh
informasi tentang hal tersebut, kemudian ditarik
kesimpulannya.
 Secara teoritis, variable didefinisikan sebagai
atribut seseorang, atau subyek yang mepunyai
“variasi” antara satu orang dengan orang yang lain
atau satu obyek dengan obyek yang lain.
.
Sambungan Pengertian Variabel

 Jadi dinamakan variable karena ada variasinya


(masing-masing dapat berbeda). Contoh: tinggi
badan, berat badan, motivasi, sikap, perilaku,
kualitas, harga, promosi, dan lain-lain. Jadi
variabel adalah suatu atribut atau sifat atau nilai
dari orang, obyek atau kegiatan yang mempunyai
variasi tertentu yang ditetapkan oleh peneliti
untuk dipelajari atau ditarik kesimpulannya
Variable didefinisikan sebagai fenomena yang mempunyai variasi nilai. Variasi nilai itu bisa diukur secara kualitatif atau kuantitatif.

Sambungan Pengertian Variabel

3. Kidder (1981)
Variable adalah suatu kualitas (qualities) dimana
peneliti mempelajari dan menarik kesimpulan
darinya.

4. Bhisma Murti (1996)


Variable didefinisikan sebagai fenomena yang
mempunyai variasi nilai. Variasi nilai itu bisa
diukur secara kualitatif atau kuantitatif.
Sambungan Pengertian Variabel
5 Soekidjo Notoatmodjo (2002)
 Variable mengandung pengertian ukuran atau cirri
yang dimiliki oleh anggota – anggota suatu
kelompok yang berbeda dengan yang dimiliki oleh
kelompok yang lain.
 Variable adalah sesuatu yang digunakan sebagai
ciri, sifat atau ukuran yang dimiliki atau
didapatkan oleh suatu penelitian tentang sesuatu
konsep pengertian tertentu.

Misalnya : umur, jenis kelamin, pendidikan, status perkawinan,


pekerjaan, pengetahuan, pendapatan, penyakit, dsb.
Sambungan Pengertian Variabel
6.Masri Singarimban dan Sofian Effendi

Variabel adalah konsep yang mempunyai variasi


nilai.

Badan bukan variabel, karena badan tidak


mengandung suatu pengertian tentang adanya nilai
yang bervariasi tetapi berat badan dan tinggi badan
memiliki nilai yang berbeda-beda (bervariasi), maka
berat badan dan tinggi badan tersebut variabel.
Sambungan Pengertian Variabel
7. Sudigdo Sastroasmoro

Variable merupakan karakteristik subyek


penelitian yang berubah dari satu subyek ke
subyek lainnya.
Sambungan Pengertian Variabel
Ahmad Watik (2007)
 Variable adalah Konsep yang mempunyai variabilitas.
 Sedangkan Konsep adalah penggambaran atau
abstraksi dari suatu fenomena tertentu.
 Konsep yang berupa apapun, asal mempunyai ciri
yang bervariasi, maka dapat disebut sebagai variable.
Dengan demikian, variable dapat diartikan sebagai
segala sesuatu yang bervariasi.

(Aditya,http://www.litagama.org/Metode/variabel.ht
m, 2008
Sambungan Pengertian Variabel

 Direktorat Pendidikan Tinggi Depdikbud :


menjelaskan bahwa yang dimaksud variabel
penelitian adalah segala sesuatu yang akan dijadikan
obyek pengamatan penelitian.
Kesimpulan Pengertian Variabel

 Berdasarkan pengertian-pengertian variabel di atas


maka dapat disimpulkan bahwa yang dimaksud
dengan variabel penelitian adalah:
suatu atribut, sifat atau nilai dari objek
(dapat berupa makhluk hidup seperti manusia,
hewan dan tumbuhan serta berupa makhluk tak
hidup ataupun kegiatan) yang mempunyai variasi
tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk
dipelajari sebagai usaha untuk menyelesaikan
masalah dengan prosedur ilmiah.
Kegunaan Variabel Penelitian

1. Untuk mempersiapkan alat dan metode


pengumpulan data
2. Untuk mempersiapkan metode analisis/pengolahan
data
3. Untuk pengujian hipotesis

(Aditya,http://www.litagama.org/Metode/variabel.htm,
2008)
Kriteria Variabel Penelitian yang Baik

1. Relevan dengan tujuan penelitian


2. Dapat diamati dan dapat diukur

(Aditya,http://www.litagama.org/Metode/
variabel.htm, 2008)
Lanjutan Kriteria Variabel Penelitian

Dalam suatu penelitian, variabel penelitian


perlu di :
1. identifikasi,
2. klasifikasi dan
3. defenisikan secara operasional dengan
jelas ,
agar tidak menimbulkan kesalahan
dalam pengumpulan dan pengolahan
data serat dalam pengujian hipotesis.
Macam-Macam Variabel

Macam-Macam Variabel

Berdasarkan hubungan antara satu


variabel dengan variabel lain, maka
variabel penelitian dapat dibedakan
menjadi
Macam-Macam Variabel
Macam-Macam Variabel

1. Variabel Independent

Variable ini sering disebut sebagai


Variabel Stimulus, Predictor,
Antecedent, Variabel Pengaruh, Variabel
Perlakuan, Kausa, Treatment, Risiko,
atau Variable Bebas
Macam-Macam Variabel
1. Variabel Independent

 Dalam SEM (Structural Equation Modeling) atau


Pemodelan Persamaan Struktural, Variabel
Independen disebut juga sebagai Variabel Eksogen.

 Variabel Bebas adalah variabel yang mempengaruhi


atau yang menjadi sebab perubahannya atau
timbulnya variabel Dependen (terikat). Dinamakan
sebagai Variabel Bebas karena bebas dalam
mempengaruhi variabel lain
Macam-Macam Variabel
1. Variabel Independent

Contoh :
 “Pengaruh Therapi Musik terhadap Penurunan
Tingkat Kecemasan…”
Therapi music merupakan variabel bebas.

Cobo buat dalam Manajemen pendidikan?


Macam-Macam Variabel
2. Variabel Dependent

 Variabel dependent sering disebut sebagai Variabel


Out Put, Kriteria, Konsekuen, Variabel Efek, Variabel
Terpengaruh, Variabel Terikat atau Variabel
Tergantung.

 Dalam SEM (Structural Equation Modeling) atau


Pemodelan Persamaan Struktural, Variabel
Independen disebut juga sebagai Variabel Indogen.
Macam-Macam Variabel
2. Variabel Dependent

 Variabel Terikat merupakan Variabel yang dipengaruhi


atau yang menjadi akibat karena adanya variabel
bebas.
 Disebut Variabel Terikat karena variabel ini
dipengaruhi oleh variabel bebas/variabel independent.
Macam-Macam Variabel
2. Variabel Dependent

Contoh :
 “Pengaruh Therapi Musik terhadap Penurunan
Tingkat Kecemasan…”
Penurunan tingkat kecemasan merupakan variabel
terikat.
Dipengaruhi oleh variabel bebas/independent.
(http://www.suhartoumm.wordpress.com/)

o Dalam Mananjemen Pendidikan? Tolong sebutkan!!


Macam-Macam Variabel
3. Variabel Moderator

 Variabel Moderator adalah variabel yang


mempengaruhi (Memperkuat / Memperlemah)
hubungan antara Variabel Bebas dan Variabel Terikat.
Variabel Moderator disebut juga Variabel Independen
Kedua.
 Contoh hubungan Variabel Independen – Moderator –
Dependen :
 Hubungan motivasi dan prestasi belajar akan semakin
kuat bila peranan dosen dalam menciptakan
iklim/lingkungan belajar sangat baik, dan hubungan
Macam-Macam Variabel
3. Variabel Moderator

Contoh hubungan Variabel Independen – Moderator –


Dependen :

 Hubungan motivasi dan prestasi belajar akan semakin


kuat bila peranan dosen dalam menciptakan
iklim/lingkungan belajar sangat baik, dan hubungan
semakin rendah bila peranan dosen kurang baik dalam
menciptakan iklim belajar.
Macam-Macam Variabel
 Contoh variabel Mpderator
Macam-Macam Variabel
4. Variabel Intervening

 Variabel Intervening adalah variabel yang secara


teoritis mempengaruhi hubungan antara Variabel
Bebas dengan Variabel Terikat, tetapi tidak dapat
diamati dan diukur.

 Variabel ini merupakan variabel Penyela/Antara yang


terletak diantara Variabel Bebas dan Variabel Terikat,
sehingga Variabel Bebas tidak secara langsung
mempengaruhi berubahnya atau timbulnya Variabel
Terikat.
Macam-Macam Variabel
4. Variabel Intervening

Contoh :
 Tinggi rendahnya penghasilan akan mempengaruhi
secara tidak langsung terhadap umur harapan hidup.
Di sini ada varaibel antaranya yaitu yang berupa Gaya
Hidup seseorang.
 Antara variabel penghasilan dan gaya hidup terdapat
variabel moderator yaitu Budaya Lingkungan Tempat
Tinggal.
Macam-Macam Variabel
4. Contoh Variabel Intervening
Macam-Macam Variabel
5. Variabel Kontrol

 Variabel Kontrol adalah Variabel yang dikendalikan


atau dibuat konstan sehingga hubungan variabel bebas
terhadap variabel terikat tidak dipengaruhi oleh factor
luar yang tidak diteliti.

 Variabel Kontrol sering dipakai oleh peneliti dalam


penelitian yang bersifat membandingkan, melalui
penelitian eksperimental.
 Contoh :
Macam-Macam Variabel
5. Contoh Variabel Kontrol

Contoh :
 Pengaruh Metode Pembelajaran terhadap Penguasaan
Keterampilan Pertolongan Persalinan Kala II.
 Variabel Bebasnya adalah Metode Pembelajaran,
misalnya Metode Ceramah & Metode Demonstrasi.
Sedangkan Variabel Kontrol yang ditetapkan adalah
sama, misalnya Standard Keterampilan sama, dari
kelompok mahasiswa dengan latar belakang sama
(tingkat/semesternya sama), dari institusi yang sama.
 Bisakan diberi caontoh lagi dalam MP??
Macam-Macam Variabel
5. Contoh Variabel Kontrol

 Dengan adanya Variabel Kontrol tersebut, maka


besarnya pengaruh Metode Pembelajaran terhadap
Penguasaan Keterampilan Pertolongan Persalinan Kala
II dapat diketahui lebih pasti.
.
Macam-Macam Variabel
5. Contoh Variabel Kontrol
Klasifikasi variabel penelitian lainnya
1. Variabel Diskrit

 Variabel diskrit (discrete) adalah variabel yang tidak


mempunyai pecahan (utuh), artinya hanya dinyatakan
dalam satuan (satu,dua, tiga dst) yang mempunyai
hasil perhitungan, misalnya jumlah anak dalam satu
keluarga.
 Disebut variabel katagorik misalnya jenis kelamin laki-
laki dan wanita, berbagai tingkat pendidikan seperti
sekolah dasar, lanjutan tingkat pertama, sekolah
menengah umum dan perguruan tinggi.
Klasifikasi variabel penelitian lainnya
2. Variabel Kontinu / Bersambung

 Variabel kontinu (continous) berupa hasil pengukuran


seperti berat badan, luas tanah, nilainya dapat
dinyatakan pecahan misalnya seorang anak
mempunyai tinggi 1,47 meter dengan berat badan
54,25 kilogram.

 Coba beri contoh lain !!!!!!


Klasifikasi variabel penelitian lainnya
3. Variabel Aktif dan Variabel Atribut

 Variabel Aktif
 Adalah variabel yang dapat dimanipulasi (melakukan
berbagai hal terhadap berbagai kelompok subyek)
seperti dalam metode diskusi, atau satu kelompok
diberi penguatan positif / imbalan.
Klasifikasi variabel penelitian lainnya
3. Variabel Aktif dan Variabel Atribut

 Variabel Atribut
 Adalah variabel yang tidak dapat dimanipulasikan,
seperti jenis kelamin, status sosio-ekonomi.
 Tapi ada variabel atribut yang dapat dijadikan variabel
aktif, misalnya tingkat kecemasan adalah variabel
atribut yang dapat diukur, tapi dapat dimanipulasi
dengan menumbuhkan tingkat kecemasan yang
berbeda dengan pekerjaan yang sulit, tingkat
kecerdasan yang akan diukur. (Kerlinger, 1986:62-63)

Bentuk Hubungan Antar Variabel
(Paradigma Penelitian)
 Pada kenyatannnya, gejala-gejala sosial pada macam-
macam variabel tadi saling terkait dan penelitian yang
baik akan mempertimbangkanddan memperhitungkan
semua variabel tersebut.
 Namun karena adanya keterbatasan dalam berbagai
hal umumnya penelitian sering hanya memfokuskan
pada beberapa variabel saja, khususnya variabel bebas
dan varabel terikat.

