KESEHATAN IBU Pendahuluan Tradisi dan budaya masyarakat di Manura selalu menarik untuk diamati. Mata pencaharian sebagian penduduknya adalah bertani dan berdagang. Masyarakat Madura dikenal sebagai masyarakat yang patriarkal. Deskripsi Desa Jrangoan Rumah-rumah di Desa Jrangoan kebanyakan berdinding kayu dan hanya sedikit yg berdinding tembok. Kontur tanah dan topografi Desa Jrangoan adalah perbukitan dan sedikit berbatu. Desa Jrangoan terdiri atas empat dusun. Terdapat pondok pesantren Al-Ihsan yang berada di tengah-tengan Desa. Masyarakat Desa Jrangoan adalah masyarakat yang agamis dan selalu menginginkan generasi penerusnya dapat mendalami agama dengan baik. Sistem Kemasyarakatan dan Politik Lokal Bagi masyarakat Desa Jrangoan, rumah memiliki arti silatuhrami antar keluarga dlm satu keturunan. Dilihat dari pola tata letak rumah yg disebut taneyan lanjbang, dengan filosofi Bhuppa’ Bhabhu’ Gburu Rato. Stratifikasi sosial mayarakat Jrangoan terdiri atas dua lapisan, yaitu kelompok kiai dan masyarakat umum. Pondok pesantren Al Ihsan di Desa Jrangoan dipimpin oleh Kiai Mahrus yg merupakan generasi ke-9 Buju’ Ahmad. Peran kiai tdk dpt dilepaskan dlm kehidupan masyarakat sehatihari. Budaya chabis kepda kiai merupakan bentuk penghormatan warga kepda kiai serta upaya untuk memperoleh keberkahan dlm hidup. Perempuan Jrangoan Perkawinan pd umumnya melalui proses perjodohan dgn usia pengantin perempuan berkisar 20 thn ke bawah. Namun, dr hasil pengamatan, ternyata masih byk pernikahan dilakukan ketika pengantin perempuan berusia 15-16 thn. Anak perempuan di Desan ini sudah aktif membantu orang tua dari masih kanak-kanak. Perempuan Jrangoan Madura termasuk perempuan yg kuat. Tradisi Selama Kehamilan Ketika mengetahui si ibu hamil, maka seluruh anggota keluarga akan memberikan perhatian lebih kepdanya dan mulai diadakan selametan, anjuran, serta pantangan- pantangan pd ibu hamil. sebagian masyarakat agamis, doa dan baca Alquran oleh org tua yg ditunjukan untuk keselamatan bayinya . Tradisi Selama Persalinan dan Masa Menyusui Sebagian besar masyarakat desa percaya bahwa tempat seseorg dilahirkan akan menajdi tempat yg barokah dan dipenuhi rezeki. Ketika ibu sdh mulai merasa kesakitan krn mendekati proses persalinan, ibu diberi jamu berupa satu sing bawang putih dan beberapa helai daun jrangoh Acara selamatan dilakukan ketika bayi berusia 7 dan 40 hari. Selamatan terakhir ketika bayi berusia 1 thn, yg dikenala dgn nama toron tana. Hari-hari selanjutnya bayi tdk hanya minum ASI, ttapi setiap padi dan sore disuapi pisang yg dicampur dgn nasi tim. Pantangan ibu ketika menyusui bayi ibu tdk diperbolehkan mengonsumsi ikan laut. Penyakit yg biasa diderita bayi adalah sakit oleh dan saben. Nilai dan Pola Pengasuhan Anak