Anda di halaman 1dari 14

LAPORAN JAGA

KENANGA
11 DESEMBER 2018

Konsulen: dr. Sammy , Sp.A


DM Jaga: DM Febrina dan DM Indah
IDENTITAS
Nama : An. MM
JK : Laki-laki
Tanggal Lahir : 15/ 9/2017
Umur : 1 Tahun 2 bulan
ANAMNESIS (alloanamnesis)
 Keluhan Utama: kejang
 Riwayat Penyakit Sekarang: Pasien datang dengan
keluhan kejang sejak 4 jam SMRS. Kejang terjadi 3
kali dengan durasi sekitar 15 menit. Pasien sadar
diantara kejang. Selang waktu diantara kejang > 10
menit. Kejang terjadi pada seluruh tubuh. Keluhan ini
diawali demam sejak 8 jam SMRS. Demam naik turun,
meningkat terutama saat sore hari. Keringat dingin
(+). Sebelumnya pasien juga ada bapil 2 hari SMRS.
Batuk tidak berdahak, pilek dengan ingus berwarna
putih. Anak lebih rewel, nafsu makan menurun, hanya
mau menetek.
 RPD: pasien baru pertama kali mengalami
demam hingga kejang.
 RPK: epilepsi (-)
 Riw. Pengobatan: pasien mendapat IVFD D5%
¼ NS dan pamol supp 1x dari IGD
 Riwayat Imunisasi: Riwayat imunisasi dasar:
HB0, BCG, Polio 1, DPT-HB-Hib 1, Polio 2, DPT-
HB-Hib2, polio 3, DPT-HB-Hib3, Polio 4, IPV,
Campak.
 Riwayat Kehamilan dan persalinan: Selama kehamilan, ibu
pasien tidak menderita penyakit. ANC teratur 4 kali. Ibu
pasien mendapat imunisasi TT sebanyak 2 kali, vit C, tablet
Fe, kalsium. Pasien lahir secara spontan di Puskesmas, lahir
langsung menangis, BB 2900 gram, PB 46 cm. Pasien
merupakan anak kedua dari dua bersaudara.
 Riwayat ASI dan makanan: pasien diberikan ASI eksklusif
hingga saat ini. Pasien mulai makan sejak usia 6 bulan, yaitu
bubur SUN.
 Riwayat perkembangan dan pertumbuhan : pasien mulai
mengangkat kepala usia 6 bulan dan dapat membalikkan
badan usia 7 bulan. Pasien mulai duduk usia 9 bulan,
berjalan usia 10 bulan.
PEMERIKSAAN FISIK
KU : tampak sakit sedang BB = 7,5 kg
Kesadaran: CM PB = 82 cm
TTV : LK = 47 cm (normal)
HR : 160 x/m BB/U : -3 - < -2 SD(gizi kurang)
RR : 48 x/m PB/U : 1-2 SD (normal)
Suhu : 38,6 °C BB/PB : <-3SD (sangat kurus)
SpO2 : 98 %
PEMERIKSAAN FISIK
 Kulit:  Hidung
Anemis (-), sianosis(-), ikterus(-) deviasi septum (-), rhinorea (+/+)
 Kepala  Mulut
normocephal, simetris, ubun-ubun bibir : sianosis (-), cheilitis (-)
cekung (-) selaput lendir: stomatitis (-),
 Rambut aphtae (-), bintik koplik (-)
Lidah: merah (–) kotor (-)
tipis, hitam, tersebar merata
• Telinga
 Mata
simetris, othorea (-/-)
Anemis (-/-), ikterik (-/-), • Leher
exoptalmus (-), enoptalmus (-), Pembesaran Kelenjar (-),
strabismus (-), nistagmus (-), Ptosis bendungan vena (-), gerakan
(-), pupil isokor 3mm/3mm, kornea leher bebas, torticoli (-), kelenjar
jernih, lensa jernih gondok tidak membesar, kista
duktus tireoglossus (-)
PEMERIKSAAN FISIK (2)
 Thoraks  Jantung
bentuk normal, Pergerakan Ictus cordis tidak terlihat,
dada simetris, retraksi (-), teraba di ICS IV L Mid clav
nafas normal kosto S, BJ 1, 2 tunggal, reguler,
abdominal murmur (-), gallop (-)
 Abdomen
 Paru
Cembung, timpani, supel, BU
Perkusi : sonor (+), distensi (-), massa (-)
Auskultasi: bronkoves +/+,  Ekstremitas
rhonki (-/-), wheezing (-/-) akral hangat, CRT < 2 detik,
udem (-)
Pemeriksaan laboratorium
 WBC 33,64 x 10^3/ul (H)
Darah Lengkap (11-12-2018)
 Eosinofil 0 % (N)
 Hb 7 g/dl (L)  Monosit 7,9 % (H)
 Neutrofil 52,7% (N)
 RBC 3,50 x 10^6/ul (L)  Limfosit 39,2% (N)
 Ht 20,5 % (L)  Trombosit 385 x10^3/ul
(N)
 MCV 58,6 fl (L)

 MCH 20 pg (L)
RESUME
Pasien laki-laki usia 1 tahun 2 bulan KU : tampak sakit sedang
dengan keluhan kejang sejak 4 jam Kesadaran: CM
SMRS. Kejang terjadi 3 kali dengan TTV :
durasi sekitar 15 menit. Pasien
HR : 160 x/m
sadar diantara kejang. Selang
waktu diantara kejang > 10 menit. RR : 48 x/m
Kejang terjadi pada seluruh tubuh. Suhu : 38,6 °C
Keluhan ini diawali demam sejak 8 SpO2 : 98 %
jam SMRS. Demam naik turun, BB = 7,5 kg
meningkat terutama saat sore hari. PB = 82 cm
Keringat dingin (+). Sebelumnya
LK = 47 cm (normal)
pasien juga ada bapil 2 hari SMRS.
Batuk tidak berdahak, pilek dengan BB/U : -3 - < -2 SD(gizi kurang)
ingus berwarna putih. Anak lebih PB/U : 1-2 SD (normal)
rewel, nafsu makan menurun, hanya BB/PB : <-3SD (sangat kurus)
mau menetek.
1. Diagnosis Kerja Dokter IGD Diagnosa kerja DM

 Kejang demam  Kejang demam


kompleks kompleks
 Anemia berat
Rencana terapi dokter
• Rencana terapi DM

 D5 ¼ NS 750cc/ 24  D5 ¼ NS 750cc/ 24 jam


 10 tpm
jam  Diazepam supp 5 mg jika
 Ampisilin 4x125 mg kejang
 Paracetamol sirup 4x75
 Paracetamol sirup 3x1 mg jika demam
cth  pro tranfusi PRC 15 cc/kg
selama 3 hari (90 cc) 1
kali/hari
 lasix 1 mg/kgBB (7 mg)
Rencana Monitoring
 TTV
 Keluhan demam
 Kejang
Terima kasih

Anda mungkin juga menyukai