KEPERAWATAN MATERNITAS
- - - - - -
2. Keluhan Utama
Nyeri
3. Riwayat Kesahatan Sekarang
Klien mengeluhkan sejak tanggal 14 Maret 2015
jam 17.00 mengeluarkan darah banyak dari vagina.
Tanggal 15 Maret 2015 jam 18.00 klien datang diantar
keluarga ke IGD dengan G1P0A0 dengan usia kehamilan
37 minggu kemudian dilakukan operasi pada tanggal 16
Maret 2015 pukul 09.40 WIB dengan anestesi lumbal.
Bayi lahir pada pukul 10.15 WIB dengan jenis kelamin
laki-laki BB: 2900 gr, PB: 45 cm, APGAR Score 10, anus +
keadaan fisik lengkap dan tidak ada cacat.
4. Riwayat Penyakit Dahulu
Sebelumnya klien belum pernah melakukan operasi
sectio caesarea
5. Riwayat Penyakit Keluarga
Keluarga klien tidak ada yang memiliki riwayat DM,
Hipertensi, penyakit menular dan penyakit kronis
6. Riwayat Menarche
Menarche : 15 tahun
Siklus haid : 28 hari
HPHT : 2 Juli 2014
HPL : 9 April 2015
7. Riwayat Kehamilan Sekarang
a. Kehamilan Sekarang : Klien melakukan periksaan kandungan
3x di bidan. Usia kehamilan sekarang 37 minggu.
b. Masalah Kehamilan : Klien mengatakan tidak memiliki
masalah atau keluhan yang tidak normal, tetapi di
kehamilan 37 minggu ini mengeluh mengeluarkan darah per
vagina sejak tanggal 14 Maret 2015 jam 15.00.
c. Persalinan Sekarang : Post SC, bayi berjenis kelamin laki-laki
dengan BB : 2900 gr, PB : 45cm
d. Nifas sekarang : Nifas 6 jam post partum SC, lochea rubra
C. DATA UMUM KESEHATAN SAAT INI
1. Status Obstreti : P1A0
2. Keadaan Umum : Lemah
3. Kesadaran : Compos Mentis
4. Vital Sign
TD = 120/80 mmhHg Suhu= 37⁰C
Nadi = 80x/ mnt RR= 20x/mnt
5. Kepala : Simetris, tidak ada lesi
a. Leher : tidak ada pembesaran kelenjar tyroid
b. Mata : bersih, konjungtiva tidak anemis, sklera tidak
ikterik, tidak menggunakan alat bantu
c. Hidung : bersih, tidak sekret
d. Mulut : bersih, mukosa mulut kering, tidak ada
stomatitis,
e. Telinga : bersih, tidak menggunakan alat dengan
6. Thorax
a. Jantung I = ictus cordis tidak terlihat
P = tidak ada nyeri tekan
P = redup
A = S1 dan S2 regular
b. Paru I = pengembangan paru simetri
P = vokal fremitus teraba sama
P = resonan
A = vesikuler
c. Payudara : Kebersihan : bersih tidak ada lecet
Kesimetrian : kanan dan kiri simetri
Putting susu: putting susu tidak menonjol,
ASI keluar sedikit
7. Abdomen
a. Involusio Uterus/TFU : satu jari dibawah pusar
b. Kandung kemih : tidak penuh, terpasang kateter
c. DRA : belum terkaji, pasien masih kesakitan
d. Fungsi Pencernaan : Normal, bising usus 12 x/menit
e. Kondisi Luka : Baik, tidak merembes, panjang 13cm
8. Perineum dan Genetalia
a. Vagina : Intregritas baik, tidak edema, tidak ada hematoma
b. Perineum : Utuh
c. Hemoroid : tidak mengalami hemoroid
9. Ekstremitas
a. Atas : terpasang infus RL 20 tpm di tangan kiri, tidak edema,
tidak terjadi plebitis pada tusukan IV kateter tidak ada kelemahan
b. Bawah : tidak ada edema, tidak ada kelemahan, masih bedrest
karena anestesi yang digunakan LA
D. POLA PENGKAJIAN FUNGSIONAL
1. Persepsi terhadap kesehatan
Klien dan keluarga mengatakan bahwa kesehatan itu
penting, sadar untuk pergi berobat ke Pelayanan
Kesehatan jika sakit. Klien juga tidak merokok dan minum
minuman beralkohol
2. Pola Aktivitas dan Latihan
a. Sebelum dirawat : Klien mengatakan dapat
beraktivitas dengan baik dan mandiri tanpa bantuan
orang lain ataupun alat.
