Anda di halaman 1dari 26

Fotografi

Fotografi

Fotografi atau Photography (dalam bahasa


Inggris), berasal dari dua kata yaitu
Photos yang berarti cahaya dan
Graphos yang berarti tulisan/lukisan/gambar
Pengertian Fotografi

Fotografi adalah proses melukis /menulis /


perekaman suatu gambar dengan bantuan
cahaya melalui sebuah media perekam, baik
film, sensor digital, atau lainnya.
Pengertian Fotografi dalam bahasa
umum
Fotografi merupakan suatu proses untuk
menghasilkan suatu gambar atau karya foto dari
berbagai obyek dengan cara merekam pantulan
cahaya yang mengenai obyek setelah dibiaskan
oleh lensa ke medium perekam yang peka
cahaya, baik itu film maupun sensor digital.
Sejarah Perkembangan Fotografi

Prinsip fotografi ditemukan secara bertahap.


Bermula pada abad 12 SM dari keheranan
seorang pedagang Arab, Ibnu al Haitam yang
menyaksikan gambar unta terbalik di dalam
kemahnya melalui sebuah lubang kecil.
Lalu pada abad ke-5 dan ke-4 SM filsuf china Mo
Di dan (di tempat yang berlainan)
matematikawan Aristoteles dan Euclid
mendeskripsikan prinsip tersebut kamera lubang
jarum (pinhole camera).
penelitian tentang fotografi berlanjut dengan
dikembangkannya camera obscura oleh
Leonardo Da Vinci.
Kemudian pada abad ke-17 Wilhelm Homberg
menemukan bahwa ada bahan-bahan kimia
yang dapat menjadi gelap jika di ekspos oleh
cahaya (photochemical effect).
Hingga akhirnya orang mulai mengenal bahan
peka cahaya yang dioleskan pada pelat tembaga
yang disinari untuk menimbulkan gambar
(image). Dan seterusnya hingga ditemukannya
bahan film pada awal abad 20 dengan
perkembangannya yang kita kenal hingga saat
ini.
Tercatat nama-nama Daguerre, Niépce, Henry
Fox Talbot dan George Eastman sebagai pelopor
dalam penemuan dan pengembangan teknologi
film.
Sementara itu perkembangan teknologi kamera
sebagai kotak penerus cahaya berjalan seiring
dengan perkembangan teknologi kimia peka
cahaya sebagai bahan dasar membuat emulsi
film. Salah seorang pembuat kamera yang sangat
terkenal adalah Ernst Leitz dari Wetzlar (Jerman)
yang menciptakan kamera berukuran 135 mm
pertama pada tahun 1920 yang tetap bertahan
hingga saat ini.
Sejarah Kamera
Camera Obscura seperti dijelaskan oleh Ibnu al
Haitam
Kamera kotak dan kamera lipat pada awal
1900an
Korona View Camera, dibuat oleh Gundlach di
Rochester, New York
Kamera-kamera Kodak pada tahun 1930an
Mercury Univex (1938) dengan desain unik dan
berbagai pilihan shutter speed
Teknologi focusing lens extension, banyak
digunakan wartawan tahun 1950an
Kamera Imperial, produk utama George Herbert
Co di Chicago, kamera boyscout
Zeiss ikon (1926) perusahaan kamera dari
jerman, bagian dari Carl Zeiss Foundation
Fed 3 Rangefinder dan Kodak Brownie Starluxe
yang diproduksi sekitar tahun 1963.
Polaroid SX-70 (1972) merupakan Insant SLR
pertama, yang dapat mencetak foto sendiri.
kamera digital pertama,Dycam Model 1 (1990)
Logitech Fotoman. maximal resolusi 320×240px
Nikon D1 (2.7 megapixels, 4.5 fps) 1999, yang
kebanyakan dipakai oleh fotografer profesional
hp berkamera pertama bernama J-SHO4 (1997),
oleh pengembang bernama Philippe Khan.
Prinsip Fotografi

Prinsip fotografi adalah memokuskan cahaya


dengan bantuan pembiasan sehingga mampu
membakar medium penangkap cahaya. Medium
yang telah dibakar dengan ukuran luminitas
cahaya yang tepat akan menghailkan bayangan
identik dengan cahaya yang memasuki medium
pembiasan (selanjutnya disebut lensa).
Untuk menghasilkan intensitas cahaya yang
tepat untuk menghasilkan gambar, digunakan
bantuan alat ukur berupa lightmeter. Setelah
mendapat ukuran pencahayaan yang tepat,
seorang fotografer bisa mengatur intensitas
cahaya tersebut dengan mengubah kombinasi
ISO/ASA (ISO Speed), diafragma (Aperture), dan
kecepatan rana (shutter speed). Kombinasi
antara ISO, Diafragma & Speed disebut sebagai
pajanan (exposure).
prinsip dasar fotografi
Prinsipnya kamera selalu terdiri dari :
lubang intip, lensa dan aperture (bukaan-ukuran),
shutter (rana-kecepatan buka tutup),
dan film / sensor (perekam).
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai