Anda di halaman 1dari 25

SEORANG WANITA 47 TAHUN

DENGAN OTITIS EKSTERNA

Pinasty Adi Astri


J510170054
IDENTITAS
• Nama : Ny. UY
• Umur : 47 tahun
• Jenis Kelamin : Perempuan
• Alamat : Nguter, Sukoharjo
• Agama : Islam
• No RM : 0039----
• Tanggal Pemeriksaan : 06 Desember 2018
ANAMNESIS
• Keluhan Utama
Nyeri pada telinga kanan

• Riwayat Penyakit Sekarang


Seorang wanita usia 47 tahun datang ke Poli THT
RSUD Ir. Soekarno Sukoharjo dengan keluhan nyeri pada
telinga kanan. Pasien mengatakan nyeri sudah dirasakan
hampir 1 bulan. Pasien juga mengeluhkan rasa tidak enak dan
penuh ditelinga yang sama. Pasien mengatakan nyeri terjadi
terus menerus, semakin hari semakin memberat dan tidak ada
posisi yang memperingan gejala.
Pasien mengaku mengalami Riwayat keluar cairan dari telinga
penurunan pendengaran disertai disangkal. Riwayat demam
disangkal. Riwayat nyeri
keluhan berdengung pada telinga tenggorokan/nyeri telan disangkal.
kanan. Riwayat trauma kepala disangkal.

Pasien mengaku keluhan timbul Pasien memiliki kebiasaan sering


setelah telinganya kemasukan air mengorek telinga dengan cotton
pada saat mandi (10/11/18). Untuk bud. Riwayat sering berenang
mengeluarkan air pasien berinisiatif disangkal.
memasukkan air lagi ke telinga
kanan dan juga kiri namun keluhan Pasien belum berobat tetapi sudah
tidak berkurang. membeli tetes telinga di apotik.
Riwayat Penyakit Dahulu
• Riwayat keluhan Serupa : diakui
• Riwayat Diabetes Melitus : disangkal
• Riwayat Hipertensi : disangkal
• Riwayat Asma : disangkal
• Riwayat Alergi Makanan & Obat: disangkal
• Riwayat Batuk Lama : disangkal
• Riwayat sering pilek : disangkal
• Riwayat otore : disangkal
Riwayat Penyakit Keluarga
• Riwayat Sakit Serupa : diakui
• Riwayat Diabetes Melitus : disangkal
• Riwayat Hipertensi : disangkal
• Riwayat Alergi Makanan & Obat : disangkal
• Riwayat asma : disangkal
Anamnesis sistem lain
Sistem Cerebrospinal Kesadaran : compos Mentis , Demam (-)

Sistem Cardiovascular Akral hangat (+), Sianosis (-), Anemis (-), Palpitasi (-)

Sistem Respiratorius Batuk (-), Sesak Napas (-)

Sistem BAK sulit (-), sedikit (-), nyeri saat BAK (-)
Genitourinarius
Sistem Mual (-), muntah (-)
Gastrointestinal
Sistem atrofi otot (-)
Musculosceletal
Sistem Integumentum Perubahan warna kulit (-), pucat (-),
sikatriks (-)
PEMERIKSAAN FISIK
• Status Generalis
• Keadaan Umum : Baik
• Kesadaran : Compos mentis, E4V5M6
• Vital Sign
• Tekanan Darah : 110/80 mmHg
• Nadi : 86x/menit
• Respirasi : 22/menit
• Suhu : 36.7 oC
• Thorax : Paru: dbn
Cor : dbn
• Extremitas superior et inferior: dbn
STATUS LOKALIS
• Kepala : Normocephal, konjungtiva anemis
(-/-), sklera ikterik (-/-), sianosis (-).
• Leher : Leher simetris, massa (-),
peningkatan JVP (-), pembesaran
kelenjar limfe (+) kanan.
Telinga (otoskopi)
AD AS
• Aurikula: bentuk normal, • Aurikula: bentuk normal,
NT (-), hiperemis (-) NT (-), hiperemis (-)
• CAE: serumen (-), • CAE: serumen (-),
hiperemis (+), edema (+), hiperemis (-), edema (-),
secret (-) secret (-)
• Membran timpani: sulit • Membran timpani: intak,
dinilai cone of light (+)
• Discharge : sekret (-), • Discharge: sekret (-),
darah (-) darah (-)
• Mastoid: NT (-), Hiperemis • Mastoid: NT (-), Hiperemis
(-) (-)
• Rinne : +/+
• Weber : Tidak ada Lateralisasi
• Swabach: Sama dengan pemeriksa
Pemeriksaan Hidung Luar
• Inspeksi: sekret (-/-), Hiperemis (-), deformitas (-),
luka (-)
• Palpasi: Krepitasi (-)
Rinoskopi Anterior
• Mukosa : hiperemis (-/-)
• Konkha : normal
• Septum : deviasi (-)
• Discharge : -/-
• Tumor : -/-
• Sinus paranasal: NT (-)
• Rinoskopi posterior: tidak dilakukan
• Pemeriksaan bibir dan cavum oris:
- Mukosa mulut normal
- Luka pada lidah (-), darah (-)
- Massa : (-)
• Pemeriksaan Orofaring
- Arch faring : hiperemis (-/-)
- Mukosa faring posterior : normal
- Tonsil
Pembesaran : T1-T1
Warna : Hiperemis (-/-)
Kripte : Melebar (-/-)
Detritus : (-/-)
• Laringoskopi Indirek: tidak dilakukan
• Pemeriksaan khusus: tidak dilakukan
RESUME
• Keluhan utama: nyeri telinga kanan
• Pasien seorang wanita 47 tahun mengeluhkan nyeri
telinga kanan terus menerus, semakin memberat disertai
rasa penuh, tidak enak, mendengung dan penurunan
pendengaran. Muncul setelah kemasukan air, riwayat
sering korek telinga, riwayat keluar cairan disangkal,
riwayat ISPA sebelumnya disangkal.
DIAGNOSIS
Otitis Eksterna
Serumen prop

PENATALAKSANAAN
Suction
Claneksi 3 x 500mg
Nadiklofenak 2 x 25mg
Otopain 3 x 4 gtt

EDUKASI
Tidak kemasukan air pada telinga yang sakit
Tidak mengorek telinga
Tinjauan Pustaka
Otitis Eksterna

Radang telinga akut maupun kronis yang


disebabkan infeksi bakteri, jamur dan virus.

Trauma

Perubahan
lingkungan
Perubahan pH (suhu, lembab)
kulit kanalis
Otitis Eksterna

• 1/3 luar MAE (pars kartilaginea)


OE = tipe furunkel
• Tragus pain, gerakan
Sirkumskripta mandibular, tuli konduktif

• 2/3 dalam MAE = swimmer ears


• Hiperemis, nyeri, liang telinga
OE difusa sempit, pendengaran
berkurang/normal.
Serumen
• Hasil produksi kelenjar sebasea, kelenjar
seruminosa, epitel kulit yang terlepas dan
partikel debu.
Lunak; dipengaruhi
oleh keturunan,
Normal di 1/3 luar
iklim, usia,
lingkungan

Dapat keluar
Efek proteksi
sendiri
• Penumpukan serumen
– Gangguan pendengaran (tuli konduktif)
– Rasa tertekan dan penuh karena serumen
mengembang setelah bercampur dengan air
TERIMAKASIH 

Anda mungkin juga menyukai