 Dibawah ini akan dipaparkan bentuk hubungan antara


variabel bebas dan variabel terikat :
Bentuk Hubungan Antar Variabel
(Paradigma Penelitian)
1. Paradigma Sederhana

Model pembelajaran Hasil belajar


(X) (Y)

Coba buat dalam manajemen Pendidikan?


Bentuk Hubungan Antar Variabel
(Paradigma Penelitian)
2. Paradigma Sederhana Berurutan

Model Hasil belajar


Reinforcement
pembelajaran
(Y) (Z)
(X)

Coba buat dalam manajemen Pendidikan?


Bentuk Hubungan Antar Variabel
(Paradigma Penelitian)
3. Paradigma Ganda dengan Dua Variabel Independen

Model pembelajaran
(X1)
Hasil Belajar
Keterampilan Guru
(X2)

Coba buat dalam manajemen Pendidikan?


Bentuk Hubungan Antar Variabel
(Paradigma Penelitian)
4.Paradigma Ganda dengan Lebih dari Dua Variabel
Independen
Model pembelajaran
(X1)

Keterampilan Guru Hasil Belajar


(X2)

Minat Siswa
(X3)

Coba buat dalam manajemen Pendidikan?


Bentuk Hubungan Antar Variabel
(Paradigma Penelitian)
4. Paradigma Ganda dengan Dua Variabel Dependen

Coba buat dalam manajemen Pendidikan?


Bentuk Hubungan Antar Variabel
(Paradigma Penelitian)
5. Paradigma Ganda dengan Dua Variabel Independen
dan Dua Variabel Dependen

Coba buat dalam manajemen Pendidikan?


Bentuk Hubungan Antar Variabel
(Paradigma Penelitian)
6. Paradigma Jalur (Path)

Teknik analisis statistik yang digunakan adalah Path Analysis


(Analisis Jalur) dengan menggunakan korelasi dan regresi.
Apakah prestasi belajar harus dicapai melalui motivasi
berprestasi atau langsung dengan Status Ekonomi dan IQ dapat
meningkatkan prestasi belajar

Coba buat dalam manajemen Pendidikan?


Hubungan antar Variabel

Inti penelitian ilmiah adalah


mencari hubungan antara variabel.
Ada tiga macam hubungan

1. Hubungan Simetris
2. Hubungan Timbal Balik
3. Hubungan Asimetris
Hubungan antar Variabel

1. Hubungan Simetris
Variabel yang satu tidak disebabkan atau tidak
dipengaruhi oleh variabel yang lainnya.

Misalnya jantung yang berdebar dibarengi oleh


keluarnya keringat, keduanya terjadi karena
kecemasan.
Hubungan antar Variabel

2. Hubungan Timbal Balik


 Satu variabel menjadi sebab dan juga menjadi
akibat dari variabel yang lain.

 misalnya hubungan antara investasi dengan


pendapatan; investasi meningkat menjadi sebab
dari meningkatnya investasi. Dikatakan Y= f (x)
tetapi juga X= g (Y)
Hubungan antar Variabel

3. Hubungan Asimetris

 Satu atau lebih mempengaruhi satu variabel lainnya (


hubungan antara variabel pengaruh dengan variabel
terpengaruh). Hubungan ini disebut hubungan bivariat
(hubungan antara dua variabel).

 Apabila variabel X mempengaruhi variabel Y, dan


hubungan multivariat (antara variabel terpengaruhi dengan
beberapa variabel pengaruh) misalnya: X1, X2, X3
mempengaruhi Y
Dalam hubungan asimetris ini ada beberapa
ketentuan hubungan:

a. Hubungan antara stimulus dan respons

 Hubungan yang demikian itulah yang merupakan


salah satu hubungan kausal yang lazim
dipergunakan oleh para ahli.
 Contohnya: seorang insinyur pertanian
mengamati adanya pengaruh pupuk terhadap buah
yang dihasilkan.

Anda mungkin juga menyukai