b. Saat pengkajian : Klien mengatakan merasa nyeri dan
lemas. Klien hanya tiduran di tempat tidur, pasien
masih bedrust
No Kegiatan Skor Keterangan:
0 = Mandiri
1. Makan/ Minum 2 1 = Dibantu sebagian
2. Mobilisasi 2 2 = Dibantu orang lain
3 = Dibantu orang lain dan alat
3. Berpakaian 2 4 = Tergantung
4. Toileting 3
3. Nutrisi
a. Sebelum dirawat : Klien mengatakan nafsu makan klien
baik, makan 3x sehari habis 1 porsi dengan nasi lauk
sayur. Minum ± 6 gelas perhari.
b. Saat pengkajian : belum diberikan diit
A : BB selama hamil = 72 kg, D : -
B : Hb = 11,8 g/dL
C : Mukosa bibir dan kulit kering
4. Pola Eliminasi
a. Sebelum dirawat : Klien mengatakan BAB 1x sehari,
dengan konsistensi lembek dan berwarna
kecoklatan. Selama sehat BAK ± 6x sehari.
b. Saat pengkajian : Klien belum BAB selama masuk RS, BAK
terpasang kateter dengan urin tampung ± 200cc, BAK
lancar, warna jernih
5. Pola Kognitif- perseptual
Klien sadar, bicara normal menggunakan bahasa Jawa serta
mampu berkomunikasi dengan baik. Penglihatan dan
pendengaran normal dan tidak menggunakan alat bantu.
Klien mengalihkan rasa nyeri dengan mengobrol dengan
orang lain.
P = Luka post SC T= Saat digerakkan
Q = Seperti ditusuk-tusuk jarum
R = Abdomen bagian bawah S = Skala 6
6. Pola Istirahat tidur
a. Sebelum dirawat : Klien mengatakan tidur selama ± 6 jam
dengan kualitas tidur baik tanpa terbangun.
b. Saat pengkajian : Klien mengatakan hanya tidur 3-4 jam
sehari karena belum dapat beradaptasi dengan
lingkungannya.
7. Pola Konsep diri
Klien mampu menerima dirinya apa adanya. Gambar diri,
identitas, harga klien juga baik. Klien tampak percaya diri.
8. Pola Peran dan Hubungan
Klien tidak dapat berperan sebagai istri dan aktivitas sehari-
hari terganggu selama di RS
9. Pola Koping
Klien tidak memiliki catatan menggunakan obat narkotika
untuk mengatasi stress. Klien dapat menangani stres dengan
baik dan percaya akan kesembuhannya
10. Pola Reproduksi
Klien tidak memiliki kelainan pada genetalianya dan
siklus menstruasinya teratur
11. Pola Nilai dan Keyakinan
Klien beragama Islam dan pemeluk agama yang rajin
beribadah. Klien senantiasa berdoa untuk
kesembuhannya.
E. DATA PENUNJANG
a. Terapi Medis
tanggal 16 Maret 2015
Infus RL 20 tpm
Cefotaxime 2x 1gr IV (Antibiotik)
Ketorolac 3x1 amp IV (Analgetik)
Ondancentron 3x1 amp (Anti mual muntah)
b. Terapi Oral
tanggal 16 Maret 2015
Cefadroxil 2 x 1 tablet 500 mg (Antibiotik)
Metronidazol 3x1 tablet 500 mg (Antibiotik)
Asam Mefenamat 3x1 tablet 500 mg (Analgetik)
b. Bagan Laboratorium hasil pemeriksaan darah rutin No.
RM 195155. Pada tanggal 15 Maret 2015
Pemeriksaan Hasil Normal Range
RBC 4,01 x 10⁶/ mmᶾ 3,5 – 5,5
MCV L 69,7 fl 75 – 100
RDW % H 16,2 % 11 – 16
RDWa 68,9 fl 30 – 150
HCT H 28,0 % 35 – 55
PLT 151x 10ᶾ/ mmᶾ 150 – 400
MPV L 7,4 fl 8 – 11
PDW 12,5 fl 0,1 – 99,9
PCT 0,11 % 0,01 – 9,9
LPCR 13,5 % 3,5 – 10
WBC 8,7 x 10ᶾ /mmᶾ 11,5 – 16,5
HGB 11,89 g/dl 25 – 35
MCH 29,4 pg 25 – 35
MCHC H 42,2 g/dL 31 – 38
LYM 1,1 x 10ᶾ/mmᶾ 0,5 – 5,0
GRAN 7,0 x 10ᶾ/mmᶾ 1,2 – 8,0
MID 0,6 x 10ᶾ/mmᶾ 0,1 – 1,5
LYM L 13,6 % 15 – 50
GRAN % H 80,8 % 35 – 80
MID % 5,6 % 2 -15
F. ANALISA DATA
Tanggal/ Data Penyebab Masalah
jam
16 Maret DS : Klien mengatakan nyeri Trauma jaringan Nyeri akut
2015 P : luka operasi dan spasme otot
Q : seperti ditusuk jarum refleks akibat
R : abdomen bagian bawah operasi.
S : Skala 6
T : saat bergerak, terus – (Lynda Juall
menerus Carpenito,2012: (Lynda Juall
DO : Klien tampak meringis 85) Carpenito,
menahan nyeri dan 2012: 85)
melindungi area nyeri.
16 Maret DS : Klien mengatakan takut Nyeri Hambatan
2015 untuk bergerak karena Mobilitas
nyeri Fisik
DO : Klien tampak lemah dan
bedrust (Lynda Juall (Lynda Juall
Carpenito,2012: Carpenito,
327) 2012: 325)
No Kegiatan Skor
1. Makan/ 2
minum
2. Mobilisasi 2
3. Berpakaian 2
4. Toileting 3
16 Maret DS : Klien mengeluhkan nyeri Tempat masuknya Risiko infeksi
2015 luka post SC, organisme
DO : Balutan luka bersih, sekunder akibat
tidak merembes adanya jalur invasif
TD = 120/80 mmHg
S = 37⁰ C (Lynda Juall
N = 80x/mnt Carpenito,2012: (Lynda Juall
RR = 20x/mnt 292) Carpenito,2012:
WBC = 8,7 x 10ᶾ /mmᶾ 291)
16 Maret DS : Klien mengatakan ASI Kesulitan neonatus Ketidakefektifan
2015 keluar sedikit untuk menempel pemberian ASI
DO : Putting susu kecil dan atau mengisap (Lynda Juall
tidak menonjol sekunder akibat (Carpenito,2012:
putting inversi. 68)
(Lynda Juall
Carpenito,2012: 68)
G. DIAGNOSA KEPERAWATAN
Tgl/Jam No Diagnosa Keperawatan Tgl Tgl
Dx ditemukan Teratasi
16 Maret 1 Nyeri Akut berhubungan dengan 16 Maret 18
2015 trauma jaringan dan spasme otot 2015 Maret
refleks akibat operasi. 2015
Ket : 0 = Mandiri
1 = Dibantu sebagian
2 = Dibantu orang lain
3 = Dibantu orang lain dan alat
4 = Tergantung
Tgl / No. IMPLEMENTASI RESPON PARAF
Jam Dx
12.00 1
8. Mengajarkan teknik relaksasi DS : klien mengatakan masih
distraksi nyeri, berkurang skala 5
DO : klien tampak kooperatif
Tgl / No. IMPLEMENTASI RESPON PARAF
Jam Dx
07.00 3 3. Mengkaji luka post operasi DS : Klien mengatakan masih nyeri pada
dan tanda-tanda infeksi luka post operasi
DO : Luka tertutup kasa, luka tidak
merembes , panjang 13 cm
07.00 4 4. Mengkaji adanya faktor DS : Klien mengatakan ASI keluar sedikit
penyebab kesulitan DO : putting susu tampak sedikit
menyusui menonjol
Tgl / No. IMPLEMENTASI RESPON PARAF
Jam Dx
08.00 1. 5. Memberikan injeksi DS : Klien mengatakan masih nyeri
ketorolax 1 amp dan DO : Injeksi masuk , tidak tampak adanya
cefotaxime 1gr alergi
08.00 3. 6. Membersihkan DS : -
tempat tidur dan DO : Lingkungan sekitar tempat tidur klien
lingkungan sekitar tempat tampak bersih dan rapi.
tidur klien
14.00 1,2, 10. Mengukur tanda DS : Klien merasa sudah tidak ada
3 tanda vital keluhan
DO :TD = 110/80 mmHg S = 36⁰C
N = 60 x/mnt RR = 20x/mnt
Tgl / No. IMPLEMENTASI RESPON PARAF
Jam Dx