INSTRUMEN
PENILAIAN 2018
1
KAIDAH PENULISAN SOAL
2
PROSES PENGEMBANGAN BANK SOAL
3
PENGERTIAN DAN FUNGSI KISI-KISI
Suatu format berupa matriks yang memuat
Pengertian Kisi-kisi informasi yang dijadikan pedoman untuk
menulis soal atau merakit soal menjadi suatu
tes.
Soal-soalnya dapat dibuat sesuai dengan indikator dan bentuk soal yang
ditetapkan.
Kriteria pemilihan materi yang diujikan
Urgensi, yaitu materi secara teoritis, mutlak harus dikuasai oleh siswa.
SUATU RUMUSAN
YANG MENGGUNAKAN
KATA KERJA OPERASIONAL
- MENENTUKAN - MENENTUKAN
- MENYEBUTKAN - MENYEBUTKAN
- MENGHITUNG - MENULISKAN
- MENUNJUKKAN - MELENGKAPI
- MENJELASKAN - MENGHITUNG
- ENGIDENTIFIKASI - MENUNJUKKAN
- MENYIMPULKAN
- MENYEBUTKAN - MENENTUKAN
- MENJELASKAN - MENYEBUTKAN
- MENGHITUNG - MENGHITUNG
- MENGANALISIS - MENYIMPULKAN
- MENYIMPULKAN
TAHAPAN PENYUSUNAN SOAL
Pernyataan ditanggapi
Tugas dilaksanakan
PILIHAN GANDA
PILIHAN JAWABAN
TERSEDIA
MENJODOHKAN
ISIAN
PILIHAN JAWABAN
TIDAK TERSEDIA OBJEKTIF
URAIAN
NON OBJEKTIF
SOAL PILIHAN GANDA
KEUNGGULAN
KETERBATASAN
MATERI
KONSTRUKSI
BAHASA
KAIDAH PENULISAN SOAL PILIHAN GANDA
MATERI
13. SETIAP SOAL HARUS MENGGUNAKAN BAHASA YANG SESUAI DENGAN KAIDAH
BAHASA INDONESIA
Soal bentuk uraian adalah suatu soal yang jawabannya menuntut siswa untuk mengingat dan
mengorganisasikan gagasan-gagasan atau hal-hal yang telah dipelajarinya dengan cara
mengemukakan atau mengekspresikan gagasan tersebut dalam bentuk uraian tertulis.
SOAL URAIAN
Rumusan soal atau pertanyaan yang menuntut Rumusan soal yang menuntut sehimpunan jawaban
sehimpunan jawaban dengan pengertian/konsep berupa pengertian/konsep menurut pendapat masing-
tertentu, sehingga penskorannya dapat dilakukan masing siswa, sehingga penskorannya sukar dilakukan
secara objektif) secara objektif)
KEUNGGULAN
Penskoran hanya dapat dilakukan oleh orang yang menguasai bidang studi
tersebut.
Penskoran relatif subjektif.
Reliabilitas relatif lebih rendah daripada bentuk soal Pilihan Ganda
KAIDAH PENULISAN SOAL URAIAN
Soal yang dibuat harus sesuai dengan indikator yang ada
dalam kisi-kisi.
Batasan jawaban atau ruang lingkup yang akan diukur
harus jelas.
Rumusan soal atau pertanyaan hendaknya menggunakan
kata tanya yang menuntut jawaban uraian, misalnya :
mengapa, jelaskan, uraikan, dan sebagainya
Rumusan kalimat soal hendaknya komunikatif. Hindari
kata/istilah/kalimat yang dapat menimbulkan tafsiran ganda.
Hal-hal yang menyertai soal, seperti tabel, diagram, gambar
dan sejenisnya harus disajikan secara jelas dan berfungsi.
Buatlah petunjuk yang jelas tentang cara mengerjakan soal.
URAIAN OBJEKTIF
Untuk tiap soal, lakukan perhitungan skor dikalikan bobot dengan rumus :
skor mentah
Skor perolehan = ------------------ X bobot
skor maksimum
Jumlahkan semua skor perolehan siswa dalam perangkat tes tsb. Jumlah ini
disebut nilai akhir siswa
PROSEDUR PEMBERIAN SKOR
URAIAN NON OBJEKTIF
Bobot soal :
Besarnya angka yang ditetapkan untuk suatu butir soal
dalam perbandingan dengan butir soal lainnya dalam satu
perangkat tes.
SOAL:
Gambar dan hitunglah volume limas yang alasnya berbentuk
persegi panjang, dengan ukuran panjang = 8 cm, lebar = 6
cm, dan tinggi = 12 cm.
PEDOMAN PENSKORAN
Kriteria Penskoran Skor
---------------------------------------------------------------------------
1. Gambar Limas benar 1
2. Rumus Luas alas benar (P x L) 1
3. Substitusi angka benar (8 cm x 6 cm) 1
4. Hasil benar (48 cm2 ) 1
5. Rumus volume benar
(1/3 x luas alas x tinggi) 1
6. Substitusi angka benar
1/3 x 48 cm2 x 12 cm 1
7. Hasil benar (192 cm3) 1
----------------------------------------------------------------------------
Skor Maksimum 7
Indikator : Siswa dapat membuat karangan prosa bertema “Hemat Energi”
Soal :
Buatlah karangan kurang lebih 250 kata dengan tema ‘Hemat Energi”.
Perhatikan ejaan, struktur kalimat dan keruntutan isi karangan !
NO. KRITERIA JAWABAN SKOR
1 Kesesuaian antara judul dan isi cerita ………………. 0-2
Judul sesuai dengan isi cerita 2
Judul agak sesuai dengan isi cerita 1
Judul tidak sesuai dengan isi cerita 0
2 Ketepatan penulisan ejaan …………………………….. 0-3
Tidak ada kesalahan ejaan 3
Bila ada kesalahan ejaan 1-3 kata 2
Bila ada kesalahan ejaan 4-6 kata 1
Bila ada kesalahan ejaan lebih dari 6 kata 0
3 Ketepatan penulisan tanda baca ……………………… 0-3
Tidak ada kesalahan tanda baca 3
Bila ada kesalahan ejaan 1-5 kata 2
Bila ada kesalahan ejaan 6-10 kata 1
Bila ada kesalahan ejaan lebih dari 10 kata 0
4 Ketepatan struktur kalimat ………………………………. 0-3
Semua kalimat memiliki struktur yang tepat 3
Ada 1 kalimat yang strukturnya tidak tepat 2
Ada 2 kalimat yang strukturnya tidak tepat 1
Lebih dari 2 kalimat yang strukturnya tidak tepat 0
5 Kepaduan antar kalimat …………………………………. 0-3
Semua kalimat padu 3
Ada 1 kalimat yang tidak padu 2
Ada 2 kalimat yang tidak padu 1
Lebih dari 2 kalimat yang tidak padu 0
Skor Maksimum 14
PENGERTIAN:
KEUNGGULAN:
• Mencakup lingkup materi yang banyak
• Dapat diskor dengan mudah, cepat, dan objektif.
KETERBATASAN:
Cenderung mengukur kemampuan mengingat.
KAIDAH PENULISAN SOAL BENAR SALAH
1. Hindari penggunaan kata: terpenting, selalu, tidak pernah, hanya, sebagian besar, dan
kata-kata lain yang sejenis. Rumusan butir soal harus jelas, dan pasti benar atau pasti
salah.
4. Jumlah rumusan butir soal yang jawabannya benar dan salah hendaknya seimbang.
KAIDAH PENULISAN SOAL BENAR SALAH
6. Susunan pernyataan benar dan pernyataan salah secara random, tidak sistematis
mengikuti pola tertentu.
KEUNGGULAN:
• Mencakup lingkup materi yang banyak
• Dapat diskor dengan mudah, cepat, dan objektif.
KETERBATASAN:
Cenderung mengukur kemampuan mengingat.
JENIS SOAL ISIAN
MELENGKAPI
JAWABAN SINGKAT
ASOSIASI
KAIDAH PENULISAN SOAL ISIAN
1. Soal harus sesuai dengan indikator
2. Soal harus menggunakan bahasa yang baik dan benar
3. Jawaban harus singkat dan pasti
4. Soal tidak merupakan kalimat yang dikutip langsung dari buku
6. Bagian kalimat yang harus dilengkapi sebaiknya hanya satu bagian dalam ratio
butir soal, dan paling banyak dua bagian
1. Melengkapi
2. Jawaban Singkat
Siapakah pemegang kekuasaan tertinggi dalam koperasi?
3. Asosiasi
Pada titik-titik di sebelah kanan dari setiap lagu daerah,
tulis asal (daerah) lagu tersebut!
Jumlah Soal 3
Jumlah Pilihan Jawaban
6. Selesai perakitan soal hendaknya diikuti dengan
pembuatan format/kunci jawaban per paket tes.
LANGKAH-LANGKAH PERAKITAN SOAL
P1 P2 P3 P4 P5
P1 P2 P3
Paket 1 Paket 2 Paket 3
No.
Asal Soal Asal Soal Asal Soal
Soal
1. P1 nomor 1 P2 nomor 1 P3 nomor 1
2. P2 nomor 2 P3 nomor 2 P4 nomor 2
3. P3 nomor 3 P4 nomor 3 P5 nomor 3
4. P1 nomor 4 P2 nomor 4 P3 nomor 4
5.
6.
48. P2 nomor 50 P3 nomor 50 P5 nomor 50
49. P3 nomor 53 P4 nomor 53 P5 nomor 53
50. P1 nomor 55 P2 nomor 55 P3 nomor 55
MODEL LINKING 1
P1 P2 P3 P4 P5
CONTOH PEDOMAN PENILAIAN
Jika perbandingan antara tes pilihan ganda, isian, dan tes uraian
sbb:
Jumlah
Bentuk Soal Bobot Tes
Soal
Pilihan ganda 30 60
Isian 10 10
Uraian 5 30
Perhitungan Skor Pilihan Ganda Rahmah
25 60 50
30
Perhitungan Skor Isian Rahmah
8 10 8
10
Perhitungan Skor Uraian Rahmah
No soal Skor perolehan Skor maks. Bobot soal Perhitungan Skor
1 3 6 20 3/6 x 20 = 10,00
2 6 6 30 6/6 x 30 = 30,00
3 3 3 10 3/3 x 10 = 10,00
4 2 4 25 2/4 x 25 = 12,50
5 3 3 15 3/3 x 15 = 15
100
Jumlah skor Uraian Rahmah '77,5
77,5 30 23,25
100
Perhitungan Nilai akhir Rahmah
50 + 8 + 23,25 = 81,25
P erhitungan Sk o r Uraian Rahmah
1 3 6 20 3/6 x 20 = 10,00
2 6 6 30 6/6 x 30 = 30,00
3 3 3 10 3/3 x 10 = 10,00
4 2 4 25 2/4 x 25 = 12,50
5 3 3 15 3/3 x 15 = 15
100
Jumlah skor Uraian Rahmah '77,5
Perhitungan Masing-masing Tes:
PG = 25 100 83,33
30
ISIAN = 8 100 80
10
URAIAN =
77,5 100 77,5
100
Perhitungan Masing-masing Tes (bobot):
PG = 83,33 60 50
100
ISIAN = 80 10 8
100
URAIAN = 77,5 30 23,25
100