Anda di halaman 1dari 36

Pelayanan LANSIA

di Masyarakat

Lukman Nulhakim
12/15/18 1
• MENURUT PROYEKSI WHO PADA 1995 DIMANA, PADA
TAHUN 2050 PERTUMBUHAN PENDUDUK LANJUT
USIA INDONESIA MENGALAMI PERTUMBUHAN
TERBESAR DI ASIA, YAITU SEBESAR 414%,
THAILAND 337%, INDIA 242%, DAN CHINA 220%.

12/15/18 2
Peningkatan Jumlah Penduduk Lansia

2,03 milyar
25 25
(21,5 %)
20 28.8 juta
20
23,9 juta (11.34 %)
809,8 juta 15
15 (9,7 %)
(11,5 %) 14,4 juta
10 10 (7,18 %)

0 0
2012 2050 2000 2010 2020

UHH DUNIA INDONESIA

Sumber : United Nations Population Fund (UNFPA) & BPS


(2010)

12/15/18 3
Pelayanan lansia yang berkaitan
dengan Kesehatan Reproduksi
di Masyarakat

12/15/18 4
Review Kesehatan
Reproduksi Lanjut
Usia

12/15/18 5
Upaya pelayanan kesehatan terhadap
lansia meliputi :
1. Azas
2. Pendekatan, dan
3. Jenis pelayanan kesehatan yang diterima.

Menurut WHO (1991) azas yang dianut adalah dengan


prinsip :
 Kemerdekaan (independence),
 Partisipasi (participation),
 Perawatan (care),
 Pemenuhan diri (self fulfillment), dan
 Kehormatan (dignity).
12/15/18 6
1. Azas yang dianut oleh Kementerian Kesehatan
RI adalah :

 Meningkatkan mutu
kehidupan lanjut usia.
 Meningkatkan kesehatan.
 Memperpanjang usia.

12/15/18 7
2. Pendekatan yang digunakan dalam upaya
pelayanan kesehatan lansia

Menurut World Health Organization (1982), pendekatan


yang digunakan adalah sebagai berikut :
• Menikmati hasil pembangunan
• Masing-masing lansia mempunyai keunikan
• Lansia diusahakan mandiri dalam berbagai hal
• Lansia turut memilih kebijakan.
• Memberikan perawatan di rumah.

12/15/18 8
Pendekatan ….

• Pelayanan harus dicapai dengan mudah.


• Mendorong ikatan akrab antar kelompok/ antar generasi
• Transportasi dan utilitas bangunan yang sesuai dengan
lansia
• Para lansia dapat terus berguna dalam menghasilkan
karya.
• Lansia beserta keluarga aktif memelihara kesehatan
lansia.

12/15/18 9
3. Jenis Pelayanan Kesehatan Terhadap Lansia

Jenis pelayanan kesehatan terhadap lansia meliputi lima


upaya kesehatan, yaitu
• Promotif
• Preventif.
• Diagnosa dini dan
pengobatan.
• Pembatasan kecacatan
• Pemulihan/Rehabilitatif.

12/15/18 10
Jenis Pelayanan…

• Promotif
Upaya promotif juga merupakan proses
advokasi kesehatan untuk meningkatkan
dukungan klien, tenaga profesional dan
masyarakat terhadap pelayanan
kesehatan lansia.

12/15/18 11
Jenis Pelayanan…

• Upaya perlindungan kesehatan bagi lansia


sebagai berikut :
 Mengurangi cedera
 Meningkatkan keamanan di tempat
kerja/dirumah
 Meningkatkan keamanan dan penanganan
makanan dan obat-obatan.

12/15/18 12
Jenis Pelayanan…

• Preventif
Mencakup pencegahan primer, sekunder dan
tersier.

Pencegahan Primer : program konseling,


dukungan nutrisi, exercise, keamanan di dalam
dan sekitar rumah, manajemen stres,
menggunakan medikasi yang tepat.

12/15/18 13
Jenis Pelayanan…

Pencegahan Sekuder meliputi pemeriksaan


terhadap penderita tanpa gejala.

Jenis pelayanan pencegahan sekunder:


 Kontrol hipertensi,
 Deteksi dan pengobatan kanker,
 Skrining : pemeriksaan rektal, mamogram,
papsmear, gigi, mulut.

12/15/18 14
Jenis Pelayanan…

Pencegahan Tersier dilakukan sesudah gejala


penyakit dan cacat.

Jenis pelayanan mencegah berkembangnya gejala


dengan memfasilisasi rehabilitasi, medukung
usaha untuk mempertahankan kemampuan
anggota badan yang masih berfungsi.

12/15/18 15
Jenis Pelayanan…

• Pemulihan/Rehabilitasi
Prinsipnya :
 Pertahankan lingkungan aman, kenyamanan,
istirahat, aktifitas dan mobilitas
 Pertahankan kecukupan gizi
 Pertahankan fungsi pernafasan, aliran darah, fungsi
pencernaan, fungsi saluran perkemihaan,
integumen
 Meningkatkan fungsi psikososial
 Pertahankan komunikasi
12/15/18 16
Kesibukan lansia pada salah satu panti
di China

12/15/18 17
Upaya Perawatan dan Pelayanan Lansia

1. Non Institusional (Perawatan di rumah)


Pelayanan perawatan kesehatan di rumah bertujuan
mencegah atau menunda lansia dalam perawatan
disuatu pelayanan yang membutuhkan bantuan pada
aktivitas sehari-hari (Potter & Perry, 1997).

