Anda di halaman 1dari 11

ILMU SOSIAL

BUDAYA DASAR
MASYARAKAT PEDESAAN
DAN PERKOTAAN
By kelompok 2
Kelompok 2
Vita Rianti Sisca Veronica
Devi Feranika Dorie Kartika
Amira khulqiyya Rika Mulyana
Marzhalena Gethy Wirananti
Indri Fepmasari Yukonisasi Margaretha
Dela Febta I Nyimas Yohana A
Pengertian Masyarakat
 Masyarakat berasal dari bahasa Arab
syrk yang berarti saling bergaul, saling
berperan serta.

 Sedangkan dalam bahasa Inggris berasal


dari kata society yang berarti
sekumpulan kawan sepengetahuan.
Kesimpulan...

Masyarakat adalah suatu kesatuan


manusia yang bersatu dalam suatu
wilayah yang membentuk adat
istiadat dan hukum tertentu yang
berkesinambungan dan terikat pada
suatu rasa identitas bersama.
Masyarakat pedesaan
adalah...
Menurut Bintarto desa merupakan perwujudan
atau kesatuan geografi, social, ekonomi,
politik dan kultural yang terdapat di situ
(suatu daerah) dalam hubungannya dan
pengaruhnya secara timbal-balik dengan
daerah lain.
Sedangkan menurut Paul h. Landis, desa
adalah penduduknya kurang dari 2.500 jiwa.
Masyarakat perkotaan

Masyarakat perkotaan sering disebut


juga urban community. Pengertian
masyarakat kota lebih ditekankan
pada sifat-sifat kehidupannya serta
ciri-ciri kehidupannya yang berbeda
dengan masyarakat pedesaan.
syarat-syarat masyarakat

a. Harus ada kumpulan manusia


b. Telah bertempat tinggal dalam
waktu yang lama di suatu
daerah tertentu.
c. Adanya aturan-aturan atau
undang-undang yang mengatur
Unsur – unsur masayarakat
pedesaan dan perkotaan
a. Unsur –unsur masyarakat pedesaan
- Daerah
- Penduduk
- Tata kehidupan
b. Unsur – unsur masayarakat perkotaan
- Harus ada pengumpulan manusia
- Telah bertempat tinggal dalam waktu yang lama
- Adanya aturan-aturan atau undangan-undangan yang
mengatur mereka
Ciri-ciri masyarakat pedesaan
 memiliki hubungan yang lebih mendalam
 System kehidupan umumnya berkelompok
dengan dasar kekeluargaan
 Sebagian besar warga masyarakat hidup dari
pertanian.
 Masyarakat tersebut homogen
 Berlaku hukum tidak tertulis
 Tingkat buta huruf relative tinggi.
 Semangat gotong royong dalam bidang sosial
dan ekonomi sangat kuat.
Ciri – ciri masyarakat perkotaan
 Kehidupan keagamaan berkurang
 Orang-orang kota pada umumnya dapat mengurus
dirinya sendiri
 Pembagian kerja di antara warga-warga kota juga lebih
tegas
 Kemungkinan-kemungkinan untuk mendapatkan
pekerjaan juga lebih banyak
 Jalan pikiran rasional
 Jalan kehidupan yang cepat
 Perubahan-perubahan social tampak dengan nyata

Anda mungkin juga menyukai