Anda di halaman 1dari 11

OLEH: KELOMPOK 1

 ALPELISA MONICA
 DANDI L SAPUTRA
 HANNA FAJRI
 MEGA PUTRI
 PUTRI RAHMI GUSTRIAL
 SUCI PERMATA
 YOLA OKTA
 FAJRI PERDAN
 LATAR BELAKANG
Tujuan Penulisan
Tujuan khusus dari penulisan makalah ini antara lain:
 Mengetahui tahap dan tugas perkembangan keluarga baru
menikah.
 Mengetahui masalah kesehatan dan psikososial pada
keluarga dengan pasangan baru menikah.
 Mengetahui konsep pengkajian keluarga Maglaya pada
keluarga dengan pasangan baru menikah.
 Mengetahui diagnosa keperawatan dan asuhan keperawatan
yang sesuai dengan kebutuhan tumbuh kembang keluarga
dengan pasangan baru menikah.
 Status kesehatan pasangan baru menikah dan
peran keluarga dalam melaksanakan tugas
perawatan kesehatan tidak terlepas dari
peran perawat kesehatan komunitas.
Tinjaun Pustaka
 Keluarga adalah unit terkecil masyarakat, terdiri dari
suami istri dan anaknya atau ayah dan anaknya atau ibu
dan anaknya. (UU. No 10, 1992). keluarga adalah
kumpulan dua orang / lebih hidup bersama dengan
keterikatan aturan dan emosional, dan setiap individu
punya peran masing-masing (Friedman 1998).
 Keluarga baru menikah/pemula adalah Perkawinan dari
sepasang insan menandai bermulanya sebuah keluarga
baru dan perpindahan dari keluarga asal atau status lajang
ke hubungan baru yang intim.
Tugas perkembangan Keluarga dengan pasangan
baru menikah
 Membina hubungan intim yang memuaskan.
 Menetapkan tujuan bersama.
 Membina hubungan dengan keluarga lain ,teman dan
kelompok sosial
 Menghubungkan jaringan persaudaraan secara
harmonis.
 Merencanakan penambahan anggota baru
(mempersiapkan menjadi orangtua), mendiskusikan
rencana punya anak atau KB
 Memahani prenatal care ( pengertian kehamilan
,persalinan.
Masalah kesehatan yang sering muncul :
 Masalah kesehatan fisik yang utama adalalah penyakit
kelamin baik sebelum perkawianan maupun sesudah
perkawinan,masalah seksual.
 Masalah-masalah kesehatan psikososial keluarga yang
utama adalah hubungan perkawinan.
 Masalah-masalah kesehatan lain yang penting adalah
masalah emosional ,kecemasan,kehamilan yang tidak
diinginkan.
Kemungkinan diognosa yang muncul
 Komunikasi keluarga disfungsional
 Potensial peningkatan menjadi orangtua,
perubahan(krisis) menjadi orangtua, konflik peran
orangtua.
 Perubahan penampilan peran.
 Gangguan citra tubuh.
 Risiko terhadap tindak kekerasan.
 Perilaku mencari bantuan kesehatan.
 Gangguan tumbuh kembang.
 Risiko penularan penyakit,
Peran perawat
 Memberikan penyulahan dan konseling keluarga
berencana.
 Memberikan penyuluhan dan konseling pranatal.
 Memberi perawatan pada anggota keluarga yang
sakit.
 Koordinator pelayanan kesehatan keluarga.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai