Anda di halaman 1dari 21

FORMULASI KAPSUL CAMPURAN EKSTRAK DAUN PEPAYA (Carica papaya) dan DAUN JAMBU BIJI

(Psidium guajava)
DENGAN VARIASI AEROSIL

Oleh:
Aris Munandar (12330070)

Dosen Pembimbing :
Pro.Df. Teti Indrawati, M.S., Apt.
Drs. Djadjat Tisnadjaja, M.Tech.

PROGRAM STUDI FARMASI


FAKULTAS FARMASI
INSTITUT SAINS DAN TEKNOLOGI NASIONAL
JAKARTA
Latar Belakang

Demam berdarah dengue menjadi permasalah kesehatan


masyarakat.

Daun jambu biji dan daun pepaya bersifat sebagai anti


trombositopenia

Telah dilakukan penelitian manfaat ekstrak daun jambu biji dan


daun pepaya sebagai anti trombositopenia

Sedian kapsul dapat menutupi sifat dari sediaan bahan alam.

Aerosil dapat mengurangi higroskopis


Rumusan Masalah

1. Apakah ekstrak daun pepaya (Carica papaya L.) dan daun jambu
biji (Psidium guajava L.) dengan pengisi laktosa dan aerosil
sebagai adsorben dapat dibuat menjadi bentuk sediaan kapsul.
2. Apakah aerosil dapat mengurangi sifat higroskopis dari bahan
alam setelah dibuat dalam bentuk kapsul
Tujuan Penelitian

1. Mendapatkan formulasi sediaan kapsul campuran ekstrak daun


pepaya (Carica papaya L.) dan daun jambu biji (Psidium guajava L.)
dengan penambahan aerosil sebagai absorben dan glidan yang
memenuhi syarat.
2. Untuk mengetahui perbandingan aerosil yang cocok dan paling baik
dalam formulasi sediaan kapsul campuran daun pepaya dan daun
jambu biji.
Manfaat Penelitian

• Mendapatkan sediaan kapsul ekstrak daun pepaya dan daun jambu


biji yang memenuhi syarat.
• Memperoleh sediaan yang berkhasiat untuk meningkatkan trombosit.
Lokasi dan Waktu Penelitian

• Laboratorium Biofarmasetika dan Laboratorium Kimia Bahan Alam


Pusat Penelitian Bioteknologi, Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia
(LIPI), Bogor, Jawa Barat.
• Laboratorium Teknologi Farmasi, dan Fitokimia Institut Sains dan
Teknologi Nasional, Jakarta.
Alat dan Bahan

• Daun jambu biji, Daun pepaya, Etanol 70%, Laktosa,


Aerosil, Aquadest, Cangkang kapsul nomor 0

Maserator, Rotary Evaporator, Alat-alat gelas Laboratorium


(Beaker glass, erlemenyer, corong kaca, gelas ukur, labu bundar,
cawan petri), Lemari Pengering, Timbanngan analitik (AND GF
400, Japan), Mortir dan stemper, Desikator
Prinsip Penelitian

• Daun jambu biji dan daun pepaya masing-masing dimaserasi


menggunakan pelarut etanol 70%, kemudian hasil maserasi diuapkan
menggunakan alat rotary evaporator sampai terbentuk larutan
ekstrak kental. Ekstrak kering daun jambu biji dan daun pepaya dibuat
menjadi bentuk granul dengan metode granulasi kering. Bahan
pengisi yang digunakan dalam sediaan yaitu laktosa dan untuk
mengurangi sifat higroskopis ditambahkan aerosil. Kapsul yang
digunakan dalam sediaan ini adalah kapsul nomer 0 dengan perkiraan
bobot isi kapsul sampai 1 gram.
Formula Kapsul
Formula (mg)
Bahan
F1 F2 F3 F4

Daun pepaya 200 200 200 200

Daun jambu biji 183 183 183 183

Laktosa 233 229,65 226,84 214,52

Aerosil - 3,35 6,16 18,48

Kapsul dibuat dengan berat sebesar 616 mg dengan dosis satu kali minum
sebanyak 2 kapsul 3 kali satu hari.
Skema Penelitian
Hasil dan Pembahasan

Hasil Penafisan Fitokimia Daun Pepaya Dan Daun Jambu Biji

Daun
Daun
No Senyawa kimia Hasil yang diinginkan pepaya
jambu
biji
1 Alkaloid
Bouchardat Terbentuk coklat kehitaman + +
Mayer Terbentuk endapan putih + +

2 Flafonoid Terbentuk cincin berwarna merah + +

3 Steroid/Terpenoid Terbentuk warna hijau + +/-

4 Tanin Terbentuk warna hijau kehitaman + +

5 Saponin Terbetuk busa + -


Rata-rata Uji sifat alir
Rata-rata
Formula
(gram/detik)

Formula 1 3,938

Formula 2 4,444

Formula 3 6,948

Formula 4 9,753
Hasil Uji Sudut Istirahat
Formula α(°)

1 22,34

2 17,23

3 15,4

4 10,67
Tabel Hasil Uji Indeks Kompresibilitas

Formula Kompresibilitas (%)

Formula 1 5,24±0,183

Formula 2 9,64±0,44

Formula 3 11,61±0,205

Formula 4 13,00±0,353
Tabel Uji Kadar Air

No Kadar Air %
Formula 1 Formula 2 Formula 3 Formula 4
1 2,51 1,83 1,20 1,12
2 2,56 1,54 1,29 1,29
3 2,60 1,64 1,05 1,101
Rata-rata 2,55 ± 0,04 1,68 ± 1,14 1,18 ± 0,12 1,14 ± 0,36
Hasil Uji Waktu Hancur

Waktu (detik)
No.
Formula 1 Formula 2 Formula 3 Formula 4

1 15 menit 20 2 menit 4 menit 25 9 menit 40

2 17 menit 1 2 menit 10 4 menit 8 9 menit 25

3 18 menit 8 2 menit 30 4 menit 14 9 menit 15

4 20 menit 30 2 menit 15 4 menit 30 9 menit 5

5 20 menit 35 2 menit 45 4 menit 40 9 menit 28

6 22 menit 6 2 menit 5 4 menit 28 9 menit


Uji Higroskopis Minggu Pertama

Bobot hari ke- (gram)


Formula
1 2 3 4 5 6 7

1 0,709±0,001 0,709±0,001 0,709±0,001 0,709±0,001 0,709±0,001 0,710±0,001 0,710±0,001

2 0,710±0,001 0,710±0,001 0,710±0,001 0,710±0,001 0,710±0,001 0,710±0,001 0,710±0,001

3 0,710±0,001 0,710±0,001 0,710±0,001 0,710±0,001 0,710±0,001 0,710±0,001 0,710±0,001

4 0,710±0,001 0,710±0,001 0,710±0,001 0,710±0,001 0,710±0,001 0,710±0,001 0,710±0,001


Higroskopis Minggu Ke 2 Hingga Ke 7

Bobot Minggu Ke- (Gram)


Formula
2 3 4 5 6 7

1 0,711±0,001 0,716±0,001 0,721±0,001 0,723±0,001 0,726±0,001 0,726±0,001

2 0,711±0,001 0,712±0,001 0,715±0,001 0,715±0,001 0,715±0,001 0,715±0,001

3 0,710±0,001 0,710±0,001 0,711±0,001 0,714±0,001 0,716±0,001 0,716±0,001

4 0,710±0,001 0,710±0,001 0,711±0,001 0,712±0,001 0,713±0,001 0,713±0,001


Kesimpulan

• Ekstrak daun pepaya (Carica papaya L.) dan daun jambu biji (Psidium
guajava L.) dengan pengisi laktosa dan aerosil sebagai adsorben
dapat dibuat menjadi sediaan kapsul, isi kapsul berbentuk serbuk
halus dan berwarna hijau kecoklatan dan memiliki sifat alir 3,938
sampai 9,753 g/detik
• Aerosil sebanyak 3% dapat mengurangi sifat higroskopis dari ekstrak
daun pepaya dan daun jambu biji.
Saran

• Dilakukan penelitian lebih lanjut tentang pengeringan ekstrak dengan


metode lain agar mendapatkan hasil ekstrak yang lebih kering dan
halus.
• Dilakukan uji aktivias pada hewan uji.
TERIMAKASIH.....

Anda mungkin juga menyukai