Keluarga merupakan pendukung utama dalam


memberikan perawatan terhadap lansia yang tinggal di
rumah, namun banyak juga permasalahan yang terjadi
dalam keluarga yang menjadi stressor bagi lansia.

12/15/18 18
Upaya perawatan…

2. Institusional
Di negara-negara maju pelayanan dan
perawatan institusional yang sudah
berkembang yaitu antara lain; acute care unit,
subacute care unit, skilled rehabilitation (short
term), intermediate care (long-term care).

Di Indonesia pelayanan dan perawatan


institusional untuk lansia dikenal dengan istilah
Panti Werdha
12/15/18 19
Upaya perawatan…

Kementerian Sosial (Kemensos) melalui upaya


pelayanan kesejahteraan sosial bagi lansia membuat
program untuk kesejahteraan dan kesehatan lansia di
Panti.

Menurut Permensos Nomor 19 tahun 2012 tentang


Pelayanan Lansia menjelaskan bahwa pelayanan sosial
lanjut usia di Panti adalah pelayanan sosial yang
dilaksanakan melalui institusi/lembaga kesejahteraan sosial
lanjut usia dengan menggunakan sistem pengasramaan

12/15/18 20
Kegiatan pelayanan yang diberikan meliputi:
Program Reguler, Subsidi Silang & Pelayanan
Harian Lanjut Usia

• Program Reguler
Program ini adalah program pokok Kementerian
Sosial RI, dimana program ini menyelenggarakan
pelayanan kesejahteraan sosial bagi lanjut usia
yang berasal dari keluarga tidak mampu tanpa
dipungut biaya, dan para lanjut usia ditampung
didalam asrama.

12/15/18 21
Kegiatan pelayanan ….

Pelayanan yang diberikan meliputi:


1) Pelayanan fisik (pengasramaan, pemakaman, pakaian)
2) Pelayanan keagamaan (bimbingan rohani, tuntunan
beribadah, dll),
3) Pelayanan sosial (bimbingan individu/ kelompok),
4) Pelayanan keterampilan (kegiatan penyaluran hobi dan
pengisian waktu luang),

12/15/18 22
Kegiatan pelayanan ….

5) Pelayanan psikologis (konsultasi, terapi kelompok, dll),


6) Pelayanan kesehatan (pemeriksaan kesehatan rutin,
pemberian obat-obat ringan),
7) Pelayanan pendampingan (mendampingi kegiatan
sehari-hari, mendampingi kegiatan di luar panti),
8) Rekreasi (dharmawisata, mendengarkan musik, dll),
9) Pelayanan pemakaman (pengurusan jenazah).

12/15/18 23
Kegiatan pelayanan ….

Program pelayanan pada lansia di panti diperjelas dalam


Permensos Nomor 19 tahun 2012 Pasal 9 tentang
Pelayanan di dalam Panti yang berbunyi bahwa jenis
pelayanan yang diberikan dalam panti, meliputi:
 Pemberian tempat tinggal yang layak;
 Jaminan hidup berupa makan, pakaian, pemeliharaan
kesehatan, pengisian waktu luang termasuk rekreasi;
 Bimbingan mental, sosial, keterampilan, agama; dan
pengurusan pemakaman.

12/15/18 24
Kegiatan pelayanan ….

• Program Subsidi Silang


Program ini menyelenggarakan pelayanan
kesejahteraan sosial bagi para lanjut usia yang berasal
dari keluarga mampu dalam arti mampu secara
ekonomi, namun karena sesuatu hal mengalami
keterlantaran perawatan dan pelayanan.

Pungutan biaya tersebut, disamping untuk membiayai


klien yang bersangkutan juga diharapkan dapat
mensubsidi klien tidak mampu yang berada pada
program reguler.
12/15/18 25
Kegiatan pelayanan ….

• Program Pelayanan Harian Lanjut Usia (Day Care


Services)
Pelayanan ini ditujukan pada lanjut usia dalam jangka waktu
tertentu/ terbatas dalam arti tidak menginap atau hanya
mengikuti kegiatan-kegiatan yang diminati.

Program pelayanan ini diperjelas dalam Permensos Nomor


19 Tahun 2012 Pasal 14 yang menyatakan bahwa
pelayanan harian merupakan pelayanan terhadap lanjut usia
potensial yang sifatnya sementara, dilaksanakan pada siang
hari, dalam waktu maksimal 8 (delapan) jam sehari dan tidak
menginap.
12/15/18 26
POSYANDU LANSIA

1. Posyandu lansia adalah pos pelayanan terpadu untuk


masyarakat usia lanjut di suatu wilayah tertentu
yang sudah disepakati, yang digerakkan oleh
masyarakat dimana mereka bisa mendapatkan
pelayanan kesehatan.

2. Posyandu lansia adalah merupakan suatu bentuk


pelayanan kesehatan bersumber daya
masyarakat yang dibentuk oleh masyarakat
berdasarkan inisiatif dan kebutuhan itu sendiri
khususnya pada penduduk usia lanjut.
12/15/18 27
Tujuan Posyandu Lansia

a. Meningkatkan jangkauan pelayanan kesehatan


lansia di masyarakat, sehingga terbentuk
pelayanan kesehatan yang sesuai dengan
kebutuhan lansia.
b. Mendekatkan pelayanan dan meningkatkan
peran serta masyarakat dan swasta dalam
pelayanan kesehatan disamping meningkatkan
komunikasi antara masyarakat usia lanjut

12/15/18 28
Sasaran Posyandu Lansia

1. Sasaran langsung
• Kelompok pra usia lanjut (45-59 tahun)
• Kelompok usia lanjut (60 tahun keatas)
• Kelompok usia lanjut dengan resiko tinggi (70 tahun ke
atas)

2. Sasaran tidak langsung


• Keluarga dimana usia lanjut berada
• Organisasi sosial yang bergerak dalam pembinaan lansia
• Masyarakat luas
12/15/18 29
Bentuk Pelayanan Posyandu
Lansia

Pelayanan Kesehatan di Posyandu lanjut usia


meliputi pemeriksaan Kesehatan fisik dan
mental emosional yang dicatat dan dipantau
dengan Kartu Menuju Sehat (KMS) untuk
mengetahui lebih awal penyakit yang diderita
(deteksi dini) atau ancaman masalah kesehatan
yang dihadapi.

12/15/18 30
Jenis Pelayanan Kesehatan yang
diberikan kepada usia lanjut
di Posyandu Lansia

a. Pemeriksaan aktivitas kegiatan sehari-hari meliputi


kegiatan dasar dalam kehidupan, seperti makan/minum,
berjalan, mandi, berpakaian, naik turun tempat tidur,
buang air besar/kecil dan sebagainya.
b. Pemeriksaan status mental.
c. Pemeriksaan status gizi, melalui penimbangan berat
badan dan pengukuran tinggi badan dan dicatat pada
grafik indeks masa tubuh (IMT).
d. Pengukuran tekanan darah
e. Pemeriksaan hemoglobin.

12/15/18 31
Jenis Pelayanan …

f. Pemeriksaan adanya gula dalam air seni sebagai deteksi


awal adanya penyakit gula (diabetes mellitus).
g. Pemeriksaan adanya zat putih telur (protein) dalam air
seni sebagai deteksi awal adanya penyakit ginjal.
h. Pelaksanaan rujukan ke Puskesmas bilamana ada
keluhan dan atau ditemukan kelainan pada pemeriksaan
butir (a) hingga (h). Dan
i. Penyuluhan Kesehatan.

12/15/18 32
Jenis Pelayanan …

Kegiatan lain yang dapat dilakukan sesuai


kebutuhan dan kondisi setempat seperti
Pemberian Makanan Tambahan (PMT) dengan
memperhatikan aspek kesehatan dan gizi lanjut
usia dan kegiatan olah raga seperti senam lanjut
usia, gerak jalan santai untuk meningkatkan
kebugaran.

12/15/18 33
Pelaksanaan Kegiatan
di Posyandu Lansia
Untuk kelancaran pelaksanaan kegiatan
dibutuhkan, sarana dan prasarana penunjang,
yaitu:
• Tempat kegiatan (gedung, ruangan atau tempat
terbuka), meja dan kursi, alat tulis, buku
pencatatan kegiatan, timbangan dewasa,
meteran pengukuran tinggi badan, stetoskop,
tensi meter, peralatan laboratorium sederhana,
thermometer, Kartu Menuju Sehat (KMS) lansia.

12/15/18 34
Kegiatan Kesehatan Posbindu / Posyandu
Lansia dengan Sistem 5 Meja

Meja Kegiatan Sarana Pelaksana


Meja, Kursi, alat tulis, Buku
I PENDAFTARAN register & buku pencatatan KADER
kegiatan, KMS
PENCATATAN ADL,
Meja, Kursi, Alat tulis, KMS,
II PENIMBANGAN BB &
Timbangan, Meteran
KADER
PENGUKURAN TB
PENGUKURAN TD, PETUGAS
Meja, Kursi, Alat tulis, KMS,
III PEMERIKSAAN KES
stetoskop,Tensimeter
KESEHATAN (BISA
& STATUS MENTAL DIBANTU KADER)
Status kesehatan lansia, PETUGAS
IV PEMERIKSAAN Gula darah, Kolesterol, KESEHATAN (BISA
Asam urat, dll DIBANTU KADER)
PENDIDIKAN Meja, Kursi, Alat tulis, KMS, PETUGAS
V KESEHATAN Leaflet, Poster KESEHATAN/ KADER
12/15/18 35
TERIMA KASIH

12/15/18 36

Anda mungkin juga menyukai